Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Kasbon Ditolak, Karyawan Ngamuk dan Habisi Nyawa Bos Sembako 
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Kasbon Ditolak, Karyawan Ngamuk dan Habisi Nyawa Bos Sembako 

Ucapan pedas itu menjadi pemicu kemarahan AS. Emosinya meledak hingga muncul niat jahat yang tak tertahankan. Dalam keadaan kalap, AS mulai menyerang korban secara fisik.

Nugroho P.
Last updated: Juni 3, 2025 7:02 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
ilustrasi Pembunuhan
SHARE

NARAKITA, BEKASI – Permintaan uang yang ditolak berujung tragedi. Seorang pria berusia 21 tahun tega menghabisi nyawa majikannya sendiri di sebuah toko sembako di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

Kejadian berdarah itu terjadi pada Jumat malam (30/5) sekitar pukul 20.50 WIB. Saat itu, toko sembako tampak seperti biasa—tenang dan tanpa tanda mencurigakan. Tapi dalam sekejap, suasana berubah mencekam.

Pelaku berinisial AS yang diketahui bekerja di toko tersebut, mendatangi pemilik toko, ALS (64), dengan maksud meminjam uang. Permintaan itu dilontarkan dengan nada memelas: ia ingin kasbon sekitar Rp3-5 juta untuk kebutuhan anaknya.

Namun, respons sang juragan justru membuat AS terbakar emosi. ALS menolak mentah-mentah permintaan tersebut sambil memarahi pelaku karena dianggap malas bekerja dan sering absen.

“Kalau minta tolong ya kerja yang bener dulu!” bentak korban, seperti disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (3/6).

Ucapan pedas itu menjadi pemicu kemarahan AS. Emosinya meledak hingga muncul niat jahat yang tak tertahankan. Dalam keadaan kalap, AS mulai menyerang korban secara fisik.

Ia memukul wajah korban dengan tangan kosong, menghantam dada dan mata kiri, membuat ALS terjatuh. Tak puas, AS mengambil kardus berisi botol air mineral dan menghajarnya kembali—kaki, paha, dada, hingga kepala.

Pukulan ke kepala yang paling fatal. Kepala korban membentur kloset kamar mandi hingga pecah. Serangan brutal itu dilakukan tanpa jeda, tanpa belas kasihan.

Setelah memastikan korban tak bergerak, pelaku menguras isi toko. Ia membawa kabur uang tunai Rp84 juta lebih, dua unit ponsel, dan satu sepeda motor milik korban.

Kaburnya AS tak langsung membuatnya lolos. Saat melarikan diri, ia justru meninggalkan dua ponsel dan motor curian di sebuah gang. Uang tunai hasil kejahatan tetap ia simpan.

Jasad korban baru ditemukan keesokan harinya, Sabtu (31/5), oleh keluarga yang curiga toko tidak buka seperti biasa. Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi.

Tak butuh waktu lama, penyidik mengidentifikasi pelaku dan memburunya. AS akhirnya ditangkap di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (1/6).

Kini, AS mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Ia dijerat dengan pasal berlapis: Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Ancaman hukuman seumur hidup pun kini menantinya. Sebuah harga mahal akibat amarah yang meledak hanya karena kasbon yang tak dikabulkan. (*)

You Might Also Like

Megawati Tegur Keras PDIP Jateng: Jangan Lagi Memalukan Saya!

5 Resep Makanan & Minuman Viral 2025, Cocok Jadi Ide Jualan Kekinian

Berikut Pemimpin Negara Yang Meletakkan Diri di Atas Hukum Negara

Wow! Harga Rumah di Indonesia Termahal Nomor 4 Dunia

Merunut Pemicu Kericuhan Aksi May Day Semarang, Kebrutalan Polisi atau Anarkisme Massa?

TAGGED:kasbonkriminalpembunuhan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Minum Teh Bikin Rahim Kering, Mitos atau Fakta?
Next Article Kapan Bantal Tidur Harus Diganti? Ternyata Ini Waktu Penggantiannya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

Dana Perbaikan Jalan Realisasi Baru Rp10 Miliar, Rp112 Miliar Masih Mengantre

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Mau Dapat Manfaat Sehat dari Ikan? Hindari Digoreng, Ini 4 Cara Masak yang Lebih Aman!

Juni 14, 2025
Kepo

Gara-gara Dedi Mulyadi? Sekolah Swasta di Purwakarta Terancam Sepi, Efek Kebijakan Kuota Rombel di Sekolah Negeri

Juli 7, 2025
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.
Kepo

Menteri Nusron: Tak Ada Sengketa, Lahan yang Diduduki GRIB Jaya Milik BMKG

Mei 26, 2025
Kepo

Geger Ayam Goreng Pakai Minyak Babi di Solo, Begini Cara Kenalinya!

Mei 27, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?