Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Fakta-Fakta OTT KPK di Mandailing Natal, Berikut Nama-namanya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Fakta-Fakta OTT KPK di Mandailing Natal, Berikut Nama-namanya

Dalam operasi itu, KPK mengamankan enam orang. Mereka terdiri dari pejabat dinas dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam proses pengadaan maupun pelaksanaan proyek jalan tersebut.

Nugroho P.
Last updated: Juni 29, 2025 11:44 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Tersangka yang ditangkap KPK.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Sumatera Utara. Operasi ini menyasar sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi terkait proyek pembangunan jalan nasional.

OTT dilakukan pada Kamis malam, 26 Juni 2025, di Kabupaten Mandailing Natal. Lokasi tersebut diketahui menjadi salah satu titik pengawasan terkait kegiatan pembangunan infrastruktur jalan yang dibiayai oleh anggaran negara.

Dalam operasi itu, KPK mengamankan enam orang. Mereka terdiri dari pejabat dinas dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam proses pengadaan maupun pelaksanaan proyek jalan tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa seluruh pihak yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih.

“Enam orang telah kami amankan dan malam ini dibawa ke kantor KPK untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Budi dalam pernyataannya, Jumat (27/6).

Sesuai aturan yang berlaku, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum terhadap para pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut.

Dari hasil pemeriksaan awal, KPK menetapkan lima dari enam orang yang ditangkap sebagai tersangka. Mereka diduga berperan aktif dalam pengaturan proyek dan pemberian suap.

Kelima tersangka tersebut adalah Topan Obaja Putra Ginting selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Rasuli Efendi Siregar selaku Kepala UPTD Gunung Tua yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Heliyanto yang menjabat PPK Satker PJN Wilayah I Sumut.

Dua tersangka lainnya berasal dari kalangan swasta, yakni M. Akhirun Efendi Siregar, Direktur Utama PT DNG dan M. Rayhan Dulasmi Pilang, Direktur PT RN. Keduanya diduga sebagai pemberi suap.

Satu orang lainnya dilepas karena belum cukup bukti. Ia saat ini diposisikan sebagai saksi dalam penyidikan lebih lanjut.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa OTT dilakukan dalam dua titik, yang keduanya berkaitan dengan proyek jalan di Sumatera Utara.

“OTT pertama terkait proyek di Dinas PUPR Sumut, dan yang kedua di Satker PJN Wilayah I. Keduanya saling berkaitan,” ujar Asep.

Dalam penangkapan tersebut, KPK menyita uang tunai sebesar Rp231 juta. Uang ini diduga sebagai bagian dari komitmen fee proyek yang tengah digarap.

Asep mengungkapkan bahwa total suap yang dijanjikan kepada pejabat mencapai Rp2 miliar. Namun hanya sebagian uang yang berhasil disita saat operasi berlangsung.

Pemberi suap, yakni KIR dan RAY, menyetorkan uang kepada TOP, RES, dan HEL demi memuluskan proses pengadaan dan pelaksanaan proyek jalan agar perusahaan mereka ditunjuk sebagai pelaksana.

Proyek-proyek tersebut masuk dalam kategori prioritas dan bernilai besar. KPK menyebut total nilai proyek yang dikorupsi mencapai Rp231 miliar.

Dengan nominal tersebut, potensi kerugian negara akibat praktik lancung ini terbilang sangat besar, terutama jika dikaitkan dengan mutu hasil pembangunan yang akan dinikmati masyarakat.

KPK menilai praktik suap ini bisa mengganggu jalannya pembangunan infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah di daerah.

“Korupsi di sektor infrastruktur tidak hanya merugikan keuangan negara, tapi juga mengancam kualitas pembangunan yang digunakan masyarakat luas,” kata Budi Prasetyo.

Untuk menelusuri lebih dalam jejak aliran dana, KPK bekerja sama dengan PPATK guna mengidentifikasi transaksi mencurigakan dari para tersangka.

Pemeriksaan juga akan terus dilakukan terhadap saksi dan pihak lain yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa suap proyek ini.

Publik menaruh harapan besar agar KPK dapat mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk jika ada dugaan keterlibatan aktor politik atau jaringan lainnya.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bahwa pengawasan terhadap anggaran proyek daerah perlu diperketat demi menghindari pengulangan praktik serupa.

Dengan terbongkarnya kasus ini, KPK menegaskan akan terus memperkuat komitmen memberantas korupsi di sektor vital, termasuk proyek pembangunan jalan. (*)

You Might Also Like

Sederet Sapi dengan Harga Selangit, Lebih Mahal dari Supercar

Tak 100 Persen Gratis! OJK Tetapkan Peserta Asuransi Kesehatan Ikut ‘Patungan’ Tanggung Biaya Berobat

Puan Ajak China Berpartisipasi Ciptakan Stabilitas dan Perdamaian di ASEAN

Rekomendasi Sepatu Wanita Paling Nyaman untuk Jalan Kaki

Skandal Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, JCW: Harus Diusut Juga Pencucian Uangnya

TAGGED:hasil ott kpkmandailing natalOTT KPK Mandailing Natal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi. (IG Kemenhub) Menhub Masa Bodoh, Tetap Tertibkan Angkutan ODOL meski Banyak Didemo
Next Article Tersiar Kabar Jokowi Kritis dan Masuk Rumah Sakit, Ini Jawaban Ajudannya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Agustina: Biar Ekonomi Jalan, Seni Jangan Diam

Ilustrasi aksi demosntrasi siswa SMA. (grafis/wahyu)

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

Ilustrasi pencairan uang BLT.

Begini Cara Ngecek Daftar Penerima BLT Rp900.000, Buruan Cek Ya!

Ilustrasi rekening bank.

Kabar Gembira Nih! BLT Rp900.000 Cair Hari Ini, Kamu Dapet Nggak?

Ilustrasi mobil SPPG tertemper kereta api. (grafis/wahyu).

Kronologi Mobil SPPG di Purworejo Tertabrak Kereta, Dua Orang Tewas

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Self-Driving Cars: The Road to Autonomy

Oktober 11, 2023
Unik

Real-World Examples of Artificial Intelligence at Work

Mei 13, 2023
Unik

Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar

Juli 4, 2025
Investor asing dipalak Rp5 triliun bikin MPR dan Kadin Indonesia kebakaran jenggot.
Unik

Investor Asing ‘Dipalak’ Rp5 Triliun Bikin Kadin hingga MPR Kebakaran Jenggot

Mei 14, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Fakta-Fakta OTT KPK di Mandailing Natal, Berikut Nama-namanya
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?