Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Air Melimpah di Talunombo. Bantuan SPAM Gubernur Jateng Bikin Warga Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Air Melimpah di Talunombo. Bantuan SPAM Gubernur Jateng Bikin Warga Hidup Lebih Sehat dan Bahagia

Warga Desa Talunombo, Wonosobo, akhirnya bisa tersenyum lepas setelah puluhan tahun kesulitan air bersih. Berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemprov Jawa Tengah, kini air mengalir lancar ke rumah-rumah warga. Program ini juga mendukung pencegahan stunting dan pengembangan desa wisata rintisan.

baniabbasy
Last updated: Oktober 7, 2025 8:32 pm
By baniabbasy
5 Min Read
Share
Eko Prasetyawan, perangkat Desa Talunombo Wonosobo menunjukkan bantuan SPAM dari Pemprov Jawa Tengah. Foto: dok/humas
Eko Prasetyawan, perangkat Desa Talunombo Wonosobo menunjukkan bantuan SPAM dari Pemprov Jawa Tengah. Foto: dok/humas
SHARE

BACAAJA, WONOSOBO – Setelah bertahun-tahun hidup dalam kesulitan air bersih, warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, kini bisa tersenyum lega. Semua berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menghadirkan air bersih langsung ke rumah-rumah mereka.

Kalau dulu warga harus berjalan lebih dari 3 kilometer hanya untuk menimba air dari “tuk” alias sumber mata air di desa sebelah, kini cukup putar kran—air langsung mengalir deras.

“Wah, sekarang air mudah dan melimpah. Setelah ada bantuan dari Pak Gubernur Jawa Tengah, air sudah mengalir sampai rumah,” ujar Sukamto, salah satu warga, dengan wajah sumringah saat ditemui Selasa (7/10/2025).

Sebelum bantuan ini hadir, warga harus bergantian mengambil air dengan cara berkelompok. Kadang butuh waktu setengah hari hanya untuk membawa pulang beberapa jeriken air. Belum lagi biaya yang dikeluarkan setiap bulan bisa mencapai Rp30 ribu. Kini, setelah SPAM beroperasi, biaya langganan hanya Rp5 ribu per bulan. Jauh lebih ringan, bukan?

Darsijah, warga lainnya yang sudah berusia 70 tahun, juga tak kalah bahagia. Ia tak lagi perlu meminta bantuan tetangga untuk mengambil air. “Senang sekali, sekarang airnya sudah mengalir sampai rumah. Airnya juga bening dan bersih,” ujarnya sembari tersenyum bangga.

Air dari SPAM dimanfaatkannya untuk berbagai keperluan rumah tangga, mulai dari mandi, masak, mencuci, hingga menyiram bunga di halaman. Bagi Mahmudi, warga lain, kualitas air SPAM bahkan jauh lebih bagus dibanding air dari tuk. “Airnya lebih bersih dibanding air tuk. Kalau musim hujan, air tuk itu keruh. Nah, kalau air SPAM ini selalu bersih,” ungkapnya.

Bersihnya air membuat keluarga Mahmudi lebih sehat. “Anak saya dua, satu masih balita dan satu kelas dua SD. Jadi senang karena hidupnya lebih sehat,” tambahnya dengan nada haru.

Kepala Dusun Talunombo, Eko Prasetyawan, menyebut bantuan SPAM ini bukan hanya sekadar soal kemudahan air bersih, tapi juga berdampak besar pada kesehatan masyarakat dan pembangunan desa. “Airnya sangat bersih dan sehat untuk dikonsumsi, sehingga bisa mendukung program penanganan dan pencegahan stunting,” jelasnya.

Selain itu, SPAM juga ikut mendorong potensi Desa Talunombo yang kini berstatus sebagai desa wisata rintisan. Dengan air bersih yang melimpah, kegiatan wisata seperti pengelolaan pertanian, perkebunan, batik, hingga pengelolaan sampah jadi makin lancar. “Banyak wisatawan yang datang ke sini, otomatis kemudahan air bersih sangat membantu,” tambah Eko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menuturkan bahwa pembangunan SPAM di Talunombo merupakan bagian dari upaya Pemprov Jateng dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sekaligus mencegah stunting.

“Desa Talunombo merupakan desa yang membutuhkan kemudahan akses air bersih. Sehingga bantuan SPAM ini bisa membantu sekitar 600 lebih kepala keluarga di sana,” jelasnya.

Hanung juga menambahkan bahwa sumber air di Talunombo mampu menghasilkan debit hingga 30 meter kubik. “Air dari SPAM sudah bisa dialirkan ke masing-masing rumah warga,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2025, Pemprov Jateng telah membangun SPAM di 24 titik di berbagai kabupaten/kota. Rencananya, dalam anggaran perubahan nanti akan ditambah enam titik lagi, sehingga total ada 30 titik SPAM baru di desa-desa yang membutuhkan.

“Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati air bersih langsung di rumahnya,” tegas Hanung.

Kini, Desa Talunombo tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan keramahan warganya, tapi juga sebagai contoh nyata bagaimana perhatian pemerintah bisa mengubah wajah desa. Dari yang dulu tandus dan sulit air, kini menjadi desa wisata yang sejuk, hijau, dan… tentu saja, melimpah airnya! (*)

Warga Desa Talunombo Wonosobo mencuci bersama kedua anaknya menggunakan air SPAM. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kesulitan air bersih, warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, kini bisa tersenyum lega. Semua berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah . Foto: dok/humas
Warga Desa Talunombo Wonosobo mencuci bersama kedua anaknya menggunakan air SPAM. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kesulitan air bersih, warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, kini bisa tersenyum lega. Semua berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah . Foto: dok/humas

You Might Also Like

Wisata Petik Melon di Pagak Lagi Viral Banget, Pas Buat Isi Weekend

DPR Soroti Lambatnya Pembangunan Pembangkit EBT

Cetak Sejarah di Yonex Ladies Golf Tournament 2025, Aiki Takano Jadi Juara Termuda Sepanjang Gelaran

Apakah Keputihan Membatalkan Wudhu? Ini Jawaban Ulama

Timnas Voli Putri U-21: Gugur Terhormat di Surabaya

TAGGED:bantuan SPAM Gubernur LuthfiBantuan SPAM Pemprof Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article KNPI dan Kesbangpol Semarang Hadirkan Forum Debat Kekinian, Mahasiswa Bicara Tanpa Batas
Next Article Pemkot Semarang Kumpulkan Pelaku Wisata Bahas Arah Baru Pariwisata Kota

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Pemkot Semarang Masih Butuh 63 Dapur SPPG buat Program MBG

September 9, 2025
Anggota Komisi X DPR RI Mercy Chriesty Barends dalam Raker dengan Kemendikdasmen, Kamis (4/9/2025) di Senayan Jakarta. Foto: dok.
Pendidikan

Gaji Guru Cuma Rp200 Ribuan? DPR Desak Pemerintah Revisi Aturan BOS, Digitalisasi Sekolah Harus Merata!

September 5, 2025
Info

Bekali Kader PKK untuk Lebih Dekat dengan Warga, PKK Jateng Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan di Banjarnegara

Oktober 8, 2025
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
Daerah

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

September 4, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Air Melimpah di Talunombo. Bantuan SPAM Gubernur Jateng Bikin Warga Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?