Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: SMAN 1 Purwareja Klampok ‘Menyala’, Borong 1,5 Ton Sampah di World Clean Up Day 2025
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

SMAN 1 Purwareja Klampok ‘Menyala’, Borong 1,5 Ton Sampah di World Clean Up Day 2025

Kerja bareng ratusan siswa itu menghasilkan capaian yang bikin bangga. Ketua panitia, Tangguh W. Wijaya, S.Pd, menyebut total sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.523 kilogram. Dari jumlah itu, sekitar 1.500 kg adalah sampah organik, sementara 23 kg sisanya berupa sampah anorganik.

Nugroho P.
Last updated: September 20, 2025 3:51 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
SMAN 1 Purwareja Klampok ikut meramaikan momen World Clean UP Day dengan cara yang tak biasa.. (jurnalis smansa perjaka)
SHARE

BACAAJA, BANJARNEGARA – World Clean Up Day (WCD) 2025 kembali jadi ajang aksi peduli lingkungan yang dirayakan serentak di berbagai belahan dunia. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Tackling Textile and Fashion Waste Through Circular Fashion.”

SMAN 1 Purwareja Klampok ikut meramaikan momen ini dengan cara yang tak biasa. Pada Jumat (19/9/2025), ratusan siswa turun langsung ke lapangan dengan jurus andalan yang mereka sebut “seribu kantung bebas sampah.” Jadi, setiap siswa dibekali satu kantung untuk berburu sampah di spot-spot strategis, mulai dari sekolah, rumah ibadah, pasar Purwareja Klampok, sampai bantaran Sungai Serayu.

Menurut Kepala Sekolah, Linovia Karmelita, aksi ini bukan cuma soal memungut sampah, tapi juga cara menanamkan kebiasaan hidup bersih dan peduli lingkungan ke siswa sejak dini.

“World Clean Up Day bukan hanya soal membersihkan, tapi juga soal membentuk pola pikir hijau. Siswa kami belajar memilah sampah organik dan anorganik sesuai prinsip sekolah adiwiyata,” ungkapnya.

Kerja bareng ratusan siswa itu menghasilkan capaian yang bikin bangga. Ketua panitia, Tangguh W. Wijaya, menyebut total sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.523 kilogram. Dari jumlah itu, sekitar 1.500 kg adalah sampah organik, sementara 23 kg sisanya berupa sampah anorganik.

Tak berhenti di situ, plastik yang masih bisa digunakan langsung diolah jadi batako ramah lingkungan. Sementara itu, sampah yang tidak bisa didaur ulang diangkut ke TPA agar tidak menumpuk di sekitar pemukiman.

Salah satu siswa, Eni Nur Aeni kelas XI C, mengaku bangga bisa ikut aksi ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan.

“Kalau lingkungan bersih, hidup juga jadi lebih sehat. Jadi jangan nunggu ada event besar, biasakan saja buang sampah pada tempatnya setiap hari,” kata Eni.

Aksi bersih-bersih ini sekaligus menegaskan bahwa kepedulian lingkungan bukan cuma urusan generasi tua. Anak-anak muda SMAN 1 Purwareja Klampok berhasil membuktikan kalau perubahan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti membawa kantong sampah sendiri.

Dengan hasil 1,5 ton lebih sampah terkumpul, semangat World Clean Up Day di Banjarnegara jadi bukti nyata bahwa kebiasaan menjaga kebersihan bisa dibentuk sejak sekolah. Harapannya, gaya hidup hijau ini bisa menular ke keluarga, tetangga, bahkan masyarakat luas. (*)

You Might Also Like

224 Ribu Calon Siswa Lolos SPMB Jateng 2025

Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level

Butuh Kolaborasi Para Pihak Guna Membangun Ekosistem Pendidikan yang Holistik

Geger di Banyumas!! Kacang Rebus Jadi Menu MBG, Warganet Ragukan Standar Gizi

Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?

TAGGED:bersih bersihpurwareja klampokSMAN 1 Purwareja Klampok ikut meramaikan momen World Clean Day dengan cara yang tak biasa.. (jurnalis smansa perjaka)Smansa PerjakaWCD
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Baleg DPR RI berpose bersama usai rapat kerja bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI di Ruang Rapat Baleg DPR RI. RUU Danantara diusulkan masuk Prolegnas 2026 untuk merapikan tata kelola BUMN yang dinilai tumpang tindih. Foto: dok. RUU Danantara: Jurus Baru DPR untuk Rapikan Tata Kelola BUMN, Siap Masuk Prolegnas 2026
Next Article Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu saat klarifikasi terkait aksi viralnya di sosial media didampingi istri. Atas aksinya yang tidak menghargai rakyat dan negara, Wahyudin kini dipecat PDI-P dan disiapkan PAW. Foto; istimewa. Viral Ucapan “Rampok Negara”, Ternyata Begini Profil Wahyudin Moridu Legislator Muda Gorontalo

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengkritik banyaknya sekolah SD terutama swasta yang menarik iuran sekolah ugal-ugalan atau cukup tinggi melampuai kemampuan orang tua. Foto: dok/ist
Pendidikan

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

Juli 25, 2025
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
Pendidikan

DPR RI: SMKN Jateng Jadi Prototipe Pendidikan

Juli 27, 2025
Pendidikan

Jawa Tengah Masih Kekurangan 2.298 Guru

Juli 31, 2025
Foto: ilustrasi. Permasalahan guru meliputi berbagai aspek, mulai dari kesejahteraan, kompetensi, beban kerja, hingga tantangan dalam proses belajar mengajar. Guru butuh kepastian kerja dan perlindungan hukum agar bisa fokus menjalankan tugasnya.
Pendidikan

Pemerintah Harus Menjamin Perlindungan Hukum dan Kepastian Kerja Bagi Guru

Juli 15, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: SMAN 1 Purwareja Klampok ‘Menyala’, Borong 1,5 Ton Sampah di World Clean Up Day 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?