BACAAJA, SEMARANG – Umat Islam di seluruh dunia tengah bersiap menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 yang akan diperingati pada 12 Rabiul Awal 1447 H, bertepatan dengan Jumat, 5 September 2025 dalam kalender masehi.
Peringatan ini menjadi salah satu momen terpenting dalam sejarah Islam, di mana lahirnya Rasulullah SAW membawa cahaya petunjuk bagi umat manusia.
Momen Syukur dan Kebersamaan
Bagi umat Muslim, Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, melainkan wujud rasa syukur atas hadirnya sang pembawa risalah Islam. Biasanya peringatan ini diwarnai dengan doa bersama, tasyakuran, hingga kajian sirah Nabi.
Tak sedikit pula umat yang memanfaatkannya untuk memperbanyak amal kebaikan, sebab hari kelahiran Nabi diyakini sebagai waktu yang penuh keberkahan.
Dzikir sebagai Bentuk Mendekatkan Diri
Amalan yang banyak dianjurkan di hari ini adalah memperbanyak dzikir. Dengan mengingat Allah SWT, hati menjadi tenang dan iman semakin kokoh. Dzikir juga menjadi sarana untuk mengikat hati agar selalu dekat dengan Sang Khalik.
Shalawat, Tanda Cinta kepada Rasulullah
Membaca shalawat menjadi amalan utama dalam Maulid Nabi. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 56, yang menegaskan bahwa Allah dan para malaikat bershalawat untuk Nabi. Dengan memperbanyak shalawat, umat Muslim berharap memperoleh syafaat beliau di hari akhir.
Wujud Kepedulian Melalui Sedekah
Bersedekah pada hari Maulid Nabi juga sangat dianjurkan. Sedekah bukan hanya bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, tetapi juga sarana menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7 menegaskan bahwa rasa syukur akan mendatangkan tambahan nikmat.
Menghidupkan Malam dengan Tilawah Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an menjadi amalan yang penuh kebaikan untuk memperingati hari lahir Rasulullah SAW. Setiap ayat yang dibaca bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi syafaat bagi pembacanya, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Muslim.
Belajar dari Sirah dan Kitab Rawi
Peringatan Maulid Nabi juga sering diisi dengan pembacaan kitab rawi atau sirah Nabi. Melalui kisah-kisah tersebut, umat Islam bisa lebih mengenal perjalanan hidup Rasulullah SAW, sekaligus menjadikannya teladan dalam keseharian.
Salat Sunah untuk Menambah Pahala
Selain dzikir, shalawat, dan sedekah, melaksanakan salat nafilah seperti salat dhuha, tahajud, atau salat sunnah lainnya juga sangat dianjurkan. Salat ini menjadi bentuk penghambaan yang dicintai Allah SWT sekaligus sarana memperbanyak pahala.
Menyambut dengan Hati yang Ikhlas
Inti dari semua amalan dalam Maulid Nabi adalah menghadirkan cinta kepada Rasulullah SAW dan menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk lebih taat kepada Allah SWT. Dengan mengisi hari kelahiran Nabi dengan amal kebaikan, umat Islam diharapkan semakin kuat dalam meneladani akhlak mulia beliau. (*)