Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Pemprov Jateng Pastikan Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni pada 2025
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Pemprov Jateng Pastikan Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni pada 2025

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan bahwa perbaikan RTLH akan dipercepat pada 2025. Sebanyak 17.000 unit RTLH dipastikan mendapatkan bantuan, ditambah alokasi dari Kementerian PUPR.

Nugroho P.
Last updated: Juni 26, 2025 5:44 pm
By Nugroho P.
2 Min Read
Share
Contoh rumah yang selesai direnovasi berkat bantuan dari Pemprov Jateng. *istimewa
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran bantuan untuk memperbaiki 17 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2025. Program tersebut telah berjalan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

Upaya ini, menurutnya, sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah dalam program Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah.

“Kami mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas sebanyak 17.000 unit RTLH bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Boedyo menyebut, besarnya jumlah bantuan yang bersumber dari APBD ini termasuk yang tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.

“Ini angka yang cukup besar. Bahkan, dibanding provinsi lain di Indonesia, jumlah 17.000 ini merupakan yang paling tinggi dalam memberikan perhatian pada peningkatan kualitas rumah layak huni,” ungkapnya.

Upaya ini tidak hanya mengandalkan anggaran dari APBD, tetapi juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Di antaranya Baznas, CSR perusahaan, dan pihak-pihak lainnya.

“Kami juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk turut mengalokasikan bantuan terhadap rumah tidak layak huni. Sehingga, dari APBD, Baznas, CSR, serta kabupaten/kota, total terdapat sekitar 26 ribu rumah yang mendapat alokasi, baik untuk peningkatan kualitas maupun pembangunan baru,” paparnya.

Boedyo memastikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan prosedur dan tepat sasaran.

“Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran karena pelaksanaannya mengikuti prosedur yang ada,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan bahwa perbaikan RTLH akan dipercepat pada 2025. Sebanyak 17.000 unit RTLH dipastikan mendapatkan bantuan, ditambah alokasi dari Kementerian PUPR.

“RTLH akan kita genjot agar bisa segera tuntas, minimal bisa membantu masyarakat miskin ekstrem. Ketentuannya, penerima harus memiliki rumah sendiri, tidak sedang bersengketa, berstatus hak milik, serta sudah dicek oleh Dinas Perakim dan diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota. Kita kerjakan bersama,” jelasnya. ‘(*)

You Might Also Like

Innovative Office Gadgets for Productivity

Cek Syarat Penerima dan Cara Terima Bantuan Subsidi Upah

Jokowi Pilih PSI Daripada PPP

Mengulik Peran Ade Bhakti sebagai Pengepul Suap di Kasus Korupsi Mbak Ita, Mungkinkah Terlibat?

Berani Langgar Parkir di Banyumas? Siap-siap Terima Sanksi Berat Ini

TAGGED:baznasJumlah RTLH Jatengrtlh jatengrumah tidak layak huni
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyaksikan pelaksanaan gorundbreaking SPPG di Mapolresta Surakarta 9 Juta Orang Jateng Terima Manfaat MBG
Next Article Suzuki Burgman 150 Siap Tantang Dominasi NMAX dan PCX, Hadir dengan Tampilan Mewah dan Teknologi Canggih

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi emisi karbon.
Kepo

AI Bikin Emisi Karbon Raksasa Teknologi Melonjak hingga 150 Persen

Juni 16, 2025
Mbak Ita berdiri usai diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Kepo

Mbak Ita Menangis di Ruang Sidang Tipikor: Saya Minta, Selama Ini Saya Berusaha . . .

Juli 24, 2025
Mbak Ita dan Alwin mengikuti sidang perkara korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang. (bai)
Kepo

Fee Proyek 13 Persen untuk “Bose” Terungkap di Sidang Korupsi Mbak Ita Semarang

Mei 5, 2025
Kepo

Outdoor Enthusiasts’ Essentials: Top Gear Picks for Adventure

Januari 18, 2023
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?