Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Menyoal Fasilitas Super Mewah KPU pada Pemilu 2024, Rute Jet Pribadi Disorot
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Menyoal Fasilitas Super Mewah KPU pada Pemilu 2024, Rute Jet Pribadi Disorot

Pengadaan berbagai fasilitas mewah untuk KPU pada Pemilu 2024 disorot, bahkan berujung pada laporan ke KPK. Diduga, berbagai fasilitas, termasuk jet pribadi, bukan untuk kepentingan Pemilu.

R. Izra
Last updated: Mei 11, 2025 12:03 pm
By R. Izra
4 Min Read
Share
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – “Ada ‘keanehan’ dari rute private jet yang disewa kpu tersebut justru tidak dilakukan ke daerah yang disebut KPU sebagai daerah yang sulit dijangkau (terluar). Sehingga ada indikasi private jet digunakan bukan untuk kepentingan Pemilu.”

Pengadaaan berbagai fasilitas super mewah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendapat sorotan tajam, bahkan hingga berujung pada pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbagai fasilitas mewah tersebut antara lain, jet pribadi atau private jet, helikopter, mobil mewah, apartemen padahal sudah ada rumah dinas.

Koalisi Antikorupsi yang terdiri dari Transparency International Indonesia (TI Indonesia), Themis Indonesia, dan Trend Asia, melaporkan dugaan korupsi terkait pengadaan jet pribadi atau private jet dan fasilitas mewah KPU tersebut ke KPK.

Peneliti TII Agus Sarwono menyatakan, laporan tersebut disusun berdasarkan tiga hal. Pertama, dari aspek pengadaan barang/jasa (procurement). Sejak tahapan perencanaan, pengadaan sewa private jet dinilai sudah bermasalah.

Apalagi, perusahaan yang dipilih oleh KPU masih tergolong baru dan tidak punya pengalaman sebagai penyedia. Bahkan dikualifikasikan sebagai perusahaan skala kecil.

Dari sisi waktu, masa sewa private jet tidak sesuai dengan tahapan distribusi logistik pemilu.

“Ada ‘keanehan’ dari rute private jet yang disewa kpu tersebut justru tidak dilakukan ke daerah yang disebut KPU sebagai daerah yang sulit dijangkau (terluar). Sehingga ada indikasi private jet digunakan bukan untuk kepentingan Pemilu,” terangnya, kemarin.

Ketiga, dugaan pelanggaran terhadap regulasi perjalanan dinas pejabat negara. Lebih lanjut, melalui penelusuran SIRUP, ditemukan paket pengadaan “Sewa Dukungan Kendaraan Distribusi Logistik” senilai Rp46,19 miliar, yang diuraikan untuk “Monitoring dan Evaluasi Logistik Pemilu 2024.”

Dua dokumen kontrak terkait pengadaan, masing-masing tertanggal 6 Januari 2024 (Rp40,19 miliar) dan 8 Februari 2024 (Rp25,29 miliar), totalnya mencapai Rp65,5 miliar. Agus Sarwono mengungkapkan adanya indikasi mark-up karena nilai kontrak melebihi pagu yang ditetapkan.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi laporan Koalisi Masyarakat Sipil ke KPK terkait penggunaan jet pribadi oleh KPU untuk monitoring Pemilu 2024.

Bahkan, ia juga menemukan anggaran untuk pengadaan helikopter, rumah dinas, dan mobil Toyota Alphard bagi para komisioner KPU.

Ia menyebutkan bahwa DPR periode sebelumnya sudah menyoroti hal ini, termasuk penggunaan helikopter, meski tidak tahu apakah itu bagian dari jet pribadi atau dari perusahaan yang sama.

Doli, yang saat itu menjabat Ketua Komisi II, menyampaikan masalah ini ke KPU. Ia juga mempertanyakan mengapa komisioner diberikan apartemen padahal sudah memiliki rumah dinas.

Doli juga menyoroti soal mobil, di mana komisioner memiliki lebih dari satu. Ia meminta KPU mengoreksi fasilitas tersebut, menyebutkan bahwa satu komisi bisa memiliki tiga mobil, termasuk Alphard, dan bahkan rencana pembelian mobil keempat yang akhirnya batal.

“Nah, kalau dipergunakan satu-satunya, ini tak guna, dipergunakan untuk siapa? Iya kan? Gitu lho,” katanya.

Ketua KPU RI Afifuddin mengaku belum menerima informasi resmi dari KPK terkait laporan dugaan korupsi penggunaan jet pribadi.

Afifuddin menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh KPU untuk distribusi logistik dan kampanye presiden bertujuan mempercepat proses distribusi yang padat, mengingat waktu kampanye hanya 75 hari di seluruh Indonesia.

Afifuddin menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi juga untuk memastikan persiapan pemilu berjalan lancar, selain untuk distribusi logistik, dengan tujuan percepatan persiapan. (*)

You Might Also Like

Saksi Korupsi BUMD Cilacap Masuk Rumah Sakit Jiwa, Disetting Jadi Gila?

Jaksa Dibacok di Deli Serdang, Komjak Singgung Urgensi Pengamanan Jaksa

Belajar Bahasa Korea Bareng Oppa, Siswa Semarang Auto Semangat. Ada Beasiswanya?

Soal Rencana Bansos Permanen untuk Tiga Golongan, Puan Ingatkan Perkara Validasi Data

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

TAGGED:fasilitas mewah kpu dilaporkan ke kpkjet pribadi kpujet pribadi kpu bukan untuk kepentingan pemiluprivate jet untuk kpu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi penangkapan tersangka. Ihwal Penangkapan Mahasiswi ITB, Amnesty Internasional: Polri Membangkang Putusan MK
Next Article Panjang Umur dan Bahagia di Usia 50 Tahun, Hindari Makanan Ini!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan BPKN. Dalam kesempatan ini, politisi PDI Perjuangan itu setuju adanya percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset. Foto: dok/ist.

DPR Gaspol Sahkan RUU Perampasan Aset, Bekuk Mafia Ekonomi Tanpa Ganggu Konsumen!

Sampah plastik yang mencemari perairan di Indonesia. Indonesia ngehasilin 60 juta ton sampah per tahun, dan 17%-nya adalah plastik. Dari jumlah itu, hampir 10 juta ton plastik udah nyasar ke laut. Foto: dok/DLH Buleleng Bali.

Indonesia Darurat Sampah! 10 Juta Ton Plastik Nyemplung ke Laut, DPR Soroti Dampaknya ke Iklim

Eks-Mendikbudristek Nadiem Makarim dan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

Founder Gojek Nadiem Makarim Kaya Raya, tapi Jadi Tersangka Korupsi Laptop Chromebook

Sidang Kasus May Day Semarang, Polisi Tak Mampu Tunjuk Hidung Pelaku Kericuhan

Ilustrasi Polri sedang melakukan patroli siber.

Bikin Status WA Aja Bisa Bikin Kamu Ditangkap, LBH Semarang Bilang Polisi Berlebihan

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Tech Thrills: Immerse in the Future with VR Innovations

Oktober 15, 2023
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tunaikan janji politik gratiskan siswa miskin di sekolah swasta.
Kepo

Keren! Gubernur Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

Mei 20, 2025
Ketua PP Blora, Mbah Mun dan istrinya (berbaju tahanan) dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jateng
Kepo

Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta

Mei 22, 2025
Ilustrasi pesawat terbang.
Kepo

Jarak Rumah ke Kantor Setara Semarang-Surabaya, Ibu di Malaysia Kerja Naik Pesawat PP

Juni 5, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?