Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Sepatu Merdeka untuk Santri, 80 Pasang Alas Kaki dan Tas Dibagikan di Banjarnegara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Info Tetangga

Sepatu Merdeka untuk Santri, 80 Pasang Alas Kaki dan Tas Dibagikan di Banjarnegara

Karena pada akhirnya, sepasang sepatu mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi anak-anak di pondok pelosok desa, itu adalah simbol kebanggaan, kenyamanan, sekaligus semangat baru untuk terus melangkah menuju masa depan.

Nugroho P.
Last updated: Agustus 31, 2025 4:31 pm
By Nugroho P.
2 Min Read
Share
Ada hadiah istimewa untuk para santri di Dusun Karang Duren, Desa Pakikiran, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Di momen peringatan HUT ke-80 RI, komunitas Sedekah Sepatu menyalurkan 80 pasang sepatu lengkap dengan tas sekolah untuk para santri Pondok Pesantren Bustanul Qur’an, Minggu (31/8/2025).
SHARE

BACAAJA, BANJARNEGARA – Ada hadiah istimewa untuk para santri di Dusun Karang Duren, Desa Pakikiran, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Di momen peringatan HUT ke-80 RI, komunitas Sedekah Sepatu menyalurkan 80 pasang sepatu lengkap dengan tas sekolah untuk para santri Pondok Pesantren Bustanul Qur’an, Minggu (31/8/2025).

Mayoritas santri di pondok tersebut berasal dari keluarga yatim, piatu, dan duafa. Meski keterbatasan ekonomi sering membuat mereka minder karena tidak punya alas kaki yang layak, semangat mereka dalam menuntut ilmu tetap menyala.

Founder Sedekah Sepatu, Yuspita Palupi, mengatakan kegiatan ini mengusung tema “Merdeka Bersepatu, Merdeka Menuntut Ilmu”. Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tapi juga kebebasan anak-anak untuk belajar tanpa rasa minder.

“Kami ingin anak-anak di sini merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Jangan sampai mereka kehilangan semangat belajar hanya karena tidak punya sepatu atau tas sekolah. Semoga bantuan ini jadi motivasi mereka untuk terus mengejar cita-cita,” ucap Yuspita.

Keceriaan tampak jelas saat para santri menerima sepatu baru dan tas. Ada yang langsung mencobanya, ada pula yang tersenyum malu-malu sambil memeluk erat tas barunya. Momen sederhana ini terasa begitu bermakna.

Tak hanya sepatu, tas sekolah juga diberikan untuk mendukung aktivitas belajar. Hal ini diharapkan dapat menambah kenyamanan sekaligus rasa percaya diri para santri saat berangkat sekolah maupun mengikuti kegiatan pesantren.

Pengasuh Ponpes Bustanul Qur’an, Kiai Abdul Fatah Al Hafidz, menyampaikan apresiasi mendalam. Menurutnya, kepedulian seperti ini sangat membantu meringankan beban para santri dan menjadi bukti nyata semangat gotong royong.

“Bantuan ini bukan sekadar barang, tapi bentuk perhatian yang membuat anak-anak lebih bersemangat belajar. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat,” ujarnya.

Komunitas Sedekah Sepatu berharap gerakan ini bisa menular. Dengan semakin banyak pihak yang ikut berbagi, makin banyak pula anak-anak di pelosok yang bisa merasakan manfaat serupa.

Karena pada akhirnya, sepasang sepatu mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi anak-anak di pondok pelosok desa, itu adalah simbol kebanggaan, kenyamanan, sekaligus semangat baru untuk terus melangkah menuju masa depan. (*)

You Might Also Like

80 Tahun Merdeka: Bukan Lagi Angkat Senjata, Tapi Kerja Bareng Biar Indonesia Makin Keren

Angin Segar Nih Buat 2.848 Tenaga Non-ASN di Purbalingga

Ratusan Hafiz Terima Tali Asih dari Pemprov Jateng, Setiap Santri Dapat Rp1 Juta

Demo di Purwokerto Kebangetan Banget, Barang Milik Tukang Sol Sepatu Digasak!!

Dari Satu Kantong Jadi Tiga Harapan, Donor Darah Massal Purbalingga Jadi Gerakan Kekinian

TAGGED:beasiswa santriHari Kemerdekaansantrisedekah sepatu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Nafa Urbach, Syahroni dari Nasdem, dan Eko Patrio dan Uya Kuya, resmi dinonaktifkan dari DPR RI dari partainya masing-masing karena dinilai menghina rakyat. Foto: dok. Viral Joget & Komentar Pedas, Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni, dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR!
Next Article Kapan Maulid Nabi 2025? Simak Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Info Tetangga

Telaga Dringo Jadi Panggung Aksi Hijau, Ribuan Bibit Pohon Tumbuhkan Harapan Baru Serayu

Agustus 29, 2025
Info Tetangga

149 WBP Rutan Purbalingga Dapat Remisi HUT ke-80: Momentum untuk Reset Hidup

Agustus 19, 2025
Info Tetangga

511 Sertifikat Tanah Eks PIR Teh Resmi Dibagikan, Petani Banjarnegara Sumringah

Agustus 23, 2025
Info Tetangga

Energi Baru Pemuda Purbalingga, Jambore 2025 Jadi Ajang Unjuk Prestasi

Agustus 30, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?