Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Dedi Mulyadi: Mereka (Warga Korban Ledakan Amunisi Garut) Ngakunya Kerja Sudah Lama
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Dedi Mulyadi: Mereka (Warga Korban Ledakan Amunisi Garut) Ngakunya Kerja Sudah Lama

Gubernur Jawa Barat DedI Mulyadi Mendapati Fakta; Masyarakat Sipil Yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut Adalah Warga Sudah Lama Berkerja dan Sangat Berpengalaman

baniabbasy
Last updated: Mei 14, 2025 6:50 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Gubernur Jawa Barat saat mengunjungi keluarga korban Ledakan Amunisi Garut
SHARE

NARAKITA, GARUT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) menyebut 9 warga sipil yang menjadi korban tewas pemusnahan amunisi di Garut, sudah lama bekerja membantu TNI.

Bahkan, kata Demul, warga sipil tersebut ada yang sudah bekerja membantu tugas TNI selama 10 tahun.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya,” ujar Demul usai mengunjungi keluarga korban tewas di RSUD Pameungpeuk, Selasa (13/5/2025).

Berbekal informasi yang didapat, Demul menilai warga sipil yang bekerja di lingkungan TNI sudah berpengalaman. “Memang sudah berpengalaman,” imbuhnya.

Dia berkomitmen untuk menanggung biaya kehidupan dan pendidikan anak yang belum menikah dari para korban ledakan tersebut. Ia akan mengambil alih tanggung jawab itu.

“Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggung jawab itu,” katanya.

Sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberi uang santunan Rp50 juta untuk keluarga masing-masing korban. Uang itu untuk biaya pemulasaraan jenazah.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, peristiwa ledakan maut itu terjadi di tengah proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/6/2025) pagi.

Sebelum pemusnahan, telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan. Hasil pengecekan menyatakan semuanya dalam keadaan aman.

Pemusnahan berjalan sesuai rencana di dua lubang sumur berbeda. Sisi lain, telah disiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran di dua sumur sebelumnya.

Pada saat tim sedang menyusun detonator di dalam lubang ketiga, secara tiba-tiba terjadi ledakan lagi.

Peristiwa tersebut menewaskan 13 orang, terdiri 4 anggpta TNI dan 9 warga sipil.

You Might Also Like

Puan Maharani Ajak Parlemen Negara Anggota OKI Prioritaskan Perjuangan Palestina

Highlights from Astronomical Research and Observations

Elite PDIP Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto, Ganjar: Semangat!

Jateng Magnet Investasi Padat Karya, Serapan Tenaga Kerja Tertinggi se-Pulau Jawa

Sempat Dikritik, Prof Amin Aziz Nilai Kehadiran Menag di Acara JATMA Bagian dari Tugas Kepemimpinan

TAGGED:Gubernur Dedi MulyadiLedakan Amunisi Garut
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara untuk tegaskan dukung negara Palestina, di sela gelaran PIUC ke-19. Lakukan Pertemuan Bilateral di Sela PUIC, Puan Tekankan Dukung Negara Palestina
Next Article Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut. Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa Jangan Lagi Memakan Korban Jiwa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unggahan Instagram Puan Maharani mengenang 12 tahun wafatnya Taufik Kiemas.
Kepo

12 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas: Mengenangnya Bukan Hanya dengan Rindu . . .

Juni 9, 2025
Kepo

Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian

Mei 22, 2025
Ilustrasi layanan belanja online TikTok Shop.
Kepo

TikTok Shop akan PHK Massal Karyawan, Paling Cepat Juli 2025

Juni 1, 2025
Kairul Anwar
Kepo

Kairul Anwar Jadi Kuasa Hukum Dua Mahasiswa Undip Tersangka Penyekapan Intel Polisi

Mei 14, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?