Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Museum Kartun Indonesia Bakal Hadir di Kota Lama Semarang, Jadi Rumah Baru Buat Seni & Kreativitas
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Wisata

Museum Kartun Indonesia Bakal Hadir di Kota Lama Semarang, Jadi Rumah Baru Buat Seni & Kreativitas

Good news buat pecinta kartun! Pemkot Semarang kasih lampu hijau buat rencana pendirian Museum Kartun Indonesia di kawasan Kota Lama. Nggak cuma jadi spot wisata baru, tapi juga ruang kreatif buat ngerekam sejarah kartun Tanah Air.

T. Budianto
Last updated: September 2, 2025 9:56 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
MUSEUM KARTUN: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso saat menerima audiensi Presidium Persatuan Kartunis Indonesia terkait rencana pembangunan Museum Kartun Indonesia di kawasan Kota Lama Semarang, Senin (1/9). (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Kota Lama Semarang bentar lagi bakal punya identitas baru. Nggak cuma sebagai kawasan heritage, tapi juga jadi rumah bagi Museum Kartun Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, bilang pihaknya siap bantu mencarikan aset gedung milik pemkot di kawasan Kota Lama yang bisa dipakai jadi lokasi museum.

“Kota Lama Semarang punya daya tarik historis dan kultural yang kuat. Kalau ditambah Museum Kartun Indonesia, ini bakal jadi destinasi wisata sekaligus ruang kreatif yang unik dan berkelas,” kata Wing, Senin (2/9).

Gagasan ini lahir dari keresahan para kartunis, akademisi, dan seniman yang merasa arsip dan sejarah kartun Indonesia selama ini belum punya tempat representasi yang layak. Padahal, kartun bukan cuma hiburan, tapi juga catatan perjalanan bangsa, refleksi budaya, bahkan suara sosial.

Museum Kartun Indonesia diharapkan bisa jadi pusat riset, dokumentasi, sekaligus ruang belajar buat pelajar, mahasiswa, peneliti, hingga masyarakat umum. Dari sisi ekraf, museum ini juga bisa jadi ajang kolaborasi kartunis, desainer, dan pelaku industri kreatif.

Siap Berkolaborasi

Presidium Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti), Abdullah Ibnu Thalhah yang memimpin audiensi soal rencana museum merasa lega dengan dukungan Pemkot Semarang. “Indonesia sudah saatnya punya museum kartun. Kami siap kolaborasi dengan Disbudpar dan Ekraf Semarang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Bambang Supradono dari Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang. Menurutnya, museum ini bakal jadi tonggak penting, bukan cuma sebagai tempat arsip dan riset, tapi juga ruang apresiasi publik.

“Tradisi kartun Indonesia panjang banget, dari masa kolonial, era kemerdekaan, sampai era digital sekarang. Sayangnya belum ada ruang yang benar-benar merekam perjalanan itu secara utuh,” kata Bambang.

Dengan komitmen pemkot, langkah menuju terwujudnya Museum Kartun Indonesia makin nyata. Semarang pun berpeluang besar jadi pionir kota kreatif yang menorehkan sejarah baru lewat kartun. (*)

You Might Also Like

Turis Asing Keciduk Nyolong Hp di Kota Lama Semarang, Gak Punya Paspor Pula

LRT Bakal Hadir di Semarang, Wali Kota: Biar Kayak di Drakor!

Agustina Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang, Target Rampung 2027

Agustina Dorong Pemetaan Potensi Kelurahan untuk Hidupkan Koperasi Merah Putih

Bukan Cuma Geser Kursi, Rotasi Pemkot Semarang Disebut Ajang Regenerasi

TAGGED:kota lama semarangmuseum kartunpemkot semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Mendagri: Stop Flexing, Tunda Dulu Perjalanan ke Luar Negeri & Acara Gaya-Gayaan
Next Article Peneliti Puskampol Indonesia, Andy Suryadi. Polisi Ubah TKP Kecelakaan, Puskampol: Pertebal Kejanggalan Kematian Iko Juliant

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Semarang Ternyata Punya Sesar Aktif, Agustina Siapkan Jurus “Paku Bumi”

Agustus 24, 2025
Wisata

5 Spot Sejarah Gratis di Jakarta, Wajib Disambangi Menjelang 17 Agustus 

Agustus 16, 2025
Daerah

Panggung HUT RI ke-80 di Semarang Urung Digelar, Suasana Jadi Serius Gara-Gara Demo

Agustus 31, 2025
Daerah

Budi Prakosa Resmi Jadi Pj Sekda Semarang, Ditantang Kendalikan 16 Ribu ASN dan Program Strategis

Juli 9, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?