BACAAJA, JAKARTA- Bupati Pati, Sudewo, kelihatan cool aja meski lagi ramai desakan dari warganya buat mundur dari kursi bupati. Usai diperiksa KPK selama kurang lebih 6,5 jam, Rabu (27/8), Sudewo cuma lempar satu jawaban singkat tapi penuh keyakinan: “Saya istikamah.”
Politikus yang akrab disapa Mas Dewo itu menegaskan, dirinya bakal tetap fokus kerja buat Pati. “Saya akan istikamah, akan amanah untuk membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya. Saya mendukung masyarakat untuk tetap solid,” katanya di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Seperti diketahui, Sudewo diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah/Solo Balapan, yang melibatkan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
Makin Kencang
Di sisi lain, suara publik juga makin kencang. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkap kalau lembaganya baru aja menerima sekitar 350 surat dari warga Pati. Semua surat itu isinya dorongan supaya KPK serius menindaklanjuti kasus ini.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena ini salah satu bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi. Surat-surat itu akan kami buka, dalami, dan analisis lewat bagian pengaduan masyarakat,” jelas Budi.
Menurutnya, laporan warga bisa jadi tambahan amunisi buat KPK, entah itu untuk penindakan, pencegahan, sampai edukasi publik biar makin aware soal korupsi. (*)