Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Ratusan Siswa di Banyumas Diduga Keracunan Menu MBG, Distribusi Dihentikan Sementara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Ratusan Siswa di Banyumas Diduga Keracunan Menu MBG, Distribusi Dihentikan Sementara

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Karanglewas mendadak jadi sorotan. Pasalnya, lebih dari 100 siswa dari berbagai sekolah mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

Nugroho P.
Last updated: September 26, 2025 7:44 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintah sebenarnya punya niat baik: anak sekolah kenyang, cerdas, dan sehat. Tapi realitanya, justru banyak siswa keracunan massal di berbagai daerah. Programnya keren di pidato, tapi di lapangan? Bisa bikin perut mules berjamaah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
SHARE

BACAAJA, BANYUMAS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Karanglewas mendadak jadi sorotan. Pasalnya, lebih dari 100 siswa dari berbagai sekolah mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

Contents
Dindik Turun TanganRibuan Porsi DidistribusikanDinkes Ikut PeriksaDistribusi Dihentikan Dua Hari

Kepala SD Negeri Pangebatan, Riyadi, langsung ambil langkah tegas. Ia memutuskan untuk menolak sementara distribusi MBG ke sekolahnya sejak Rabu lalu. “Kita stop dulu sampai kondisi anak-anak benar-benar pulih. Kalau sekolah lain saya kurang tahu, tapi SDN Kediri juga kabarnya ikut menyetop,” jelasnya, Jumat (26/9/2025).

Gejala yang dialami para siswa cukup seragam. Mulai dari mual, muntah, pusing, hingga diare. Beberapa orang tua bahkan melaporkan anaknya masih lemas sehingga belum bisa kembali bersekolah.

“Alhamdulillah hari ini sebagian sudah membaik, mualnya sudah hilang. Tapi kondisinya masih lemas jadi belum berangkat sekolah,” tambah Riyadi.

Dindik Turun Tangan

Kasus ini bikin Dinas Pendidikan Banyumas bergerak cepat. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Taryono, langsung datang ke lokasi bersama timnya untuk mengecek kondisi.

“Hasil klarifikasi dengan pihak sekolah, pemerintah desa, dan BGN, kami sepakat distribusi MBG di Karanglewas dihentikan sementara. Kami masih menunggu laporan resmi dari SPPG Karanglewas Kidul,” kata Taryono.

Dari data sementara, ada 115 siswa terdampak. Rinciannya, 52 siswa SDN Pangebatan, 30 siswa SDN Kediri, serta puluhan anak dari jenjang TK dan PAUD.

Ribuan Porsi Didistribusikan

SPPG Karanglewas Kidul sendiri setiap harinya menyalurkan sekitar 3.000 porsi makanan ke TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMK. Karena itu, potensi penyebaran dampak keracunan ini dinilai cukup besar.

“Koordinasi terakhir, SPPG Karanglewas Kidul akan dihentikan operasionalnya mulai Senin depan untuk evaluasi. Laporan juga sudah kami teruskan ke BGN Regional Jawa Tengah,” terang Taryono.

Dinkes Ikut Periksa

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, dr Dani Esti Novia, membenarkan adanya kasus dugaan keracunan ini. Namun, detail jumlah dan penyebab masih menunggu hasil investigasi.

“Benar ada dugaan keracunan. Info awal sekitar 70 anak, tapi besok tim kami baru turun untuk pendataan lengkap,” kata Dani, Kamis malam (25/9/2025).

Beberapa warga bahkan menyebut menu telur puyuh yang disajikan pada Senin lalu menjadi pemicu utama. “Anak-anak setelah makan itu ada yang kena radang tenggorokan, diare, sama mual. Termasuk 16 anak TK juga terdampak,” ujar Juli Pamungkas, salah satu warga Pangebatan.

Distribusi Dihentikan Dua Hari

Sebagai langkah cepat, distribusi MBG resmi dihentikan sementara selama dua hari, 25–26 September 2025. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum program kembali dijalankan.

“Kami sudah sampaikan ke BGN untuk menghentikan pengiriman dari SPPG terkait sampai evaluasi tuntas,” tegas Taryono. (*)

You Might Also Like

AHY Tegaskan: Ponpes Tanpa Izin Bangunan Bakal Ditindak, Ini Alasannya

Upacara HUT RI di Balai Kota Semarang Hadirkan Sosok Istimewa, Siapa?

Gandeng Pemkab, Icon Plus Dukung Digitalisasi Kabupaten Kudus

Penampilan Evan Dimas Eks-Gelandang PSIS Semarang Bikin Pangling: Wajah Tirus, Badannya Kurus

Purbalingga Kulon Tembus 5 Besar KASAD Award 2025, Bukti Hidupnya Semangat Pancasila

TAGGED:keracunan massal mbgkeracunan MBGMBG
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article 8 Liter Oli Bekas Jadi Menu Harian Pria India Selama 3 Dekade, Begini Kondisinya
Next Article Mbak Ita-Alwin Keluar Penjara, Bukan Bebas tapi Izin Nikahin Anak

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.
Politik

Ditawari Gus Rommy Jadi Calon Ketua Umum PPP, Dudung: Tak Berminat!

Mei 30, 2025
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Politik

Mic Bocor, Prabowo Minta Dikenalkan Anak Trump untuk Bisnis?

Oktober 14, 2025
Bupati Pati Sudewo dilempari massa saat menemui massa aksi.
Politik

DPRD Setuju Gulirkan Hak Angket dan Bentuk Pansus, Proses Pemakzulan Bupati Pati Dimulai

Agustus 13, 2025
Sirkular

Wamentan Ajak Peternak Ubah Kotoran Sapi Jadi Energi Terbarukan

Agustus 2, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Ratusan Siswa di Banyumas Diduga Keracunan Menu MBG, Distribusi Dihentikan Sementara
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?