DURIAN sering dijuluki “raja buah” karena aroma khasnya yang bikin pro-kontra dan rasanya yang manis legit. Namun, di balik kenikmatannya, buah ini bisa jadi bumerang bagi kesehatan bila dimakan sembarangan, apalagi kalau dipadukan dengan makanan dan minuman tertentu.
Menurut Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Ho Chi Minh City, durian sebenarnya kaya manfaat. Kandungan vitamin, mineral, serat, protein, dan fitonutriennya bisa membantu memperkuat imun, melancarkan pencernaan, hingga mengurangi gejala cemas. Tapi, kebaikan itu bisa hilang kalau durian dikonsumsi tidak pada tempatnya.
Siapa yang Sebaiknya Batasi Durian?
Tidak semua orang cocok makan durian. Ada beberapa kondisi tubuh yang membuat konsumsi durian lebih berisiko.
Penderita diabetes dan hipertensi: Indeks glikemik durian bisa mencapai 70, memicu lonjakan gula darah dan tekanan darah.
Ibu hamil: Kandungan gulanya tinggi dan bisa menyebabkan kembung serta gangguan pencernaan.
Penderita jerawat atau panas dalam: Dalam pengobatan tradisional, durian digolongkan sebagai makanan “panas” yang bisa memperparah peradangan.
Pasien gagal ginjal atau jantung: Kadar kalium durian bisa memicu aritmia atau serangan jantung.
Lansia dan penderita sembelit: Seratnya yang tinggi bisa memperburuk penyumbatan usus.
Kombinasi Paling Berbahaya dengan Durian
Bukan cuma kondisi tubuh, makanan dan minuman pendamping durian juga bisa menentukan aman atau tidaknya buah ini dikonsumsi.
Alkohol: Kombinasi durian dan alkohol bisa bikin tubuh “overheat”, memicu jantung berdebar, sakit kepala, hingga risiko stroke.
Kopi: Senyawa belerang dalam durian bisa menghambat kinerja enzim penting saat bercampur dengan kafein. Akibatnya, racun bisa menumpuk dalam tubuh.
Makanan pedas: Durian sudah bersifat “menghangatkan”, kalau ditambah cabai, jahe, atau lada bisa bikin lambung protes.
Daging berlemak dan seafood: Perpaduan ini bisa melonjakkan kolesterol dan bikin jantung kerja ekstra.
Durian dan Kalori yang Tersembunyi
Buat yang lagi diet, durian bukan pilihan bersahabat. Satu kilogram durian mengandung sekitar 1.350 kalori—setara kebutuhan harian orang dewasa. Satu potong kecil (40 gram) saja sudah 56 kalori. Jadi, batas aman buat yang jaga berat badan adalah 2–3 potong, maksimal dua kali seminggu.
Bijak Menikmati Sang Raja Buah
Durian memang menggoda, tapi tubuh juga punya batas toleransi. Mengenali kondisi tubuh, memahami pasangan makanan yang aman, dan tidak berlebihan adalah kunci untuk tetap bisa menikmati durian tanpa harus menanggung akibatnya. (*)