Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Tiga Orang Meninggal karena Banjir Semarang
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Tiga Orang Meninggal karena Banjir Semarang

Derasnya hujan beberapa hari terakhir tak hanya menenggelamkan jalan dan rumah, tapi juga menyisakan kehilangan. Di tengah banjir yang meluas di Kota Semarang, tiga nyawa melayang dan satu orang masih belum ditemukan. Duka pun menyelimuti kota yang saban tahun selalu akrab dengan genangan.

T. Budianto
Last updated: Oktober 29, 2025 8:37 pm
By T. Budianto
1 Min Read
Share
BANJIR KALIGAWE: Banjir merendam wilayah Kaligawe, Semarang, Rabu (29/10). Genangan air yang tak kunjung surut membuat aktivitas warga terhambat dan lumpuhnya roda perekonomian warga. (bae)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Hujan deras beberapa hari terakhir nggak cuma ninggalin genangan. Di Kota Semarang, banjir bikin duka. Tiga warga Semarang dinyatakan meninggal dunia karena terseret banjir. Dan yang bikin makin miris, satu orang masih hilang sampai sekarang.

“Tiga orang meninggal,” ujar Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, Rabu (29/10). Endro bilang, banjir kali ini nyebar ke 24 kelurahan di lima kecamatan. Rinciannya, banjir merendam Kelurahan Panggung Lor, Panggul Kidul, Bulu Lor, Tanjung Emas, Bandarharjo, Purwosari dan Dadap Sari di Kecamatan Semarang Utara.

Ketinggian Air

Sementara di Kecamatan Gayamsari banjir merendam kelurahan Siwalan, Tambakrejo, Kaligawe, dan Sawah Besar dengan ketinggian 10 hingga 80 cm. Kemudian di Kecamatan Genuk, banjir merendam Kelurahan Genuksari, Gebangsari, Banjardowo, Bangetayu Kulon, Terboyo Wetan, Trimulyo, Muktiharjo Lor dan Trimulyo dengan ketinggian 10 hingga 80 cm.

Lalu di Kecamatan Pedurungan banjir terjadi di Kelurahan Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul dan Tlogomulyo dengan ketinggian antara 10 hingga 50 cm. Terakhir, banjir juga merendam Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur dengan ketinggian 15-45 cm.

“Ada 63.400 jiwa yang terdampak banjir atau 21.125 KK,” lanjut Endro. Bayangin, sebanyak itu orang harus berjuang bareng-bareng di tengah air yang nggak mau surut. Banjir memang datang saban tahun, tapi nyawa nggak bisa diulang. (bae)

You Might Also Like

KPK OTT Wamenaker Noel, Diduga Peras Perusahaan Biar Dapat Sertifikat K3

RUU Sisdiknas dan “PR Besar” Papua Pegunungan: Ketika Pendidikan Tak Cukup Sekadar Regulasi

Kodam IV/Diponegoro Terseret Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, Bagaimana Duduk Perkaranya?

Revisi UU BUMN: DPR Sepakat BUMN Harus Transparan & Bebas Rangkap Jabatan

Jateng Tawarkan Iklim Investasi Kondusif, 15 Proyek Strategis Siap Digarap

TAGGED:banjir semarangbpbd kota semarangheadlinepemkot semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sudah Delapan Hari Banjir Kepung Semarang
Next Article Warung Madura Nggak Kenal “Surut”

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Musorprov Jateng Siap Gas, Calon Ketua Udah “Fix Satu Nama”!

Ilustrasi oknum polisi nakal. (grafis/wahyu)

Bintara Polisi Nyolong Mobil Perwira Mabes Polri, Endingnya Pesta Sabu

214 Ton Narkoba Dimusnahkan. Puan: Jangan Kasih Kendor!

Kolam Terboyo Disuruh “Diet”, Biar Banjir Nggak Datang Tiap Musim

Sekolah Rakyat, Cara Jateng Lawan Kemiskinan

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, menghadiri prosesi penandatanganan nota kesepakatan (Memorandum of UnderstandingMoU) yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terkait bidang perumahan pada Jumat (206) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
Daerah

Wali Kota Semarang Dukung Pemerintah Pusat Penuhi Kebutuhan Rumah bagi Rakyat

Juni 21, 2025
Daerah

Anak Zaman Scroll Harus Waras

Oktober 14, 2025
Sekda Jateng Sumarno turut serta dalam Fun Run 8 K sebagai pembuka rangkaian kegiatan hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Foto: dok/humas
DaerahOlahraga

Jateng 80 Tahun: Dari Fun Run, Konser NDX AKA, Sampai 10 Ribu Mangkok Soto!

Agustus 18, 2025
Tokoh agama pengasuh Ponpes Ar-Rahman Basyaiban Rancamulya, KH Ahmad Yazid Basyaiban atau Gus Yazid, saat diperiksa Kejati Jateng terkait dugaan TPPU kasus korupsi Rp237 miliar BUMD Cilacap. Foto: Bae
Hukum

Korupsi Rp237 Miliar PT CSA Cilacap: Gus Yazid Mengaku Hanya Dititipi

Agustus 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Tiga Orang Meninggal karena Banjir Semarang
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?