Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’ Hebohkan Publik, Kapolri Perintahkan Tindak Tegas, Apa Isinya?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’ Hebohkan Publik, Kapolri Perintahkan Tindak Tegas, Apa Isinya?

Fenomena kejahatan seksual sedarah yang terang-terangan dipamerkan di media sosial adalah alarm bagi kita semua.

Nugroho P.
Last updated: Mei 19, 2025 9:34 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi Facebook
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Kejahatan seksual sedarah yang mengerikan kembali muncul di dunia maya. Sebuah grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ membuat geger publik setelah diketahui berisi ribuan anggota dengan konten penyimpangan seksual dalam lingkup keluarga. Tidak hanya menjadi sorotan masyarakat, grup ini juga memicu reaksi keras dari aparat keamanan.

Contents
Komitmen Tegas dari KepolisianDukungan Pemerintah dan Pengawasan DigitalMasyarakat Diminta Aktif MelaporPemblokiran Grup Menjadi Langkah AwalKejahatan Seksual di Dunia Maya, Harus Diberantas Hingga Akar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengutuk keras keberadaan grup tersebut. Menurutnya, tindakan para pelaku yang terlibat di dalam grup tersebut merupakan ancaman serius terhadap keamanan masyarakat. Polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap jaringan pelaku yang berada di balik komunitas tersebut.

“Polri akan melakukan pendalaman dan penyelidikan. Terhadap tindakan yang membahayakan masyarakat luas, tentu akan ada langkah tegas,” ujar Jenderal Listyo saat ditemui di PTIK.

Komitmen Tegas dari Kepolisian

Jenderal Listyo memastikan bahwa Polri tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman yang mencemarkan nilai moral bangsa. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam grup tersebut akan diusut hingga tuntas, tanpa ada kompromi sedikit pun.

“Tentunya kami tindak tegas. Ini bagian dari komitmen kita untuk melindungi masyarakat dari kejahatan seksual yang merusak norma dan moral,” tegasnya.

Dukungan Pemerintah dan Pengawasan Digital

Selain dari pihak kepolisian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) juga ikut angkat suara. Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, menyatakan akan melakukan koordinasi intensif dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA-PPO) Polri dan Direktorat Siber untuk mengungkap seluruh pelaku.

“Kami akan memastikan pelaku diberi hukuman tegas agar menimbulkan efek jera sekaligus perlindungan maksimal kepada masyarakat, terutama anak-anak,” ujar Veronica kepada media, Senin (19/5).

Veronica juga mengecam keras keberadaan grup tersebut karena tidak hanya melanggar nilai moral, tetapi juga membahayakan keselamatan dan masa depan anak-anak Indonesia. Ia menyatakan KemenPPPA akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) guna memperketat pengawasan terhadap konten-konten berbahaya.

Masyarakat Diminta Aktif Melapor

KemenPPPA mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam. Jika menemukan konten yang berbau penyimpangan seksual dalam lingkup keluarga atau eksploitasi anak di media sosial, segera laporkan melalui fitur report yang disediakan oleh platform.

“Gunakan layanan pengaduan kami melalui call center SAPA 129 atau WhatsApp di nomor 08111-129-129,” jelas Veronica.

Pemblokiran Grup Menjadi Langkah Awal

Merespons keresahan publik, Kementerian Komunikasi dan Digital telah melakukan pemblokiran terhadap enam grup Facebook yang berkaitan dengan aktivitas ‘Fantasi Sedarah’. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar tidak ada lagi konten sejenis yang menyebar luas di media sosial.

Namun, munculnya grup seperti ini tetap menyisakan kekhawatiran bahwa masih ada celah di dunia maya yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan pemantauan dan evaluasi terkait pengawasan konten digital.

Kejahatan Seksual di Dunia Maya, Harus Diberantas Hingga Akar

Fenomena kejahatan seksual sedarah yang terang-terangan dipamerkan di media sosial adalah alarm bagi kita semua. Selain menjadi tantangan serius bagi aparat penegak hukum, fenomena ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya literasi digital dan pengawasan terhadap aktivitas daring anak-anak serta remaja.

Masyarakat diimbau agar lebih peka terhadap aktivitas digital yang mencurigakan dan tidak ragu melaporkan jika ada potensi kejahatan yang meresahkan. Keamanan di dunia maya adalah tanggung jawab bersama, dan tidak boleh ada ruang bagi pelaku kejahatan seksual untuk bersembunyi di balik akun anonim.

You Might Also Like

Republik Rasa Perusahaan? 30 Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Berikut Daftar Lengkapnya

Kapolri Cium Tangan Megawati Soekarnoputri saat Acara Ini

Telantarkan Puluhan Korban, Dua Penyalur Pekerja Migran Diringkus Polisi

Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Teror Berdarah di Pesantren Banyuwangi

Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Kembali Nirgelar

TAGGED:facebook fantasi sedarahfantasi sedarahkapolri listiyoveronica tan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Mantan Presiden AS Joe Biden Diduga Kena Kanker Prostat Agresif, Kondisi Mengkhawatirkan
Next Article Bakso Indonesia Melesat di Kancah Dunia, Lima Varian Masuk Daftar Bakso Terenak

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Gubernur Ahmad Luthfi foto bersama Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko dan jajaran usai audiensi terkait dana hibah dari Pemprov Jateng untuk PTS se-Jateng. Foto: dok/bae
Edukasi

Pemprov Jateng Suntik Dana Rp16,6 M buat Kampus Swasta, Siap Buka Keran Kolaborasi!

September 3, 2025
Kepo

Bisa Bikin Mustahik Jadi Muzaki? Begini Cara Baznas Jateng Dorong Ekonomi Umat di Purbalingga

Agustus 13, 2025
Kepo

Anak Marbot Masjid Ini Lolos UGM Tanpa Tes, Kuliah Hampir Gratis Berkat Ini

Juni 12, 2025
Kepo

Highlights from Astronomical Research and Observations

Juli 7, 2023
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?