Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Puan di Depan Jokowi & Prabowo: “Kritik Itu Cahaya, Bukan Bara”
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Puan di Depan Jokowi & Prabowo: “Kritik Itu Cahaya, Bukan Bara”

Puan Maharani nyentil elite politik — termasuk Jokowi dan Prabowo yang duduk manis di depan — soal demokrasi dan kritik rakyat. Dengan santai, Puan nyebut meme “negara Konoha” sampai bendera One Piece sebagai bahasa zaman yang wajib didengar, bukan diblokir. Pesannya jelas: kritik itu lampu penerang, bukan api unggun buat bakar persaudaraan.

baniabbasy
Last updated: Agustus 15, 2025 5:58 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025, Jumat (15/8/2025), Puan nggak cuma formalitas baca teks, tapi langsung nyentil soal intervensi kekuasaan di pemilu dan fenomena kritik kreatif netizen. Foto: dok.
Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025, Jumat (15/8/2025), Puan nggak cuma formalitas baca teks, tapi langsung nyentil soal intervensi kekuasaan di pemilu dan fenomena kritik kreatif netizen. Foto: dok.
SHARE

BACA AJA, JAKARTA— Di hadapan Presiden Jokowi, Presiden Prabowo, dan jajaran elite politik yang duduk rapi di Gedung Nusantara, Ketua DPR RI Puan Maharani bikin momen yang ngena.

Dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025, Jumat (15/8/2025), Puan nggak cuma formalitas baca teks, tapi langsung nyentil soal intervensi kekuasaan di pemilu dan fenomena kritik kreatif netizen.

“Demokrasi itu jangan berhenti di bilik suara. Harus tumbuh di ruang dialog, di dapur rakyat, di balai desa, sampai ke gedung parlemen,” kata Puan, mantap.

Puan paham banget kalau generasi sekarang punya gaya unik buat nyuarain keresahan. Mulai dari meme politik “negara Konoha”, sindiran “Indonesia Gelap”, sampai bendera One Piece yang tiba-tiba nongol di demo. Menurutnya, itu semua bukan sekadar lucu-lucuan, tapi ada pesan serius di baliknya.

“Di balik setiap kata ada pesan, di balik pesan ada keresahan, dan di balik keresahan itu ada harapan,” ujarnya.

Mantan Menko PMK itu juga wanti-wanti, kritik jangan dilihat sebagai ancaman atau pemecah belah. Justru harus jadi bahan bakar perbaikan kebijakan. “Kritik harus jadi cahaya yang menerangi jalan kita bersama,” tegasnya.

Dengan gaya yang kalem tapi nyentuh, Puan ngajak semua pihak — terutama yang pegang kekuasaan — buat nggak cuma dengar kritik, tapi juga paham maksudnya. Biar demokrasi bukan sekadar kata manis di pidato, tapi nyata terasa di hati rakyat.(*)

You Might Also Like

Polda Jateng Minta Maaf, Sebut Nama Ormas saat Rilis Kasus Premanisme

Golkar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Sepakat Usulan Cak Imin

Alasan Mengapa Pemilu Dipisah Antara Nasional Dan Lokal

Konser Denny Caknan di Kota Semarang Dibiayai Uang Dari Pungli

Jadi Stafsus Presiden, Harta Yovie Widianto Jadi Sorotan, Segini Hartanya

TAGGED:headlineHUT 80 RIjokowipresiden prabowopuan maharani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bos Mansion KTV & Bar sekaligus Ketua Hanura Jateng, Bambang Raya (72), resmi ditahan atas dugaan fasilitasi karaoke striptis. Foto: Bae Ketua Hanura Jateng Bambang Raya Diborgol, Tetap Nyengir dan Ngaku Nggak Salah
Next Article Prabowo di Pidato Kenegaraan HUT RI ke-80 tampil bak final boss yang ngeluarin jurus kombo: gaji hakim naik 280%, korupsi dibongkar, sawit ilegal digusur, tentara digemukin komandonya, petani dibikin tajir lewat surplus beras 4 juta ton, dan kemiskinan ekstrem dibidik nol persen. Foto: dok Prabowo di Pidato Kenegaraan: Naikin Gaji Hakim, Bongkar Korupsi, sampai Bikin Beras Surplus

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Trik Jitu Pilih Jeans Biar Terlihat Lebih Tinggi & Stylish

Agustus 20, 2025
Unik

Ternyata Menyusui Pakai ASI Bisa Selamatkan Bumi, Begini Faktanya

September 7, 2025
Unik

Particle Physics: Exploring the Unknown

September 24, 2023
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena, dalam konferensi pers, Sabtu (3/5/2025).
Unik

Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kericuhan Aksi May Day di Semarang

Mei 3, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Puan di Depan Jokowi & Prabowo: “Kritik Itu Cahaya, Bukan Bara”
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?