BACAAJA, LAMPUNG – Plot twist dunia kepolisian datang dari Lampung. Aipda Agm, seorang polisi aktif, dan enam rekannya ditangkap gara-gara mencuri mobil Toyota Innova Reborn.
Yang bikin cerita ini konyol banget, Innova itu milik perwira polisi di Mabes Polri, AKP Fn.
Awalnya simpel banget. AKP Fn nginep di hotel, ketinggalan kunci mobil di dekat lift. Kuncinya ketemu sama T, yang kebetulan banget, bagian dari geng Aipda Agm.
Karena penasaran, T pencet tombol remot di parkiran. Eh, mobil Innova silver langsung kebuka.
Alih-alih balikin, mereka malah nyusun rencana: “Yaudah, kita ambil aja sekalian.”
Aksi dilakukan jam 2.45 pagi. Dengan gaya meyakinkan, mereka keluar dari hotel pakai mobil curian itu sambil nunjukin karcis parkir. Aman.
Biar gak ketahuan, mobil disembunyiin di RSUD Abdul Moeloek. Tapi rencana buat ngecek GPS batal karena bengkelnya tutup.
Sementara itu, AKP Fn sadar kuncinya ilang dan melapor ke hotel. Dari situlah penyelidikan dimulai.
Akhirnya, polisi berhasil melacak mobilnya dan menemukan komplotan itu lagi nongkrong sambil nyabu.
Ya, gak salah. Mereka ditangkap saat sedang pesat sabu.
“Waktu ditangkap, mereka lagi hisap sabu bareng,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista.
Barang bukti lengkap: BPKB, STNK, sampai cap materai ikut diamankan.
Tujuh orang langsung jadi tersangka. Satu polisi aktif, tiga eks polisi, sisanya warga sipil. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP, ancaman tujuh tahun penjara menanti.
Ceritanya sih kayak film aksi, tapi pemainnya malah aparat.
Mungkin pelajaran paling penting: kunci mobil bukan cuma soal lupa, tapi bisa bikin satu karier hilang.
Bagaimana menurut Sobat Bacaaja, apa masih kurang seru plot twist dunia kepolisian kita ini? (*)


