Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Luthfi Klaim Koperasi Merah Putih di Jateng Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja, Bagaimana Perhitungannya?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Luthfi Klaim Koperasi Merah Putih di Jateng Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja, Bagaimana Perhitungannya?

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengeklaim Koperasi Merah Putih di Jateng mampu serap minimal 68.000 tenaga kerja.

R. Izra
Last updated: Juli 12, 2025 5:13 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Pengurus Kopdes Merah Putih Pekopen menjalankan usaha koperasi dengan menjual saruy-sayuran segar, Kamis (1072025). (humas pemprov)
Pengurus Kopdes Merah Putih Pekopen menjalankan usaha koperasi dengan menjual saruy-sayuran segar, Kamis (1072025). (humas pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Tengah berjumlah 8.523 yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Keberadaan koperasi itu diklaim mampu menyerap lebih dari 68 ribu tenaga kerja.

“Kalau kami hitung, setidaknya ada 68.184 tenaga kerja. Ini angka minimal ya, karena nanti bisa berkembang,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, Jumat (11/7/2025).

Dia mengatakan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menginstruksikan agar Kopdes Merah Putuh bermanfaat bagi masyarakat, terutama membuka lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan di desa.

Dikatakan, perputaran uang di desa melalui koperasi ini memiliki potensi besar. Produsen hingga konsumen sama-sama merasakan manfaatnya.

Bramiyanto menjelaskan, 100 persen dari 8.523 Koperasi Desa Merah Putih itu sudah berbadan hukum. Sebanyak 59,10 persen sudah memiliki kantor.

Jika diklasifikasikan berdasar unit usahanya, kopdesnya berfariasi, ada yang bergerak di penjualan sembako, bisnis apotek, klinik kesehatan, simpan pinjam, penyediaan gudang, bidang logistik, hingga usaha di bidang pakan ternak, penjualan pupuk dan obat-obatan pertanian.

Dalam pengembangannya, kata Bram, ke depan ia mendorong koperasi bisa bekerja sama dengan BUMD dan BUMN. Dengan catatan semua model bisnis dijalankan dengan kalkulasi yang tepat.

“Biaya produksi, operasional benar-benar dihitung, sehingga tahu untung berapa karena perputaran uang harus produktif,” tandasnya.

Saat ini ia mendorong yang sudah siap untuk beroperasi maka bisa langsung melakukannya. Dengan pola yang tepat maka Koperasi Desa Merah Putih ini bisa menjadi tumpuan menyejahterakan masyarakat di desa.

Gubernur Luthfi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.

Gubernur sudah menyiapkan semuanya terkait kegiatan launching tersebut.

Luthfi mendukung penuh percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayahnya. Terlebih para kepala desa dan lurah juga menyambut antusias langkah percepatan tersebut.

“Antusias kepala desa sangat bagus. Nantinya koperasi itu untuk memutar ekonomi di desa. Kalau semua ada koperasi di masing-masing desa, maka ekonomi di desa akan berputar,” kata Luthfi. (*)

You Might Also Like

Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian

Begini Nasib Honorer (Non-ASN) Yang Tidak Lolos PPPK dan CASN

Anak Buah Bahlil Klaim Tambang Nikel Raja Ampat Tak Bermasalah, Bupati Justru Mengeluh Tak Punya Kuasa

Pengusaha Lokal Palak PSN Rp5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka

Curiosity Unleashed: Journeying into the World of Scientific Exploration

TAGGED:koperasi merah putihkoperasi merah putih jateng tenaga kerjakoperasi merah putih tenaga kerja jatenglaunching koperasi merah putih
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2025: Penentuan Sengit di Sachsenring
Next Article Kejagung mengumumkan status tersangka terhadap bos minyak Riza Chalid dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. Foto: dok/humas Bos Minyak Riza Chalid Jadi Tersangka Tapi Sudah di Singapura

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua DPR RI Puan Maharani
Kepo

Puan Desak Pemerintah Segera Evakuasi WNI yang Ditahan di Myanmar

Juli 1, 2025
Kepo

Renovasi Sekolah Gagal, Anggaran Dialihkan Demi Penuhi Permintaan Suami Wali Kota

Juli 10, 2025
Kepo

Jateng dan Malaka Sepakat Perkuat Kerja Sama Antarwilayah

Juni 20, 2025
Kepo

Data Akurat Jadi Dasar Kebijakan, Gubernur Dorong Sinergi Pemda dan Pelaku Usaha Dukung BPS

Juli 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?