Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Pengusaha Akui Biasa Beri Uang Tip ke Lurah dan Camat di Semarang, Berapa?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Pengusaha Akui Biasa Beri Uang Tip ke Lurah dan Camat di Semarang, Berapa?

Pengusaha di Semarang mengakui biasa memberi tip untuk camat dan lurah di Semarang. Hal ini terungkap saat sidang kasus korupsi eks Wali Kota Semarang Mbak Ita

R. Izra
Last updated: Mei 6, 2025 9:30 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Mbak Ita (kerudung pink) dan suaminya, Alwin Basri beranjak usai mengikuti sidang korupsinya di Pengadilan Tipikor Semarang.
Mbak Ita (kerudung pink) dan suaminya, Alwin Basri beranjak usai mengikuti sidang korupsinya di Pengadilan Tipikor Semarang
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Pengusaha jasa konstruksi mengaku biasa memberi uang tip kepada lurah dan camat di Kota Semarang ketika sedang mengurus proyek-proyek di kelurahan maupun kecamatan.

Fakta itu terungkap di sidang lanjutan perkara korupsi Pengadilan Tipukor Semarang, Senin (5/5/2025) dengan terdakwa Hevearita G Rahayu (Mbak Ita) Wali Kota Semarang dan suaminya, Alwin Basri.

Pengusaha pemilik PT Dwi Berkah Insan Mandiri, Gatot Sunarto mengatakan, setiap menggarap proyek ada banyak potongan fee, bahkan untuk proyek setingkat kecamatan dan kelurahan.

“Istilahnya memberi tanda terima kasih untuk PPK (pejabat pembuat komitmen), itu biasa,” tuturnya.

PPK untuk proyek di kecamatan merupakan camat, sementara di kelurahan adalah lurah. “Proyek-proyek yang saya kerjakan PPK-nya camat dan lurah,” jelasnya.

Pada 2023-2024, perusahaan Gatot menggarap 35 paket pekerjaan yang tersebar di Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Candisari. Semuanya ada pemberian uang tip.

Saksi lain, Direktur PT Hayuning Karya Bhagawadgita, Agung Sugiyarto juga mengungkap hal serupa. Ia juga mengakui ada pemberian tip setiap mengurus proyek di kelurahan dan kecamatan Kota Semarang.

“Setahu saya memang, apa ya, tanda jasa, gitu. Hanya sebatas untuk pembuatan kontrak kepada PPK kelurahan maupun kecamatan,” bebernya.

Pada 2023-2024, perusahaan Agung menggarap puluhan paket pekerjaan yang tersebar di Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Semarang Selatan. Nominal uang tip beragam.

“Ya sebagai ongkos jilid, biasanya Rp1 juta sampai Rp3 juta,” akunya.

Selain uang tip untuk lurah dan camat, para pengusaha di Semarang dipatok membayar commitment fee yang diduga duitnya mengalir ke Mbak Ita dan Alwin.

Berdasarkan dakwaan, Mbak Ita dan Alwin disebut menerima gratifikasi senilai Rp2 miliar dari hasil pengondisian proyek-proyek penunjukan langsung di kelurahan dan kecamatan se-Kota Semarang.

Selain itu, keduanya juga melakukan korupsi dengan modus lain. Jika ditotal, Mbak Ita dan Alwin menerima suap dan gratifikasi mencapai Rp9 miliar. (*)

You Might Also Like

Puan: Perbedaan Biologis Tidak Boleh Jadi Perbedaan Peran

Siapa Capres 2029?Masihkah Ada Nama Ganjar dan Anis?

Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku

Uncovering the Latest Advancements in Machine Intelligence

BPI Danantara Disuntik Modal Asing 10 Miliar USD, Rosan: dari Bank Luar Negeri

TAGGED:pengusaha akui beri tips camat dan lurahsidang korupsi mbak itasidang mbak ita semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Aipda Robig (berprci), polisi penembak siswa, menyalami ayah korban penembakan, dalam sidang di PN Semarang, Selasa (6/5/2025). Aipda Robig Minta Maaf kepada Ayah Korban Penembakan di Hadapan Hakim
Next Article Salah satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia, Andreas Budi Wirohardjo, saat mendatangi Tegal. Andreas Ingin Benahi Organisasi Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai di Tegal

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Sidang Kasus May Day Semarang, Polisi Tak Mampu Tunjuk Hidung Pelaku Kericuhan

Ilustrasi Polri sedang melakukan patroli siber.

Bikin Status WA Aja Bisa Bikin Kamu Ditangkap, LBH Semarang Bilang Polisi Berlebihan

Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi, Kamis (4/9/2025) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. DPR sepakat hentikan tunjangan perumahan dan moratorium kunjungan kerja. Puan menegaskan DPR siap berbenah dan terbuka terhadap aspirasi rakyat, Foto: dok/ist.

DPR Siap Berbenah! Puan Maharani Pimpin Langsung Reformasi, Tunjangan & Kunker Dihentikan!

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Cita Rasa yang Menyatukan Nusantara, Menyusuri Kekayaan Kuliner Jawa dari Barat hingga Surobyoan

Mei 26, 2025
Kepo

Pneumonia Menyerang Jemaah Haji Indonesia, Kemenkes Minta Kewaspadaan Ditingkatkan

Mei 24, 2025
Ilustrasi hakim sidang di pengadilan.
Kepo

Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal

Mei 22, 2025
Kepo

Kemenkes: Sistem Kasta Senioroitas Tak Hanya di PPDS Undip

Juni 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?