Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Bandingkan Whoosh vs Haramain, Mana Lebih Worth It?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Bandingkan Whoosh vs Haramain, Mana Lebih Worth It?

Yang jelas, kereta cepat ini sudah melaju. Tinggal lihat, masa depan Whoosh akan secerah namanya atau malah “whoosh” menembus jurang utang berkepanjangan.

Nugroho P.
Last updated: Oktober 25, 2025 2:33 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Kereta cepat woosh.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Drama biaya Kereta Whoosh makin seru kayak sinetron durasi panjang. Proyek yang rutenya cuma 142 km ini, ternyata biayanya bisa ngalahin Kereta Haramain di Arab Saudi yang lintasannya 1.500 km. Langsung muncul tanda tanya gede: kenapa bisa mahalan?

Kereta Haramain yang menghubungkan Makkah dan Madinah itu cuma makan biaya US$7 miliar atau sekitar Rp116,2 triliun. Sementara Whoosh? Santai saja tembus US$7,27 miliar alias Rp120,7 triliun. Selisihnya bukan receh buat jajan cilok.

Belum selesai di situ. Arab Saudi lagi ngebut bikin proyek baru bernama Land Bridge. Rute Jeddah sampai Dammam lewat Riyadh, total 1.500 km, target selesai 2030. Budget? Sama-sama US$7 miliar. Jadi makin pengen pegang kalkulator kan?

Land Bridge bakal tempuh perjalanan 4 jam yang kalau pakai mobil butuh 12 jam. Tiketnya emang belum diumumin, tapi kereta di Saudi selama ini tarifnya ramah kantong. Mulai dari Rp182 ribu buat jarak pendek dan sekitar Rp664 ribu buat yang jauh. Kelas bisnis? Ya sekitar Rp1,3 jutaan.

Sementara itu, laporan keuangan 2022 proyek Whoosh menunjukkan angka US$7,27 miliar tadi sudah termasuk pembengkakan biaya lebih dari US$1 miliar. Cost overrun-nya sendiri sekitar Rp20 triliun. Lumayan buat seumur hidup makan soto tiap hari.

Pendanaan Whoosh juga mayoritas utang. Sekitar 75 persen dari China Development Bank, bunganya 2 sampai 3,4 persen, tenornya 45 tahun. Hutang jangka panjang, rasa cinta terlarang.

Konsorsium BUMN pun ikut turun tangan. Ada KAI, Waskita, Jasa Marga, dan PTPN VIII yang bersatu di bawah bendera PSBI. Mereka pegang 60 persen saham KCIC, sisanya 40 persen dipegang pihak China lewat Beijing Yawan.

Yang jadi beban paling kerasa? Utang jumbo KCIC. Bunganya aja Rp2 triliun, belum cicilan pokoknya. Kalau manusia mungkin udah nggak bisa tidur tiap malam mikirin tagihan.

Masalahnya bukan soal kecepatannya. Whoosh itu kencang dan futuristis. Tapi publik masih bertanya-tanya: kenapa lebih mahal dari proyek yang jaraknya 10 kali lipat?

Bandingkan saja angka-angkanya. Haramain: panjang, murah, dekat kota suci. Whoosh: pendek, mahal, banyak utang. Rasanya seperti beli cilok tapi dapet struk harga wagyu.

Sampai hari ini, warganet masih nunggu jawaban yang bikin masuk akal. Transparansi biaya perlu digeber biar nggak jadi misteri kayak identitas superhero.

Mungkin Whoosh bakal punya pembelaan bahwa teknologi, medan, dan biaya pembebasan lahan beda cerita. Tapi selama hitung-hitungannya masih bikin alis naik setengah senti, publik bakal tetap bandingkan.

Yang jelas, kereta cepat ini sudah melaju. Tinggal lihat, masa depan Whoosh akan secerah namanya atau malah “whoosh” menembus jurang utang berkepanjangan. (*)

You Might Also Like

Formula E Jakarta 2025 Hanya Digelar Sekali, Catat Jadwal dan Barang-Barang yang Dilarang Masuk

Gubernur Luthfi Dorong Atlet Jateng Giat Berlatih untuk Songsong PON 2028

PSG Bungkam  Meriam London Arsenal

Anak Zaman Scroll Harus Waras

Tol Bawen-Yogyakarta Ditarget Beroperasi 2026

TAGGED:kereta cepatkereta cepat arab saudiwoosh
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Rusia Pamer Otot Nuklir Lewat Video Call
Next Article Nini Kenter Suguhkan Entok Lembut, Rempah Meriah, Suasana Nyaman

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Siswa menyeberang arus sungai yang deras.

Viral! Siswa di Pandeglang Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai ke Sekolah

BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya mengatasi banjir di Semarang dan Grobogan.

BNPB Ngegas Operasi Modifikasi Cuaca, Atasi Banjir Semarang–Grobogan

Banjir Pesisir dan Dinding Raksasa yang Belum Menjawab

Air Pegunungan Kok Sumur Bor? Konsumen Tanya-Tanya

Unik Banget, Bakal Ada Masjid Dibangun Dari Batu Giok

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Sejumlah lembaga dan universitas di Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Pemprov Jateng terkait pengadaan lapangan kerja di Jawa Tengah
Info

Lowongan Kerja Kekinian di Jawa Tengah? Intip AyoKerjo Jateng, Solusi Cari Kerja Anak Muda

September 10, 2025
Sepak Bola

Menggema, #Patrick Out!! 

Oktober 12, 2025
Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.
Info

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Oktober 19, 2025
Olahraga

Musorprov Jateng Mundur, Tapi Calonnya Udah Fix Satu

Oktober 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Bandingkan Whoosh vs Haramain, Mana Lebih Worth It?
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?