Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Food Waste Tembus Rp 2,4 T, Wali Kota Luncurin “Srikandi Pangan” Biar Makanan Nggak Mubazir
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Food Waste Tembus Rp 2,4 T, Wali Kota Luncurin “Srikandi Pangan” Biar Makanan Nggak Mubazir

Makan sih boleh, tapi jangan sampai buang-buang! Itu pesan yang lagi digedor Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, pas ngeresmikan program baru bernama Srikandi Pangan. Program ini ngajak para perempuan jadi motor penggerak biar masyarakat makin sadar pentingnya konsumsi yang sehat, bergizi, dan antimubazir.

T. Budianto
Last updated: Agustus 21, 2025 12:29 am
By T. Budianto
2 Min Read
Share
SRIKANDI PANGAN: Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengukuhkan Srikandi Pangan Kota Semarang di Aula Balai Kota, Selasa (19/8). (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Buat yang belum tahu, angka sampah pangan di Kota Semarang ngeri banget: tembus 262 ribu ton per tahun alias senilai Rp 2,42 triliun. Gede banget kan kalau cuma jadi sisa makanan? Nah, lewat Srikandi Pangan, Pemkot Semarang pengen bikin gerakan bareng-bareng supaya isu ini bisa ditangani.

“Srikandi pangan terlahir dari kebutuhan kita semua, untuk menjawab tantangan nyata di bidang ketahanan pangan. Stop pemborosan makanan, stop menyia-nyiakan makanan,” tegas Agustina di Aula Balai Kota Semarang, Selasa (19/8).

Program ini nantinya bakal nyebar sampai ke level RT, dengan empat pokja alias kelompok kerja, Ketersediaan Pangan, Distribusi Pangan, Penganekaragaman Pangan, dan Keamanan Pangan. Intinya, makin banyak yang terlibat, makin besar pula peluang food waste bisa ditekan dan bahkan dimanfaatkan.

Kamus Masakan

Nggak cuma itu, Pemkot juga ngenalin Kamus Masakan Kota Semarang. Isinya kumpulan menu khas plus panduan gizi dari bayi sampai lansia. Harapannya, masyarakat bisa lebih paham cara masak yang sehat tanpa ngorbanin kandungan gizinya.

“Kalau obesitas tuh biasanya turunannya diabetes, hipertensi, sama kolesterol. Nah ini yang mau kita cegah. Jadi jangan cuma kenyang, tapi juga sehat,” tambah Agustina.

Dengan adanya Srikandi Pangan ini, Pemkot optimistis kesadaran masyarakat soal pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) makin naik. Jadi, mulai sekarang jangan asal makan atau buang-buang makanan ya, karena tiap suapan itu berharga! (*)

You Might Also Like

Kibarkan Bendera One Piece, Rumah Warga Tuban ‘Diserbu’ Aparat Gabungan

Dari Komisi Polisi ke Komisi Diplomasi, Sahroni Resmi Geser Jalur

2026, Pemprov Janji Naikin Insentif Guru Agama Jadi Rp300 Miliar

Kenaikan Pajak Bukan Alasan Utama Demo di Pati, Tapi Soal Kepemimpinan

Chaos di Banyumas! Massa Demo Jebol Gerbang Pendopo, Dinding Dicoret-coret

TAGGED:headlinepemkot semarangsampah makanansrikandi panganwali kota semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bupati Sudewo yang Kena Badai Politik Disentil Wagub: Kantor Jangan Ditinggalin!
Next Article FX Rudy Siap Jadi Plt Ketua PDIP Jateng: “Kalau Disuruh Bu Mega, Ya Jalan Terus!”

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khalid meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025) usai koma 20 tahun.
Internasional

‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia setelah 20 Tahun Hidup dalam Kondisi Koma

Juli 20, 2025
Nasional

Golkar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Sepakat Usulan Cak Imin

Juli 28, 2025
Bupati Pati, Sudewo memberi keterangan pers menanggapi aksi demonstrasi di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Politrik

Bupati Pati Sudewo Respons Tuntutan Mundur: Semuanya Ada Mekanismenya

Agustus 13, 2025
Daerah

95 Persen RT di Semarang Serbu Dana Rp25 Juta, Sisanya Pilih Nunggu Dulu

Agustus 16, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?