Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: IEU-CEPA Jadi Pintu Masuk Produk Hijau RI ke Pasar Eropa
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Sirkular

IEU-CEPA Jadi Pintu Masuk Produk Hijau RI ke Pasar Eropa

IEU-CEPA resmi rampung setelah 10 tahun negosiasi, membuka peluang besar bagi produk hijau dan berkelanjutan Indonesia untuk menembus pasar Uni Eropa yang ketat dan selektif. Pemerintah optimistis kesepakatan ini jadi terobosan ekspor di tengah dinamika global.

T. Budianto
Last updated: Juli 14, 2025 4:41 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
KUNJUNGAN MENTERI UGANDA: Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti menerima kunjungan Menteri Negara Bidang Perdagangan Uganda, Wilson Mbasu Mbadi beserta delegasi Uganda di Sarinah, Jakarta, Jumat (11/7). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Di tengah ketidakpastian global, Indonesia memperoleh peluang strategis baru untuk memperluas pasar ekspor melalui rampungnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyebut perjanjian ini membuka jalan lebar bagi produk-produk Indonesia yang berorientasi pada ekonomi hijau dan keberlanjutan untuk menembus pasar Eropa yang sangat selektif.

“Uni Eropa sangat menekankan aspek sustainability. Kita bisa dorong ekspor produk energi terbarukan, kecantikan berbahan organik, hingga produk lain yang ramah lingkungan,” ujar Roro di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/7).

Menurutnya, sejumlah produk unggulan seperti alas kaki dan furnitur sudah mencatatkan performa ekspor baik ke pasar Eropa. Namun dengan IEU-CEPA, ia optimistis jenis produk ekspor akan lebih bervariasi dan bernilai tambah tinggi, selaras dengan tren konsumsi Eropa yang kini mengutamakan aspek lingkungan dan etika produksi.

Negosiasi Panjang

Lebih lanjut, Roro menyebut rampungnya IEU-CEPA, setelah negosiasi panjang selama satu dekade, juga membuka peluang diplomasi ekonomi yang lebih dinamis. Salah satunya terlihat dari sinyal positif Uni Eropa yang mulai melunak terkait regulasi ketat mereka soal deforestasi (EUDR).

“Adanya kompromi dalam proses negosiasi menunjukkan kemajuan. Ini adalah pertanda positif bagi kita untuk menjalin kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan,” katanya.

Senada dengan Roro, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan IEU-CEPA adalah terobosan penting yang dapat mengurangi hambatan ekspor Indonesia. Ia menilai, pelonggaran sikap Eropa terhadap isu EUDR merupakan cerminan keinginan kuat Uni Eropa untuk menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia.

“IEU-CEPA membuka peluang ekspor yang jauh lebih besar, terutama di sektor-sektor yang berbasis keberlanjutan. Ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan pelaku usaha nasional,” tegas Budi. (*)

You Might Also Like

90 Persen Proyek Energi Terbarukan Lebih Murah daripada Listrik Fosil, tapi . . .

Singapura Incar Potensi Hijau Jateng, Investasi Tembus Rp2 Triliun di Awal 2025

EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya

Pertamina NRE Berminat Kembangkan Nuklir, Target Dirikan PLTN di Pulau Ini

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Picu Peningkatan Rob di Pesisir. Apa Yang Harus Dilakukan?

TAGGED:ekonomi hijaukemendag
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra, memeriksa kesiapan kendaraan patroli saat memimpin apel kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, di Mapolda Jateng, Senin (14/7/2025). Dirlantas Jateng Ingatkan 7 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Candi 2025
Next Article Mbak Ita Sebut Kesaksian Kepala Disbudpar Semarang Penuh Kebohongan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Sirkular

PLN Terangi Sekolah Papua Tengah dengan Super Sun

Juli 20, 2025
Sampah plastik yang mencemari perairan di Indonesia. Indonesia ngehasilin 60 juta ton sampah per tahun, dan 17%-nya adalah plastik. Dari jumlah itu, hampir 10 juta ton plastik udah nyasar ke laut. Foto: dok/DLH Buleleng Bali.
Sirkular

Indonesia Darurat Sampah! 10 Juta Ton Plastik Nyemplung ke Laut, DPR Soroti Dampaknya ke Iklim

September 4, 2025
Ilustrasi rumput laut cokelat.
Sirkular

Rumput Laut Cokelat Bisa Jadi Pengganti Panel Surya, Lebih Ramah Lingkungan

Juni 17, 2025
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
Sirkular

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

Juni 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: IEU-CEPA Jadi Pintu Masuk Produk Hijau RI ke Pasar Eropa
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?