Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Cuma Rp3 Juta Udah ‘Super Kaya’? Kemensos Bikin Netizen Auto Minder & Ngakak
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Info Tetangga

Cuma Rp3 Juta Udah ‘Super Kaya’? Kemensos Bikin Netizen Auto Minder & Ngakak

DI INDONESIA, batas miskin versi BPS sekitar Rp2,8 juta per bulan, sementara Kemensos sudah menyebut Rp3 juta per kapita sebagai “super kaya”. Padahal standar kelas atas nasional baru di atas Rp9,9 juta—kesenjangan definisi ini bikin realitas makin timpang.

baniabbasy
Last updated: Agustus 16, 2025 9:44 pm
By baniabbasy
4 Min Read
Share
Foto: ilustrasi. Seorang warga menggendang anaknya yang masih kecil untuk diajak memulung di tempat pembuangan akhir sampah. Potret kemiskinan di Indonesia.
Foto: ilustrasi. Seorang warga menggendang anaknya yang masih kecil untuk diajak memulung di tempat pembuangan akhir sampah. Potret kemiskinan di Indonesia.
SHARE

JADI, rame banget di X gara-gara data dari situs kendalkemlagi.desa.id yang bilang kalau di Indonesia, cuma dengan pengeluaran Rp3 juta per bulan aja udah bisa dianggap “super kaya”.

Warganet langsung auto ngakak campur miris. Banyak yang nyeletuk, “Lah 3 juta mah di kota besar cuma cukup buat ngisi bensin sama ngopi 2 minggu!” Tapi di sisi lain, di desa angka segitu bisa bikin hidup lumayan mapan: makan aman, bayar listrik lancar, masih ada sisa buat nabung dikit.

Fenomena ini ngasih gambaran betapa jauhnya jurang persepsi standar hidup antara kota dan desa. Buat anak kos di Jakarta, 3 juta tuh level “bertahan hidup pas-pasan”. Tapi buat sebagian daerah, itu udah kayak “level sultan mini”.

Jadi kalau ada survei kaya gini, wajar kalau netizen saling lempar pengalaman—mulai dari curhat harga kontrakan yang bikin nangis sampai bercandaan, “Kalau gitu gue udah bisa daftar Forbes dong?”

Intinya, perdebatan ini makin nyorot realita; standar kaya di Indonesia itu relatif banget, tergantung di mana kalian berdiri. Dan, jangan lupa, data kayak gini gampang bikin masyarakat insecure tapi sekaligus satir: ternyata “super kaya” di negeri +62 definisinya bisa sama dengan “Uang bulanan anak magang di Jakarta”.

Standar Nasional Versus “Super Kaya” medsos

BPS pakai pendekatan keluarga—garis kemiskinan rumah tangga nasional sekitar Rp2,8 juta per bulan (asumsi 4–5 jiwa×Rp595 ribu per kapita). Sementara itu, “menuju kelas menengah” itu Rp4,2 juta–Rp8,4 juta, dan kelas menengah sejati sekitar Rp8,4 juta hingga Rp47,6 juta; di atas itu baru kelas atas atau kaya banget.

Kemenkeu (merujuk BPS Susenas 2024) bilang batas kelas atas dimulai dari sekitar Rp9,9 juta per kapita per bulan.

Jadi, klaim “Rp3 juta = super kaya” jelas jauh dari ukuran nasional — lebih tepat disebut “masuk desil 10” kalau mengikuti KemenSos via DTSEN.

DTSEN dan Definisi “Super Kaya” oleh Kemensos

Kementerian Sosial, lewat sistem DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional), membagi masyarakat dalam 10 desil. Mereka yang masuk Desil 10 — alias kategori super kaya — adalah yang punya pengeluaran lebih dari Rp3 juta per kapita per bulan, berdasarkan Ig KendalKemlagi.

