Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat

Dana bantuan sosial yang seharusnya meringankan beban masyarakat miskin justru disalahgunakan untuk berjudi. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap, lebih dari 571 ribu penerima bansos tercatat aktif bermain judi online sepanjang 2024, dengan total transaksi nyaris Rp1 triliun.

T. Budianto
Last updated: Juli 8, 2025 4:30 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Foto: Ilustrasi iklan judi online. (Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ratusan ribu penerima bantuan sosial terciduk aktif bermain judi online, menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap efektivitas penyaluran dana bantuan negara. Alih-alih digunakan untuk kebutuhan pokok, sebagian dana bansos justru masuk ke platform judi digital.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sebanyak 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bantuan sosial melakukan aktivitas perjudian online selama tahun 2024. Total dana yang digelontorkan untuk judi mencapai Rp957 miliar, berdasarkan pencocokan awal data antara 28,4 juta NIK penerima bansos dan 9,7 juta NIK pelaku judi.

“Kalau cakupan data diperluas, jumlahnya bisa jauh lebih banyak,” kata Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Senin, (8/7).

PPATK mencatat, aktivitas judi itu tercermin dalam lebih dari 7,5 juta transaksi keuangan, yang melibatkan dana bantuan negara. Temuan ini menjadi sinyal bahaya mengenai celah dalam sistem verifikasi dan distribusi bansos.

Menanggapi temuan tersebut, Kementerian Sosial langsung menggandeng PPATK untuk melakukan penyisiran dan analisis mendalam terhadap rekening para penerima bantuan. Tujuannya menyaring rekening-rekening bermasalah dan memastikan bansos hanya diterima pihak yang benar-benar berhak.

Analisa Rekening

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, langkah ini diambil sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penyaluran bansos secara tepat sasaran. “Kami minta bantuan PPATK untuk menganalisis rekening seluruh penerima bansos demi data yang lebih akurat,” ujarnya.

Per 1 Juli 2025, pemerintah telah menyalurkan Rp20 triliun bantuan sosial, mencakup program PKH untuk lebih dari 8 juta keluarga dan bansos sembako untuk 15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tambahan bantuan Rp200 ribu per bulan pun telah dicairkan ke mayoritas dari 18,3 juta KPM.

Namun temuan ini menunjukkan perlunya pengawasan dan evaluasi sistem bansos yang lebih ketat, agar dana rakyat tak bocor ke kegiatan ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. (*)

You Might Also Like

Langkah Kolaboratif Bendung Penyebaran Radikalisme di Jateng, Gus Yasin: Harus Kita Dorong

Layaknya Film Laga, Remaja Konvoi Motor Bawa Clurit, Berakhir di Bui

Ubah Kebiasaan Pagi, Sukses Turun 70 Kg, Gak Pingin Ta?

Tiba-tiba Bahlil Lakukan Ini, Ada Apa?

Makan Bergizi Gratis Renggut Korban, Ratusan Siswa di Bogor Keracunan

TAGGED:dana bansosjudi onlinekemensosppatk
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Keluarga korban penembakan didampingi kuasa hukumnya memberi pernyataan usai mendengar sidang tuntutan terdakwa Robig Zaenudin di PN Semarang, Selasa (872025). (bae) Senyum Lega Keluarga Gamma saat Dengar Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara
Next Article Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Orang Kaya Thailand Ungkap Tarif Impor Trump akan Untungkan Jepang

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Meriyati Hoegeng, Teladan Kesetiaan di Balik Sosok Polisi Jujur

Juni 23, 2025
Wagub Jateng, Gus Yasin (berpeci) bareng Forkopimda meninjau lokasi sumur minyak meledak di Blora, Jumat (22/8/2025). Foto: dok.humas
Unik

Sumur Ilegal di Blora Meledak, Tiga Nyawa Melayang, Baru Ingat Aturan?

Agustus 22, 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Unik

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Bikin DPR Meradang

Juli 1, 2025
Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang sukses, beralih ke dunia politik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, setelah menjual sahamnya di Gojek dan terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, ia ditahan oleh Kejaksaan Agung. Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam dunia politik dan bisnis.
Unik

Nadiem Makarim Buka Suara soal Kasus Dugaan Korupsi Laptop, “Sudah Dikawal Sejak Awal”

Juni 10, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?