BACAAJA, BANYUMAS – Aksi penyelamatan tak biasa bikin heboh warga Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Rabu (8/10/2025) pagi. Seekor sapi milik warga terjebak di kubangan berlumpur sedalam 1,5 meter dan butuh waktu berjam-jam buat dievakuasi.
Kejadian ini bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Karsun, sang pemilik sapi, kaget saat dengar suara gaduh dari arah kandang. Begitu dicek, sapi kesayangannya sudah terperosok ke kubangan di samping rumah. Tanpa pikir panjang, ia langsung minta anaknya menghubungi call center Damkar Banyumas.
Begitu laporan masuk, petugas UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas langsung bergerak. Dua regu dari Pos Induk diturunkan ke lokasi buat operasi penyelamatan dini hari itu.
Kepala UPT Damkar Banyumas, Andaru Budilaksono, bilang prosesnya nggak gampang. “Medannya sempit, lumpurnya dalam, sementara sapinya gede banget. Beratnya kira-kira satu ton,” kata Andaru.
Petugas pakai berbagai alat penyelamatan—mulai dari karmentel statis, katrol, tripot, carabiner, sampai sling dan weebing—buat ngangkat tubuh sapi dari kubangan. Prosesnya cukup panjang, dari pukul 04.30 sampai 08.40 WIB.
Untungnya, warga sekitar dan perangkat desa juga ikut bantu. Ada yang bantu jaga tali, ada yang bantu dorong tanah biar lumpur nggak makin dalam. “Kita koordinasi bareng warga biar evakuasi aman. Alhamdulillah sapi bisa diselamatkan tanpa luka, dan semua tim juga aman,” lanjut Andaru.
Kubangan tempat sapi itu nyemplung ternyata cukup besar, lebarnya sekitar dua meter. Lumpur tebal bikin pergerakan petugas makin susah. Tapi berkat kerja sama semua pihak, akhirnya hewan seberat itu bisa diangkat dengan selamat.
“Evakuasi kayak gini memang butuh tenaga ekstra dan peralatan lengkap. Kalau salah langkah, bisa bahaya buat petugas maupun hewan,” ujar Andaru.
Warga yang nonton dari pinggir kandang ikut lega waktu sapi akhirnya berhasil ditarik keluar. “Waduh, deg-degan juga tadi. Takut sapinya kejebak makin dalam,” kata seorang warga yang ikut bantu.
Andaru mengingatkan, kejadian seperti ini bisa jadi pelajaran penting, apalagi di musim hujan. Tanah becek dan licin di sekitar kandang bisa berbahaya buat ternak.
“Warga perlu pastikan area sekitar kandang aman. Jangan sampai ada kubangan atau tanah lembek yang bisa bikin hewan jatuh,” imbaunya.
Dia juga menegaskan, masyarakat nggak perlu ragu buat hubungi Damkar kalau ada keadaan darurat, baik kebakaran maupun penyelamatan hewan. “Layanan Damkar itu gratis. Jadi kalau ada kejadian kayak gini, langsung aja lapor,” tegasnya.
Aksi penyelamatan ini sempat jadi bahan cerita warga setempat sepanjang hari. Ada yang bilang baru kali ini lihat sapi dievakuasi pakai alat lengkap seperti penyelamatan manusia.
“Pokoknya luar biasa. Biasanya Damkar padamkan api, sekarang nyelametin sapi,” celetuk warga sambil tertawa.
Momen penyelamatan unik ini juga sempat diabadikan warga lewat video, dan tak butuh waktu lama buat tersebar di media sosial. Banyak yang salut dengan kerja cepat dan sigap tim Damkar Banyumas.
Bagi petugas, ini bukan sekadar pekerjaan, tapi bentuk pelayanan nyata ke masyarakat. “Apapun bentuk daruratnya, tugas kami adalah menolong,” kata Andaru menutup perbincangan. (*)