Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Ironi Ledakan Amunisi TNI di Garut, Pengamat Militer: Terjadi dalam Aktivitas Terencana
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Ironi Ledakan Amunisi TNI di Garut, Pengamat Militer: Terjadi dalam Aktivitas Terencana

Peledakan amunisi kedaluwarsa di Garut sangat ironis. Sebab, 13 korban tewas dalam aktivitas militer yang terencana. Terlebih, ada 9 warga sipil yang turut jadi korban. Apakah peledakan amunisi sesuai SOP?

R. Izra
Last updated: Mei 14, 2025 9:52 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ironi ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut.
Ironi ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut.
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Pengamat militer dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Andy Suryadi menyayangkan adanya korban jiwa dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI.

Insiden yang terjadi di lokasi peledakan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) pagi tersebut menewaskan 13 orang, terdiri dari 4 prajurit TNI AD dan 9 warga sipil.

“Ini terasa ironis karena terjadi dalam suatu aktivitas terencana,” ujar Andy sembari menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban, saat diwawancarai Senin malam.

Pengajar Sejarah Militer dan Kepolisian di Fakultas Ilmu Sosial Unnes tersebut mengatakan, seharusnya kegiatan pemusnahan amunisi semacam itu direncanakan dengan matang agar tidak memakan korban.

“Ini pemusnahan yang memang sudah di-plan sebelumnya, sehingga seharusnya sudah terkalkulasi dan termitigasi semua kondisinya dengan baik,” tuturnya.

Koordinator Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol) Indonesia itu mempertanyakan apakah pemusnahan amunisi kedaluwarsa ini sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP) atau belum.

SOP pemusnahan amunisi sudah diatur dalam dokumen Kementerian Pertahanan RI, yakni Petunjuk Pelaksanaan Nomor: JUKLAK/04/VI/2010 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Amunisi di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.

Sebagai informasi, sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologi peristiwa ledakan saat pemusnahan munisi tidak layak di Garut, Jawa Barat, Senin (12/6/2025) pagi.

Wahyu menjelaskan pemusnahan dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh jajaran prajurit di Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD.

Sebelum pemusnahan, telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan. Hasil pengecekan menyatakan semuanya dalam keadaan aman.

Pemusnahan berjalan sesuai rencana di dua lubang sumur berbeda. Sisi lain, telah disiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran di dua sumur sebelumnya.

Pada saat tim sedang menyusun detonator di dalam lubang ketiga, secara tiba-tiba terjadi ledakan lagi hingga mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

You Might Also Like

Baiquni Justicia Pegawai Kejati Jateng Calo PNS Kejaksaan, Dihukum Ringan Hanya 1,5 Tahun Penjara

RS Indriati Solo Baru Punya PET Scan, Luthfi: Periksa Kanker Tak Perlu Jauh ke Singapura

Tumbal Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, 3 Orang Tewas Desak-desakan

Sebelum Sastra Kiamat, WS Rendra Dipanggil Kembali

Science Spotlight: Diving into Fascinating Scientific Discoveries

TAGGED:andy suryadiironi ledakan garutLedakan Amunisi Garutledakan amunisi tni di garutledakan amunisi tni garutledakan garutpengamat militerpuskampol indonesiatni
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut. Korban Ledakan Amunisi di Garut Bertambah: Total 13 Orang, 4 TNI 9 Sipil
Next Article Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut. Pengamat Kritik Banyaknya Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunusi TNI, Pelanggaran SOP?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Barito Utara yang didiskualifikasi MK- foto: dok humas
Kepo

Terbukti Lakukan Money Politik, MK Batalkan Hasil Pilkada Barito Utara 2024

Mei 17, 2025
Kepo

Tol Semarang-Demak Seksi 1 Ditarget Rampung 2027

Juni 5, 2025
Kata Kepala Bapenda Jateng Nadi Santoso, program pemutihan pajak kendaraan bermotor 2025 mampu sumbang PAD Rp333,9 miliar
Kepo

Pemutihan PKB Jateng Sumbang PAD Rp333,9 Miliar

Juli 2, 2025
Kepo

Robot Polisi Seharga Rp 3 Miliar di HUT Bhayangkara Tuai Sorotan, Netizen Ramai Bandingkan Harga Pasaran, Cuma Segini

Juli 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?