BACA AJA, PATI – Drama politik di Bumi Mina Tani makin panas. Usai Bupati Sudewo dikabarkan sakit dan absen dari upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), tongkat estafet pemerintahan Kabupaten Pati resmi dipegang sementara oleh Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memastikan roda pemerintahan gak boleh berhenti gara-gara orang nomor satu di Pati itu sakit.
“Untuk sementara, roda pemerintahan dijalankan oleh Pak Wakil dan Forkopimda. Pelayanan publik harus tetap jalan, pembangunan gak boleh mandek,” tegas Taj Yasin. Usai memimpin upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Alun-alun Pati.
Kenapa Risma Naik? Ada tiga alasan utama kenapa Risma Ardhi Chandra didapuk jadi pengganti sementara. Satu karena Bupati Sudewo ijin karena sedang sakit. “Info yang saya terima, beliau sakit,” ungkap Taj Yasin.
Kalau bupati berhalangan tetap atau sementara, otomatis wakil bupati yang ambil alih kendali. Ketiga, publik Pati masih panas setelah Sudewo bikin heboh dengan rencana kenaikan PBB-P2 sampai 250%. Meski akhirnya dicabut, ribuan warga keburu demo dan DPRD bikin Pansus buat bahas kemungkinan pemakzulan.
Warga Pati yang sempat marah besar dengan kebijakan PBB, sekarang gantian pasang ekspektasi ke Risma.
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, juga buka suara. “Pansus masih jalan. Kalau pemakzulan Sudewo beneran terjadi, otomatis Wabup Risma Ardhi Chandra bakal naik jadi Bupati definitive,” ungkapnya.
Siapa Risma Ardhi Chandra?
Risma Ardhi Chandra dikenal sebagai politisi muda yang merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2024. Meski terbilang baru di panggung politik, namanya langsung naik setelah dipasangkan dengan Sudewo dalam Pilkada Pati 2024.
Sebelum terjun ke politik, Risma lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis. Ia tercatat sebagai pengusaha IT lewat PT Indo Pratama Network yang bergerak di bidang payment gateway, sekaligus punya jejak di sektor perikanan melalui PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. Latar belakang bisnis ini bikin Risma dicap sebagai sosok “tech-savvy” dan dekat dengan isu ekonomi digital.
Di Pilkada 2024, duet Sudewo–Risma sukses meraih kemenangan dengan 53,53% suara, menandai awal kiprahnya sebagai Wakil Bupati Pati periode 2025–2030. Kini, citra Risma sebagai “anak muda bisnis minded” tengah diuji publik: apakah ia bisa membawa gaya kepemimpinan yang lebih segar dibanding Sudewo, atau justru terjebak dalam pola lama yang penuh kontroversi.
Untuk sementara, Kabupaten Pati resmi dikomandoi Risma Ardhi Chandra. Sementara Sudewo masih “off” karena alasan kesehatan, isu pemakzulan tetap membayang. Publik pun menanti, apakah Risma bisa jadi angin segar buat Pati, atau justru babak baru drama politik yang lebih panas lagi. (bae)
BACA YANG PENTING, YANG PENTING BACA AJA!