Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Akses Logistik Terisolasi, 4.000 Warga Enggano Hidup Tanpa Kepastian
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Akses Logistik Terisolasi, 4.000 Warga Enggano Hidup Tanpa Kepastian

Pulau Enggano terisolir lantaran terputusnya jalur logistik utama akibat pendangkalan parah yang terjadi di sekitar perairan Pulau Baai. Pendangkalan yang membuat kapal perintis (satu-satunya jalur transportasi masyarakat), tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai.

baniabbasy
Last updated: Juni 25, 2025 1:03 am
By baniabbasy
5 Min Read
Share
Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mengecam kinerja pemerintah yang lambat dalam menangani persoalan terisolasinya 4ribu warga masyarakat Enggano Bengkulu Sumatera.
Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mengecam kinerja pemerintah yang lambat dalam menangani persoalan terisolasinya 4ribu warga masyarakat Enggano Bengkulu Sumatera.
SHARE

PEMERINTAH dinilai lambat terhadap nasib 4.000 warga yang tinggal di Pulau Enggano, yang hidu tanpa kepastian, lantaran terisolasi dalam urun Waktu empat bulan terakhir.

Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Provinsi Bengkulu, yang terletak di lepas antai barat daya Sumatera di Samudera Hindia. Luas pulau ini tercatat sekitar 400,6 kilometer persegi. Di pulau ini, terdapat enam desa di bawah Kabupaten Bengkulu Utara. Yaitu Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana dan Kahyapu.

Pulau ini memang tidak memiliki kandungan minyak bumi dan gas, atau memiliki potensi tambang strategis baik emas atau nikel, sehingga tidak jadi alasan untuk diperebutkan wilayah administratifnya antar pemerintah daerah, seperti halnya empat pulau yang diperebutkan Aceh dan Sumatera Utara. Atau seperti 16 pulau yang saat ini diperebutkan Pemkab Trenggalek dengan Tulungagung. Enggano hanyalah sebuah pulau yang dikenal sebagai daerah hutan hujan tropis, terumbu karang, dan hutan bakau yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Empat bulan terakhir, Pulau Enggano terisolir lantaran terputusnya jalur logistik utama akibat pendangkalan parah yang terjadi di sekitar perairan Pulau Baai. Pendangkalan yang membuat kapal perintis (satu-satunya jalur transportasi masyarakat), tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai. Ironisnya, pendangkalan ini terjadi sejak Januari 2025, dan kondisinya semakin parah pada Maret 2025 hingga Waktu artikel ini ditulis.

Kecaman terhadap pemerintah yang lambat dalam menangani persoalan ini muncul dari Anggota DPR RI, Erna Sari Dewi. “Pulau-pulau lain yang punya tambang atau sumber daya strategis selalu jadi prioritas. Bila Enggano memiliki potensi tambang strategis seperti emas atau nikel, perhatian negara kemungkinan akan jauh lebih cepat,” kata dia di kantornya, Selasa (24/6/2025).

“Kerugian warga ditaksir mencapai Rp2 miliar per bulan, tapi ini seakan tidak cukup menggugah perhatian pusat. Coba bandingkan dengan wilayah seperti Morowali, Halmahera, atau Tembagapura—satu hari saja pasokan terganggu, kementerian langsung bergerak,” ungkapnya.

Erna juga menekankan bahwa Pulau Enggano memiliki posisi strategis secara geopolitik. Terletak di perlintasan Samudra Hindia, pulau tersebut semestinya menjadi prioritas dalam konteks pertahanan dan kedaulatan negara.

“Negara tidak boleh hadir hanya ketika ada nilai komersial. Masyarakat Enggano adalah warga negara, bukan angka statistik. Mereka berhak atas pelayanan dasar yang adil dan merata,” tegas legislator dari Fraksi NasDem ini.

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan infrastruktur, Erna mendesak Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan pengerukan darurat di Pelabuhan Pulau Baai. Ia juga meminta pengiriman kapal logistik pengganti serta koordinasi lintas kementerian agar krisis segera teratasi.

