Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya

Pengadilan California mewajibkan Google membayar denda Rp 5 triliun kepada pengguna Android di negara bagian itu, karena dinilai terbukti kumpulkan data secara diam-diam.

R. Izra
Last updated: Juli 6, 2025 2:38 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ilustrasi kantor pusat Google.
Ilustrasi kantor pusat Google.
SHARE

NARAKITA – Google telah mengumpulkan data pengguna Android secara diam-diam. Raksasa teknologi mesin pencarian itu mengumpulkan data pengguna meski saat ponsel Android sedang tak digunakan alias idle.

Atas aksinya ini, Google digugat ke pengadilan dan dijatuhi hukuman untuk membayar denda Rp 5 triliun kepada pengguna Android di negara bagian California, Amerika Serikat (AS).

Dikutip Reuters, kasus ini berawal dari gugatan class-action pengguna Android di negara bagian tersebut yang mengajukan class-action lawsuit atau gugatan perwakilan kelompok sejak 2019 lalu.

Dalam gugatan tersebut, para pengguna Android di California menuding bahwa Google telah mengumpulkan data dari ponsel mereka tanpa izin, secara diam-diam, saat sedang tidak digunakan.

Penggugat menduga, data-data tersebut kemudian disalahgunakan Google dengan memanfaatkannya untuk keperluan internal perusahaan.

Salah satunya yaitu layanan periklanan yang ditargetkan. Menurut keterangan pengacara penggugat, Glen Summers, putusan pengadilan California yang mengabulkan gugatan mereka jelas menegaskan substansi kasus tersebut dan sekaligus menjadi bukti bahwa Google memang telah melakukan penyalahgunaan data.

“Dengan tegas membenarkan substansi kasus ini dan mencerminkan keseriusan pelanggaran Google,” kata Summers, dilansir dari laporan Android Auhority, Minggu (6/7/2025).

Google berencana melakukan banding terhadap putusan tersebut.

Kepada media teknologi Android Authority, Juru Bicara Google Jose Castaneda mengatakan bahwa keputusan ini merupakan kemunduran bagi pengguna Android.

“Kami sangat tidak setuju dengan keputusan hari ini dan akan mengajukan banding.”

“Putusan ini merupakan kemunduran bagi pengguna, karena salah memahami layanan yang penting bagi keamanan, kinerja, dan keandalan perangkat Android,” jelas Castaneda.

Google menyatakan bahwa pengguna Android pada dasarnya sudah memberikan persetujuan terkait semua aktivitas pengumpulan data lewat syarat dan kebijakan privasi yang berlaku di ponsel mereka.

Perusahaan juga menegaskan bahwa bahwa praktik pengumpulan data tersebut sama sekali tidak merugikan penggunanya.

Selain kasus di California, Google juga dilaporkan masih harus menghadapi gugatan serupa dari 49 negara bagian lain di AS.

Proses persidangan tersebut kabarnya akan berlangsung pada April 2026 mendatang. (*)

You Might Also Like

Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya

Jokowi Seret Prabowo Turut Serta Dalam Pemakzulan Gibran

Artificial Intelligence for Social and Environmental Benefits

Harapan Petani Tambak Semarang Pupus, ‘Mati’ Bersama Ratusan Ribu Bandeng Yang Bertumbangan

Hari Ini Prabowo Obral Diskon Tarif Tol hingga Tiket Kereta, Ada Apa dengan Ekonomi RI?

TAGGED:californiagoogle didendagoogle didenda bayar pengguna androidgoogle kumpulkan data pengguna android diam-diam
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Next Article Ilustrasi energi baru terbarukan (ebt) pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (narakita/grafis/tera) EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Salah satu penampakan Pulau Panjang, Sumatera. Satu dari empat pulau di sebelah barat Pulau Sumatera di perairan Samudra Hindia, yang jadi perebutan wilayah antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Kepo

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?

Juni 8, 2025
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dirangkul kakaknya Prananda Prabowo dan digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat jalan menuju ruang bimbingan teknis anggota Fraksi PDI-P se-Indonesia di Bali, Rabu (30/7/2025). Foto:dok
Kepo

Puan Maharani di Tengah. Penerus Ketum PDI Perjuangan?

Juli 31, 2025
Lifestyle

Mau Olahraga Lebih Bertenaga? Rahasianya Ada di Buah Ini

September 2, 2025
Kaprodi PPDS Undip, Taufik Eko Nugroho keluar ruang kejaksaan dengan kondisi tangan terborgol dan memakai rompi tahanan, Kamis (15/5/2025).
Kepo

Kaprodi PPDS Anestesi Undip Ditahan Kejaksaan, Tersangka Kasus Bullying

Mei 15, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?