Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Selamat Datang di Republik Impornesia: Negeri Seribu Produk China!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Economics

Selamat Datang di Republik Impornesia: Negeri Seribu Produk China!

Membanjirnya produk impor China pasca kenaikan tarif Amerika Serikat kini mengalir deras ke Indonesia, seolah tanpa saringan. DPR memperingatkan bahwa industri nasional makin megap-megap menghadapi serbuan barang-barang murah dari Negeri Tirai Bambu. Perlu perlindungan nyata terhadap industri lokal agar tak hanya jadi penonton di rumah sendiri.

baniabbasy
Last updated: Agustus 22, 2025 3:32 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim kritik banjirnya barang impor dari China. Foto: dok.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim kritik banjirnya barang impor dari China. Foto: dok.
SHARE

BACAAJA, CILEGON–Bayangkan Anda sedang belanja ke warung, dan satu-satunya yang bukan buatan China hanyalah warungnya. Ini bukan hiperbola, ini Indonesia 2025.

Kamis lalu (22/8), Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, angkat bicara soal fenomena banjir bandang barang-barang impor dari China yang sukses menjadikan Indonesia sebagai pasar bebas 24 jam non-stop. Dalam kunjungan kerja ke PT. Chandra Asri Pasifik di Cilegon, Banten, ia menyebut industri nasional sedang dalam posisi tiarap, bukan tidur siang.

“Bahan baku kita terbatas, produk kita jadi mahal. Giliran barang murah dari China datang, semua langsung pindah ke hati rakyat. Ya susah bersaing,” keluhnya dengan nada serius yang bisa disalahartikan sebagai satire jika dibaca dua kali.

Tak dapat dimungkiri, kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat terhadap produk-produk China telah menciptakan efek domino global, dan Indonesia mendapat bagian paling murahnya: limpahan produk dengan harga miring tapi bikin industri lokal miris.

Masyarakat sih senang, bisa beli barang-barang serba ada dengan harga bersahabat. Tapi siapa yang pikirkan nasib pabrik dalam negeri yang pelan-pelan berubah jadi museum sejarah?

“Kita ini seringkali cuma dianggap pasar, bukan mitra industri,” lanjut Chusnunia. Ironis memang, negara yang katanya punya bonus demografi malah demam barang impor. Para pekerja lokal hanya bisa pasrah menatap mesin-mesin produksi yang semakin jarang dipakai, dan lebih sering jadi spot foto Instagram karyawan magang.

Komisi VII pun mendorong pemerintah untuk tidak hanya berdiplomasi dengan angka, tapi juga bertindak nyata: memperkuat industri lokal, menaikkan tarif masuk, hingga menciptakan ekosistem bisnis yang tidak membuat pengusaha merasa seperti bertani di gurun pasir.

“Kalau tidak segera ditangani, jangan salahkan kalau kita harus impor piring untuk makan produk impor,” pungkas Chusnunia.

Sampai saat ini, belum ada kabar apakah pemerintah akan menanggapi atau hanya mengimpor solusi dari luar negeri.(*)

BACA AJA! Karena kalau baca serius terus, bisa stres.

You Might Also Like

BUMN Kompak! PLN IP & PGE Gaspol Kembangkan Energi Panas Bumi

Sampah Masih Cemari Lingkungan, DLHK Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Hingga Tingkat Desa

Ekonom Indef: Kasus Tom Lembong Cerminkan Hukum yang Buruk, Ancaman Serius bagi Ekonomi

4 Kandidat Driver Bus Profesional JIDS LPK Hiro-LPK Kamisora Disambut Langsung Sacho Osaka Bus Jepang

Menteri LH: Daerah yang Gagal Kelola Sampah ‘Dianugerahi’ Predikat Kota Kotor

TAGGED:Chusnunia ChalimKomisi VII DPR RIProduk China Banjiri Indonesia
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Gedung DPR Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. DPR resmi menyetujui Inosentius Samsul sebagai hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK), menggantikan Arief Hidayat. Foto: dok. Fix! Inosentius Samsul Disetujui Jadi Hakim MK Gantikan Arief Hidayat
Next Article Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro (Undip), Wijayanto, menjelaskan seputar pasukan buzzer dalam acara workhsop di kampusnya, Jumat (22/8/2025). *bae Industri Gelap Buzzer Politik: Bisnis Manipulasi Opini di Medsos

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediyati Hariyadi menyoroti minimnya perhatian pemerintah dalam komoditas cokelat di Indonesia. Dok: ist
Economics

DPR Sorot Minimnya Perhatian Pemerintah Pada Petani Cokelat

Juli 20, 2025
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
Sirkular

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

Juni 20, 2025
Warga Wonogori membentangkan spanduk di depan kantor DLHK Jateng, spanduk berisi kritik pendirian pabrik semen. (dokumentasi warga)
Economics

Warga Wonogiri Semakin Keras Tolak Pendirian Pabrik Semen di Pracimantoro

Juni 2, 2025
Ketua DPR RI PUan Maharani. Foto: dok.
Economics

Ekonomi 5,4%? Puan Bilang Masih Realistis, Tapi Tergantung Pemerintah Serius atau Nggak

Agustus 22, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?