BACAAJA, SEMARANG – Kamu kenal nama Dwi Hartono? Dia dikenal sebagai motivator bisnis dan juga founder platform belajar digital: ‘Guruku’.
Tak disangka, ternyata Dwi Hartono diduga otak atau dalang di balik penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
IG Dwi Hartono @klanhartono pun banjir hujatan dari warganet.
Selama ini ya, Dwi Hartono dikenal sering memberikan motivasi bisnis kepada berbagai kalangan.
Dia pun diketahui mempunyai dua perusahaan, yaitu PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku.
Dua perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono yang berlokasi di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kota Bogor, Jawa Barat.
Katanya, Dwi Hartono selama ini juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan suka membantu.
Ternyata, dia menyimpan sisi lain yang sangat sadis.
Dwi Hartono ditangkap bersama tiga rekannya oleh Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/8/2025).
“Pelaku berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Rahim, Minggu (24/8/2025).
IG banjir hujatan
Akun Instagram pribadinya, @klanhartono, pada Selasa (26/8/2025), sudah ribuan komentar bernada hujatan membanjiri kolom komentar dari berbagai unggahan di akun tersebut.
Ya tentu saja mayoritas warganet meluapkan kegeraman dan rasa tidak percaya.
Mereka seolah tak percaya sosok yang selama ini tampil perlente sebagai motivator dan mengklaim sebagai pengusaha sukses serta bergaya dermawan, justru diduga menjadi dalang kasus kriminal biadab.
Akun @babysaf menulis: umur boleh 40th, tapi gausah jadi pembunuh juga anjgg
@lestariningsih534: Ternyata….oh ternyata…. terlibat pembunuhan…..
@el_nuz: Beneran ini ya gaes pembunuhnya? Alasan ngebunbun apa?
@endah_setyaningrum: ktnya ketahuan pernah kredit fiktif 13M, almh yg nemuin.
Diketahui, Muhammad Ilham Pradipta diculik di area parkir kantor pusat PT Lotte Mart Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Dia ditemukan tewas esok paginya dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Matanya dilakban.
Hingga saat ini polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini. (*)