Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar Digelar Mulai Agustus, Ini Cara Ikutnya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar Digelar Mulai Agustus, Ini Cara Ikutnya

Orang tua siswa dapat mengakses hasil pemeriksaan dalam bentuk rapor kesehatan digital. Informasi ini akan mencakup status gizi, kondisi organ penting, hingga catatan tindak lanjut jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan.

Nugroho P.
Last updated: Juli 24, 2025 10:36 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Cek Kesehatan Gratis
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis secara nasional bagi seluruh pelajar dari tingkat dasar hingga menengah. Program ini dijadwalkan mulai bergulir pada Agustus 2025, menyasar siswa sekolah umum, madrasah, hingga pesantren.

Contents
Tentang Cek Kesehatan Gratis bagi PelajarSyarat PesertaJenis Pemeriksaan Berdasarkan UsiaWaktu dan Lokasi PemeriksaanHasil Dapat Dipantau Orang Tua

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pencegahan penyakit menular dan gangguan kesehatan sejak dini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kesehatan siswa harus dijaga ketat selama masa pendidikan agar proses belajar tak terganggu.

“Kami ingin anak-anak Indonesia belajar dengan kondisi tubuh yang sehat. Kalau ada keluhan, langsung diperiksa dan ditangani sebelum masuk asrama atau sekolah,” ucap Menkes dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025), melalui Info Publik Kementerian Komunikasi dan Digital.

Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup berbagai aspek kesehatan seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi, mata, tekanan darah, jantung, dan juga tes darah. Semua prosedur ini dilakukan secara gratis.

Sebelumnya, program serupa telah diterapkan pada siswa sekolah rakyat dan masyarakat umum. Hingga pertengahan Juli, lebih dari 12 juta warga telah memperoleh manfaat dari layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini. Untuk segmen pelajar, Kemenkes menargetkan capaian hingga 53,8 juta siswa dari sekitar 282 ribu satuan pendidikan.

“Jumlah penduduk kita 280 juta. Kalau hanya mengandalkan 10 ribu Puskesmas, tidak akan cukup. Maka kami turun langsung ke sekolah agar jangkauan pemeriksaan lebih luas,” lanjut Menkes.

Tentang Cek Kesehatan Gratis bagi Pelajar

Program CKG untuk pelajar akan memeriksa siswa usia 7–17 tahun yang duduk di bangku SD, SMP, SMA, serta satuan pendidikan berbasis keagamaan seperti madrasah dan pesantren. Kegiatan ini menjadi upaya untuk menemukan dan menangani gangguan kesehatan secara dini.

Tujuan utamanya antara lain mendeteksi anemia, masalah penglihatan (rabun jauh), infeksi TBC, gangguan kesehatan mental, kelainan darah seperti thalassemia, serta perilaku merokok pada remaja.

Syarat Peserta

Agar dapat mengikuti program ini, siswa diwajibkan memenuhi sejumlah syarat berikut:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan identitas sah (KTP/pelajar).

  • Pendaftaran dilakukan oleh orang tua atau wali melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile atau akun resmi WhatsApp Kementerian Kesehatan.

  • Memiliki kartu BPJS Kesehatan aktif minimal sebulan sebelumnya.

Jenis Pemeriksaan Berdasarkan Usia

Program ini menyesuaikan pemeriksaan berdasarkan jenjang pendidikan dan usia siswa:

  • SD (7–12 tahun): Pemeriksaan gigi, telinga, mata, tinggi-badan, TBC, gula darah, dan skrining perilaku merokok untuk kelas atas.

  • SMP (13–15 tahun): Selain pemeriksaan dasar, siswi kelas 9 juga akan mendapat skrining HPV dan thalassemia.

  • SMA (16–17 tahun): Hampir sama dengan SMP, namun skrining HPV hanya dilakukan pada siswi jenjang SMP.

Waktu dan Lokasi Pemeriksaan

Pemeriksaan berlangsung bertahap mulai Agustus 2025. Lokasi pelaksanaan berada di sekolah masing-masing, dikoordinasikan oleh petugas Puskesmas setempat dengan dukungan dinas kesehatan dan guru UKS.

Pihak sekolah akan menjadwalkan kegiatan sesuai kesiapan masing-masing, dengan pengawasan langsung dari tenaga medis. Hasil pemeriksaan akan diunggah secara digital melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, dan juga tersedia lewat akun WhatsApp resmi milik Kemenkes.

Hasil Dapat Dipantau Orang Tua

Orang tua siswa dapat mengakses hasil pemeriksaan dalam bentuk rapor kesehatan digital. Informasi ini akan mencakup status gizi, kondisi organ penting, hingga catatan tindak lanjut jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan.

Dengan peluncuran program ini, pemerintah berharap kualitas kesehatan generasi muda Indonesia meningkat signifikan, serta meminimalkan potensi putus sekolah akibat masalah kesehatan. (*)

You Might Also Like

Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura Patok Harga Satu Anak Bayi Rp 11 – 16 Juta

Jenderal TNI AU Gugur dalam Insiden Pesawat Jatuh di Bogor

Adian Napitupulu Nilai Kemenhub Plin-Plan Soal Tarif Ojol

Belajar Bahasa Korea Bareng Oppa, Siswa Semarang Auto Semangat. Ada Beasiswanya?

Usut Korupsi BUMD Cilacap, Kejaksaan Sita Rp13 Miliar

TAGGED:cek kedehatan gratiscek kesehatan gratiskemenkeskesehatan siswakeshatan gratis siswa\program cek kesehatan gratis
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Bukti Duel Sengit Strategi Vanenburg dan Damrong-Ongtrakul
Next Article Ketua BEM Undip Aufa Atha Ariq Aoraqi. Ketua BEM Undip Terima Ancaman Pembunuhan saat Munas BEM SI Kerakyatan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

Dana Perbaikan Jalan Realisasi Baru Rp10 Miliar, Rp112 Miliar Masih Mengantre

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Menapak Jejak Boedi Utomo, Menyalakan Api Kebangkitan Nasional

Mei 20, 2025
Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mengecam kinerja pemerintah yang lambat dalam menangani persoalan terisolasinya 4ribu warga masyarakat Enggano Bengkulu Sumatera.
Kepo

Akses Logistik Terisolasi, 4.000 Warga Enggano Hidup Tanpa Kepastian

Juni 25, 2025
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo berinteraksi dengan pelajar dalam agenda Forkopimda Goes to School hari kedua, Selasa (17/6/2025).
Kepo

Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025

Juni 17, 2025
Ilustrasi emisi karbon.
Kepo

AI Bikin Emisi Karbon Raksasa Teknologi Melonjak hingga 150 Persen

Juni 16, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?