Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Lontong Balap: Sepiring Cerita Tentang Surabaya yang Apa Adanya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Lontong Balap: Sepiring Cerita Tentang Surabaya yang Apa Adanya

Ingin mencicipi semangat Surabaya? Sepiring lontong balap bisa jadi jawabannya

Nugroho P.
Last updated: Juli 21, 2025 6:49 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Lontong Balap
SHARE

JIKA Jogja dikenal karena kelembutannya dan Solo akrab dengan kesantunan yang menenangkan, maka Surabaya bicara lantang dalam bahasa keberanian dan kejujuran.

Contents
Lahir dari Langkah yang BergegasLebih dari Sekadar SarapanLentho: Jiwa dari Lontong BalapBukan Sekadar Makan, Tapi Ajang BersuaTradisi yang Terus BergerakKenikmatan dari Kesederhanaan

Kota Pahlawan ini punya cara sendiri untuk menunjukkan keakraban: bukan dengan senyum manis, tapi dengan celotehan keras dan gaya bicara yang blak-blakan. Dan di antara hiruk-pikuk suara itu, terselip sepiring kuliner legendaris: lontong balap, makanan rakyat yang menyatu dengan denyut kehidupan kota ini.

Lahir dari Langkah yang Bergegas

Nama lontong balap bukan hasil tafsir yang rumit. Ia lahir dari kebiasaan sederhana para penjual makanan yang harus cepat mengejar pelanggan. Dahulu, para penjual memikul dua wadah besar—satu berisi lontong dan isian, lainnya berisi alat masak dan bahan pelengkap. Untuk mendapat tempat jualan terbaik, mereka berjalan cepat, hampir berlari, hingga tampak seperti “balapan”. Dari situlah nama itu muncul, tanpa basa-basi. Seperti orang Surabaya: praktis dan to the point.

Lebih dari Sekadar Sarapan

Meski bentuknya sederhana, lontong balap adalah hidangan kaya rasa dan budaya. Komposisinya tak neko-neko: potongan lontong dibalut kecambah segar, ditemani lentho gurih dari kacang tolo yang digoreng renyah. Di atasnya, siraman kuah berbumbu petis dan sambal kecap jadi pemersatu rasa. Beberapa penjual menambahkan sate kerang sebagai pelengkap, memberi kejutan rasa laut yang khas.

Bukan cuma mengenyangkan, lontong balap juga mencerminkan nilai masyarakat Surabaya: apa adanya, fungsional, dan penuh semangat hidup.

Lentho: Jiwa dari Lontong Balap

Jika lontong balap adalah orkestra rasa, maka lentho adalah alat musik utama. Terbuat dari kacang tolo yang ditumbuk dan dibumbui rempah sederhana seperti kencur dan daun jeruk, lentho memberi tekstur garing dan aroma khas yang menggoda. Tanpa lentho, lontong balap akan terasa hampa, kehilangan karakternya.

Yang menarik, lentho dibuat dengan tangan, dikepal satu per satu sebelum digoreng. Proses ini menyiratkan kerja keras dan keuletan khas rakyat biasa—nilai yang juga melekat kuat dalam karakter orang Surabaya.

Bukan Sekadar Makan, Tapi Ajang Bersua

Warung lontong balap di Surabaya bukan hanya tempat makan, tapi juga ruang sosial. Antropolog dari Universitas Negeri Malang, Abdul Latif Bustami, menyebut bahwa riuh rendah warung makan mencerminkan budaya egaliter masyarakat kota pelabuhan ini. Di meja-meja sederhana, canda, teriakan, dan umpatan akrab terdengar bersahutan—semuanya dalam nuansa persaudaraan.

Jangan kaget jika penjual dan pembeli saling ledek sambil tertawa terbahak. Di sinilah kehangatan khas Surabaya terasa: hubungan horizontal tanpa basa-basi, yang justru mendekatkan.

Tradisi yang Terus Bergerak

Kini, meski para penjual lontong balap tak lagi berlari memikul dagangan, semangat balapan itu tetap hidup dalam kompetisi rasa antar penjaja. Gerobak dorong bergantian mengisi sudut-sudut kota, membawa aroma kuah kacang yang menggoda siapa pun yang lewat. Tak jarang, tempat-tempat legendaris seperti di sekitar Pasar Wonokromo menjadi tujuan kuliner wajib bagi wisatawan dan warga lokal.

Namun tak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati kelezatan ini. Banyak resep lontong balap kini tersedia secara daring, memungkinkan siapa pun menyajikannya di rumah, tentu dengan sentuhan personal.

Kenikmatan dari Kesederhanaan

Lontong balap tidak mencoba menjadi mewah atau rumit. Ia hadir dengan cita rasa bersahaja, namun meninggalkan kesan mendalam. Kuahnya yang tidak bersantan membuatnya terasa ringan, cocok untuk sarapan atau makan siang ringan. Kombinasi tauge segar, lentho garing, dan petis gurih menjadikannya sajian yang unik—tak tergantikan oleh kuliner lain sejenis.

Dalam setiap suapannya, kita seperti merasakan energi kota Surabaya: cepat, keras, dan hangat. Tak heran jika lontong balap menjadi simbol kuliner yang bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menyatukan. (*)

You Might Also Like

Wisata 2025, Kali Biru Genyem, Permata Tersembunyi di Pelukan Papua

Eks Dirut Sritex Ditangkap Kejaksaan. Mungkinkah Karena Korupsi?

Gus Yasin Sebut Giant Sea Wall Semarang Demak akan Dibikin Lebih Panjang, sampai Mana?

Dedi Mulyadi: Mereka (Warga Korban Ledakan Amunisi Garut) Ngakunya Kerja Sudah Lama

Sah! Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten Jawa Tengah

TAGGED:kangen surabayakhas surabayakulinerkuliner nusantaralontong balapmakanan khas surabaya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pekan Terakhir Operasi Patuh 2025, Ini Daftar Pelanggaran yang Jadi Prioritas Polisi
Next Article Gubernur Jateng: Koperasi Merah Putih Dorong Kesejahteraan Desa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Presiden Prabowo Subianto akhirnya resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Dalam Prepres ini, Pemerintah bakal menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya buat guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, TNI/Polri, dan pejabat negara.
Unik

Prabowo Geram, Polisi yang Bikin Ojol Tewas Siap-Siap Ditindak Tegas

Agustus 29, 2025
Salah satu penampakan Pulau Panjang, Sumatera. Satu dari empat pulau di sebelah barat Pulau Sumatera di perairan Samudra Hindia, yang jadi perebutan wilayah antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Unik

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?

Juni 8, 2025
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan sejumlah pejabat lain turut hadir dalam Opening Ceremony Soloraya Great Sale 2025 di arena Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/6/2025). (istimewa)
Unik

Soloraya Great Sale 2025, Respati Ardi: UMKM Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Juni 30, 2025
Unik

Hati-Hati! Tanggal 20 Mei Ojek Online Diprediksi Lumpuh Total, dan Sulit Dicari, Ini Alasannya

Mei 15, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Lontong Balap: Sepiring Cerita Tentang Surabaya yang Apa Adanya
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?