Jadi, di perspektif Kemensos, Rp3 juta udah bikin kamu “super kaya” dalam konteks penyaluran bantuan sosial — karena kamu udah jelas di “puncak piramida” dalam penilaian internal mereka.

Apa Reaksi Netizen di X?

Banyak yang ngakak: “Di Jakarta, 3jt itu cuma buat ATM-ingin tiap hari!” – karena UMP Jakarta aja sekitar Rp5 juta, dan biaya hidup keluarga di ibu kota bisa tembus Rp8–12 juta per bulan.

Sementara itu, di desa, Rp3 juta bisa jadi selangit: cukup untuk makan, listrik, lalu masih bisa ditabung atau buat cicil keluarga kecil—jadi semacam “Sultan Desa”.

Warganet terus lempar meme kaya: “Kalau gitu bisa daftar Forbes dong?!” atau “Rp3 juta = sultan desil 10, tapi bayar kos kosan tetap meriang”.

Sumber/Standar: Definisi “Super Kaya”
Kemensos (DTSEN): Pengeluaran per kapita > Rp3 juta → Desil 10
BPS / Kemenkeu: Kelas atas mulai dari ~Rp9,9 juta/bulan per kapita
Netizen Real-Life: Rp3 juta di kota besar masih belum cukup; di desa bisa bikin hidup “mapan”

Konsep “kaya” itu relatif — tergantung sistem (Kemensos vs BPS/Kemenkeu) dan lokasi (desa vs kota besar).

Meski terkesan lebay, menurut Kemensos, kalau pengeluaranmu di atas Rp3 juta per kapita per bulan, kamu otomatis masuk kategori terkaya secara administratif (Desil 10).

Tapi kalau dilihat dari standar hidup nasional, angka itu masih jauh dari “kaya riil”—apalagi di kota besar.

Perbandingan ini makin membuka percikan diskusi seru: siapa sih yang sebenarnya “kaya” di mata sosial media?(*)

You Might Also Like

2026, Pemprov Janji Naikin Insentif Guru Agama Jadi Rp300 Miliar

AHY & Ahmad Luthfi Ikut Cukur Rambut Gimbal, Dieng Culture Festival Bikin Wisatawan Terpukau

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

Lagi Panas di Pansus Angket, Bupati Sudewo Tiba-tiba Nongol di Acara Pramuka

55 Kasus Kekerasan Polisi dalam 5 Bulan, Kontras: Ini Bukan Insiden, tapi Pola

TAGGED:3 juta sudah kayaangka kemiskinan di IndonesiaAngka kemiskinan Tinggiheadline
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Apa Nama Ormas Keagamaan yang Catut Menag untuk Berburu Cuan?
Next Article Mohammed Salah memuncaki peringkat pemain top Liga Premier Inggris musim 2025-2026 versi ESPN. Premier League Top 50 Versi ESPN: Siapa Saja Superstar yang Wajib Kamu Follow Musim Ini?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Mantan Menteri BUMN yang juga dijuluki si 'Raja Media' Dahlan Iskan.
Kepo

Raja Media Dahlan Iskan Tersangka Penggelapan, Pelapornya Jawa Pos

Juli 8, 2025
Hukum

KPK OTT Wamenaker Noel, Diduga Peras Perusahaan Biar Dapat Sertifikat K3

Agustus 21, 2025
Coretan Lengserkan Sudewo menghiasai Gedung DPRD Pati. Kamis (14/8/2025) Panitia Khusus DPRD Kabupaten Pati mulai menggelar sidang agenda hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Foto: Bae
Daerah

Road Map Pemakzulan Bupati Pati Terbuka, Ini 9 Langkah Pansus DPRD Pati

Agustus 14, 2025
Bupati Pati, Sudewo memberi keterangan pers menanggapi aksi demonstrasi di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Politrik

Bupati Pati Sudewo Respons Tuntutan Mundur: Semuanya Ada Mekanismenya

Agustus 13, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?