BACAAJA, SEMARANG- Biar nggak keburu ketabrak aturan baru dari Kemenpora, KONI Jawa Tengah resmi mutusin buat ngegas Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) lebih cepat, yaitu akhir Oktober 2025.
Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, bilang keputusan ini hasil rembukan rapat pimpinan. Mereka sepakat Musorprov digelar antara 23-25 Oktober, persis sehari sebelum Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 mulai berlaku efektif pada 26 Oktober.
“Kalau nunggu sampai aturan baru jalan, bisa ribet. Jadi kita beresin duluan, biar pengurus baru langsung jalan pas aturan berlaku,” jelas Bona usai rapat pleno di Kantor KONI Jateng, Rabu (27/8).
Dalam rapat itu juga dibacain SK soal kepanitiaan Musorprov. Bona ditunjuk jadi penanggung jawab, dengan Amir Machmud pegang steering committee dan Soedjatmiko jadi ketua organizing committee.
Tidak Masalah
Soal aturan, Kabid Hukum KONI Jateng, M Ali Purnomo, bilang nggak ada masalah. Menurutnya, AD/ART KONI 2020 jelas ngatur masa jabatan empat tahun sejak ketua umum terpilih. “Yang bahaya itu kalau Musorprov kelewat masa bhakti, bisa-bisa KONI Pusat nunjuk karteker. Untungnya kita aman, karena masa bhakti baru habis Desember 2025,” katanya.
Selain itu, Musorprov kali ini juga bakal jadi ajang pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2029. Tim penjaringan yang diketuai Kabid Organisasi, Joko Priyono, bakal buka pendaftaran 21 hari sebelum Musorprov dimulai.
Bona sendiri masih jual mahal soal siapa kandidatnya. “Belum ada nama resmi, prosesnya kan juga belum dibuka,” ujarnya. Dengan keputusan ini, KONI Jateng udah pasang kuda-kuda buat transisi kepemimpinan yang lebih mulus, tanpa harus nunggu ribetnya aturan baru.(*)