Ketua DPR RI Puan Maharani juga meminta agar pemerintah segera menangani persoalan yang mengganggu hajat hidup masyarakat di Pulau Enggano ditangani dengan cepat dan baik. Bukan soal besar kecilnya jumlah masyarakat yang tinggal di sana dan bukan pula ini hanya persoalan transportasi. Tapi soal kedaulatan bangsa dan negara. Jangankan hanya 4 ribu jiwa warga Negara Indonesia yang terbengkalai, satu saja warga negara yang hidup susah, negara harus hadir.

Terpisah, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengaku bahwa layanan transportasi laut dari dan menuju Pulau Enggano tetap berjalan meskipun sedang terjadi gangguan sedimentasi di wilayah Pelabuhan Pulau Baai.

“Pelayanan transportasi laut dari dan menuju Enggano tidak berhenti. Hanya saja pola pelayanannya dilakukan secara khusus melalui embarkasi dan debarkasi di luar kolam Pelabuhan menggunakan skema rede transport,” kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud.

Disisi lain, PT Pelindo (Persero) Regional 2, saat ini masih melakukan pengerukan alur pelayaran yang ditargetkan selesai akhir Juni 2025. Berdasarkan SK KSOP kelas III Pulau Baai, kedalaman pengerukan -4 meter LWS dengan total volume 99.000 meter kubik. Pekerjaan baru mencapai 95 persen. Jika sudah serratus persen, pengerkuan akan dilanjutkan ke kedalaman -6,5 meter LWS dengan volume 701.000 meter kubik.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sendiri mengaku dijanjikan adanya kapal khusus yang bisa digunakan untuk membawa enumpang dan hasil bumi dari Enggano ke Kota Bengkulu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Opsi lainnya, berdasarkan janji manis dari KKP, Pemerintah Pusat akan menghadirkan pesawat perintis guna memperkuat konektivitas keekonomian masyarakat Enggano.

Semoga janji ini segera terrealisasi, agar tidak ada lagi warga Negara Indonesia yang tinggal dan menetap di wilayah Indonesia, kelaparan akibat jalur logistiknya terisolir.(*)

You Might Also Like

Durian Enak tapi Berisiko, Ini Kombinasi dan Kondisi Tubuh yang Harus Waspada

Kebakaran Luluhlantakkan 500 Rumah di Kapuk Muara, Begini Nasib Ribuan Penghuninya

Sanksi Berat ASN Solo Pelaku Pelecehan Seksual, Respati: Turun Jabatan Jadi Tukang Sapu

Wisata 2025, Kali Biru Genyem, Permata Tersembunyi di Pelukan Papua

Pemprov Jateng Dorong Normalisasi Sungai Tuntang untuk Tangani Banjir Demak-Grobogan

TAGGED:4.000 warga Enggano terisolasiPulau EngganoPulau Enggano terletak di Bengkulu Sumatera
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Soto Semarang, Kehangatan dalam Semangkuk, Aroma yang Merasuk hingga Kenangan
Next Article Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan dewan lainnya memberi keterangan pers seusai Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Pulau-Pulau Kecil Indonesia Dijual Puluhan Miliyar di Situs Asing?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Fisip Undip Gelar Pelatihan Packaging bagi Pelaku UMKM Rowosari

Juni 11, 2025
Ilustrasi otak.
Kepo

Hati-hati Pakai AI, Risikonya Bisa Bikin Otak Kamu Mati Lho!

Agustus 27, 2025
Ilustrasi layanan belanja online TikTok Shop.
Kepo

TikTok Shop akan PHK Massal Karyawan, Paling Cepat Juli 2025

Juni 1, 2025
Salah satu penampakan Pulau Panjang, Sumatera. Satu dari empat pulau di sebelah barat Pulau Sumatera di perairan Samudra Hindia, yang jadi perebutan wilayah antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Kepo

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?

Juni 8, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?