Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Fakta-Fakta Mengejutkan Skandal Laptop Rp9,9 Triliun Era Nadiem, Diduga Sarat Rekayasa dan Kerugian Negara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Fakta-Fakta Mengejutkan Skandal Laptop Rp9,9 Triliun Era Nadiem, Diduga Sarat Rekayasa dan Kerugian Negara

Pusat Penerangan Hukum Kejagung mengungkap bahwa perkara ini berlangsung sepanjang 2019 hingga 2023, tepatnya di masa kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Nugroho P.
Last updated: Mei 31, 2025 8:46 pm
By Nugroho P.
5 Min Read
Share
Nadiem Makarim
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Skandal dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek memasuki babak baru. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah resmi meningkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan, dengan nilai kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp9,9 triliun.

Pusat Penerangan Hukum Kejagung mengungkap bahwa perkara ini berlangsung sepanjang 2019 hingga 2023, tepatnya di masa kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Status perkara resmi ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan atas dugaan korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan tahun 2019–2023,” kata Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Senin (26/5).

Berikut sejumlah fakta penting yang berhasil dirangkum dari perkembangan kasus korupsi laptop Rp9,9 triliun tersebut:

1. Pengadaan berlangsung di era Nadiem
Periode yang disorot oleh Kejagung adalah tahun 2019–2023, saat Nadiem Makarim menjabat sebagai Mendikbudristek. Program ini dijalankan dalam rangka digitalisasi pendidikan nasional.

2. Kasus ditangani Jampidsus
Kasus ini berada di bawah kewenangan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), yang mulai menyelidiki sejak 20 Mei lalu sebelum statusnya dinaikkan menjadi penyidikan.

3. Ada dugaan rekayasa kebijakan
Penyidik menemukan indikasi kuat bahwa pengadaan dilakukan melalui rekayasa kebijakan. Tim teknis diduga diarahkan untuk menyusun kajian yang mendukung pembelian Chromebook sebagai alat bantu belajar, meski efektivitasnya diragukan.

4. Chromebook tidak cocok untuk kondisi Indonesia
Uji coba terhadap 1.000 unit Chromebook pada tahun 2019 menunjukkan hasil kurang memuaskan karena tergantung internet. Sementara itu, banyak wilayah Indonesia belum memiliki koneksi internet yang stabil.

5. Kerugian negara ditaksir Rp9,9 triliun
Angka kerugian tersebut berasal dari dua sumber: Rp3,58 triliun dari anggaran Satuan Pendidikan dan Rp6,399 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Perhitungan resmi masih berjalan.

6. Kejagung buka peluang periksa Nadiem
Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim dimungkinkan. Kejagung menyatakan semua pihak yang dianggap dapat memperjelas perkara akan dipanggil jika diperlukan.

7. Dua eks stafsus jadi target penggeledahan
Penyidik menggeledah apartemen dua mantan staf khusus menteri, berinisial FH dan JT. Lokasi penggeledahan berada di Apartemen Kuningan Place dan Ciputra World 2.

8. Laptop dan ponsel disita sebagai barang bukti
Dari apartemen FH, penyidik menyita 1 unit laptop dan 4 unit ponsel. Sedangkan dari apartemen JT, ditemukan laptop, hardisk, flashdisk, serta 15 dokumen penting.

9. Ada dugaan pemufakatan jahat
Penyusunan kajian teknis diduga tidak independen, melainkan diarahkan untuk mengakomodasi pihak-pihak tertentu, sehingga membuka celah praktik korupsi berjamaah.

10. Sumber dana berasal dari dua jalur
Selain DAK, proyek juga menggunakan dana dari Satuan Pendidikan di berbagai daerah. Hal ini menandakan skema pembiayaan yang kompleks dan rawan penyalahgunaan.

11. Proyek diklaim untuk digitalisasi pendidikan
Meski diklaim sebagai terobosan untuk mempercepat digitalisasi sekolah, kenyataannya implementasi perangkat digital belum menunjukkan hasil optimal.

12. Wakil Menteri sebut proyek dihentikan
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyebut proyek laptop ini sudah dihentikan sejak era Nadiem. Pernyataan ini membuka ruang pertanyaan baru: mengapa dihentikan jika memang berjalan baik?

13. Kejagung tak terpengaruh tekanan politik
Kejaksaan menegaskan proses hukum akan terus berjalan secara independen dan tidak akan terintervensi pihak mana pun, termasuk elite politik.

14. Dokumen digital dianalisis mendalam
Penyidik kini tengah mengurai dokumen digital yang ditemukan untuk mencari aliran komunikasi dan keputusan penting dalam proyek ini.

15. Proyek disebut sebagai pemborosan anggaran
Pengamat menilai proyek ini terlalu ambisius dan kurang realistis. Terlebih lagi, kebutuhan dasar sekolah seperti listrik dan internet belum terpenuhi secara merata.

16. Analisis awal sebut pembelian Chromebook dipaksakan
Dalam uji teknis internal, perangkat Chromebook semestinya tidak layak digunakan di sekolah pedesaan atau daerah dengan konektivitas rendah.

17. Video penyelidikan ramai di media sosial
Video penggeledahan dan penyelidikan kasus ini telah beredar luas, salah satunya melalui kanal YouTube CNN Indonesia yang menampilkan laporan visual penyitaan alat bukti.

18. Audit keuangan tengah dilakukan
Kejagung kini bekerja sama dengan auditor negara untuk memastikan kerugian keuangan negara dihitung akurat, sekaligus untuk mendeteksi potensi aliran dana haram.

19. Kasus ini sorot akuntabilitas Kemendikbudristek
Banyak pihak menilai kasus ini mencerminkan lemahnya sistem pengawasan dan akuntabilitas di tubuh kementerian, terutama dalam proyek-proyek besar yang melibatkan dana triliunan rupiah.

20. Kejagung janji ungkap aktor utama
Kejagung berkomitmen membongkar siapa pun yang berada di balik permainan ini. Tak hanya pelaksana teknis, melainkan juga pengambil keputusan strategis.

21. Potensi jadi skandal pendidikan terbesar satu dekade terakhir
Dengan nilai kerugian hampir Rp10 triliun dan dugaan keterlibatan pejabat tinggi, skandal ini berpotensi menjadi kasus korupsi terbesar di sektor pendidikan selama sepuluh tahun terakhir. (*)

You Might Also Like

AI Bikin Emisi Karbon Raksasa Teknologi Melonjak hingga 150 Persen

Tersangka Bullying Mahasiswi PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kapan Disidangkan?

Fisip Undip Gelar Pelatihan Packaging bagi Pelaku UMKM Rowosari

Senyum Lega Keluarga Gamma saat Dengar Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara

Karimunjawa, Surga Baru Skydiver Internasional

TAGGED:chromebookkejaksaan agungkorupsi chromebookNadiem Makarim
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dari Kaki Sapi Jadi Hidangan Istimewa, 5 Resep Lezat Anti Prengus untuk Olahan Kurban
Next Article Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). (Instagram @presidenrepublikindonesia) Wow! Danantara Disuntik Modal Asing 10 Miliar USD, Rosan: dari Perbankan Luar Negeri

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalibening Dibangun, Jadi Simbol Kebangkitan Sosial dan Keagamaan

Juni 16, 2025
JALANI SIDANG: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Kepo

Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP

Juli 31, 2025
Kepo

The Surge of Electric Vehicles Today

Juli 23, 2023
Kepo

Bobby Kertanegara Dapat Sorotan Tajam!! Ketika Kucing Presiden Mendapat Perlakuan Berlebihan

Juli 17, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?