Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK

Khofifah awalnya akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat atau Pokmas tahun anggaran 2021-2022, yang saat ini masih dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

baniabbasy
Last updated: Juni 20, 2025 5:01 pm
By baniabbasy
4 Min Read
Share
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tidak hadir memenuhi panggilan KPK, Jumat 20 Juni 2025. Alasannya, masih ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Khofifah minta dijadwalkan ulang.

Agendanya, Khofifah Indah Parawangsa akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat atau Pokmas tahun anggaran 2021-2022, yang saat ini masih dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Khofifah tak memenuhi pemeriksaan karena memiliki keperluan lain. “Saksi KIP (Khofifah Indar Parawansa) tidak hadir dan meminta untuk dijadwalkan ulang,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat, 20 Juni 2025 di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Surat panggilan kepada Khofifah sudah dilayangkan pada 13 Juni 2025 atau sepekan yang lalu. Surat tersebut mendapatkan balasan pada 18 Juni 2025. Dalam surat balasannya itu, Khofifah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan mengingat sudah ada agenda kegiatan lain.

Dalam perkara ini, penyidik juga turut meminta keterangan dari Anik Maslachah, Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur. Pemeriksaan terhadap dua tokoh perempuan ini dinilai penting untuk mendalami alur dan proses distribusi dana hibah yang tengah diselidiki.

Sebelumnya, nama Khofifah disebut dalam pernyataan eks Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. Ia mengungkapkan bahwa Gubernur seharusnya mengetahui proses pengeluaran dana hibah pokmas, karena pelaksana kebijakan tersebut berada di tingkat kepala daerah.

“Yang menerbitkan dana hibah itu ya kepala daerah. Masa bisa dibilang tidak tahu?” ujar Kusnadi saat dimintai keterangan oleh penyidik pada Kamis, 19 Juni 2025. Ia menegaskan bahwa proses pengalokasian dana hibah itu telah melalui pembicaraan bersama antara eksekutif dan legislatif.

Pernyataan Kusnadi ini membuka ruang baru dalam pengembangan perkara yang melibatkan alokasi dana hibah melalui mekanisme pokok pikiran (pokir) anggota dewan. KPK terus menggali informasi dari berbagai pihak yang diduga terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kasus ini merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari temuan awal terkait suap dalam distribusi dana hibah ke sejumlah kelompok masyarakat. Dalam penyidikan ini, KPK telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka.

Rinciannya, empat orang ditetapkan sebagai penerima suap, yang terdiri dari tiga penyelenggara negara dan satu staf penyelenggara negara. Sementara itu, 17 lainnya adalah pemberi suap, dengan 15 di antaranya berasal dari pihak swasta.

Dua pemberi suap lainnya diketahui merupakan aparatur pemerintahan. Penelusuran terhadap aliran dana terus dilakukan, termasuk mengecek validitas proposal pengajuan hibah dan keterlibatan jaringan politis.

Dana hibah yang mestinya diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat itu diduga dimanfaatkan untuk kepentingan politik dan pribadi oleh sejumlah pihak yang kini sedang dalam proses hukum.

Pemanggilan terhadap Khofifah sendiri bukan berarti ia telah ditetapkan sebagai tersangka. Statusnya masih sebagai saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap lebih jauh kronologi dan aktor utama dalam skandal ini.

KPK menekankan pentingnya kehadiran semua saksi untuk memberi klarifikasi yang adil dan terbuka, termasuk para pejabat aktif di pemerintahan daerah. Lembaga antikorupsi itu juga mengimbau agar masyarakat menghormati proses hukum yang sedang berjalan.(*)

You Might Also Like

Pimpin Sidang Uni Parlemen Negara Anggota OKI, Puan Maharani Ingin Israel Diisolasi

Artificial Intelligence for Social and Environmental Benefits

“Kongres Tinggal Mengukuhkan Ibu Mega”, PDIP Klaim Solid Dukung Megawati

Kemenkes: Sistem Kasta Senioroitas Tak Hanya di PPDS Undip

Viral Joget & Komentar Pedas, Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni, dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR!

TAGGED:Gubernur Jatim dipangil KPKKhofifah Tidak memenuhi panggilan kpkKPK periksa Gubernur Jatim sebagai saksi korupsi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya menegaskan akan mengejar pelaku lain dalam korupsi kakao fiktif UGM. Foto: Dok Korupsi BUMD Cilacap, Kejati Buka Peluang Adanya Tersangka Baru
Next Article Mengenal Sirkuit Mugello, Sang Panggung Kejayaan Valentino Rossi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Bupati Klaten Mas Hamenang saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Klaten. Foto: dok/humas
Kepo

Mas Hamenang Minta DMI Klaten Makmurkan Masjid dan Membina Umat

Juni 18, 2025
Ilustrasi pembacokan.
Kepo

Jaksa Dibacok di Deli Serdang, Komjak Singgung Urgensi Pengamanan Jaksa

Mei 26, 2025
Kepo

Begini Kondisi Petani Tembakau Temanggung, Usai Gudang Garam Hentikan Pembelian, di Ujung Tanduk

Juni 17, 2025
Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Kepo

Segera Putuskan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Prabowo Diingatkan soal Luka Lama Separatisme

Juni 16, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?