Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Bukan Cuma Mabuk, Vape Isi Etomidate Bisa Bikin Koma dan Tewas, dari Kasus Jonathan Frizzy
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Bukan Cuma Mabuk, Vape Isi Etomidate Bisa Bikin Koma dan Tewas, dari Kasus Jonathan Frizzy

Bahaya utama dari etomidate jika digunakan di luar pengawasan medis adalah penekanan terhadap sistem saraf pusat. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA di otak, yang dapat menurunkan kesadaran secara drastis. Dalam dosis tak terkontrol, pengguna bisa mengalami koma, kejang, bahkan kematian.

Nugroho P.
Last updated: Mei 6, 2025 8:26 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi penggunaan vape (depositphotos)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Kasus penangkapan aktor Jonathan Frizzy baru-baru ini mengejutkan publik. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggunaan vape yang mengandung zat berbahaya bernama etomidate. Kasus ini sekaligus membuka tabir baru tentang bahaya obat keras yang kini mulai beredar lewat media tak lazim: rokok elektrik.

Etomidate selama ini dikenal di dunia medis sebagai obat anestesi intravena yang hanya digunakan di fasilitas kesehatan. Fungsinya adalah untuk membuat pasien tidur atau tidak sadar secara cepat sebelum menjalani tindakan medis darurat seperti pemasangan ventilator atau prosedur operasi besar. Obat ini sangat spesifik dan penggunaannya terbatas hanya oleh tenaga medis profesional.

Menurut penjelasan Prof. Apt. Zullies Ikawati, pakar farmakologi dan farmasi klinik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), etomidate memiliki risiko tinggi bila digunakan sembarangan.

Obat ini biasa digunakan pada pasien kritis dengan kondisi jantung atau tekanan darah yang tidak stabil, misalnya dalam situasi syok atau trauma berat. Karena itu, pengawasan medis yang ketat sangat diperlukan dalam pemberiannya.

Bahaya utama dari etomidate jika digunakan di luar pengawasan medis adalah penekanan terhadap sistem saraf pusat. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA di otak, yang dapat menurunkan kesadaran secara drastis. Dalam dosis tak terkontrol, pengguna bisa mengalami koma, kejang, bahkan kematian.

Selain itu, efek samping lain dari penyalahgunaan etomidate mencakup mual hebat, muntah, halusinasi, hingga gangguan pernapasan serius. Yang lebih mengkhawatirkan adalah kemampuannya menekan fungsi adrenal—menghambat produksi hormon stres tubuh—yang bisa memicu kondisi syok adrenal fatal jika tidak ditangani segera.

Dalam bentuk aslinya, etomidate hanya diperuntukkan untuk injeksi intravena. Tidak ada studi medis yang mendukung penggunaan zat ini melalui inhalasi atau vape.

“Jika dipanaskan dalam alat vape, etomidate bisa terurai dan menghasilkan senyawa toksik yang sangat merusak jaringan paru,” jelas Prof. Zullies.

Risiko lain dari penggunaan etomidate dalam vape adalah potensi overdosis yang sangat tinggi. Karena pengguna tidak bisa mengontrol seberapa banyak zat yang masuk ke tubuh saat menghirup, maka ambang batas keamanan mudah terlampaui. Ini diperparah dengan tidak adanya data ilmiah tentang reaksi tubuh terhadap etomidate yang dihirup.

Fakta bahwa etomidate kini mulai ditemukan dalam bentuk liquid vape menandakan adanya upaya baru dalam penyalahgunaan zat medis. Ini bukan hanya bentuk pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi pasar utama produk vape.

Penggunaan vape sebagai media untuk mendistribusikan zat berbahaya menimbulkan tantangan baru dalam pengawasan obat. Produk ini relatif mudah didapat, digunakan secara bebas, dan terkesan modern, sehingga menjadi celah empuk untuk menyusupkan zat ilegal ke dalam masyarakat.

“Vape bukanlah media yang aman maupun legal untuk penggunaan etomidate. Selain tidak stabil dalam suhu tinggi, uapnya bisa membawa partikel berbahaya yang tak hanya merusak paru-paru tapi juga mengganggu sistem saraf,” kata Prof. Zullies.

Hal ini menandakan betapa pentingnya literasi masyarakat terhadap bahaya bahan kimia di balik tren rokok elektrik.

Kasus ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan zat kini tidak lagi terbatas pada narkoba klasik. Obat-obatan keras pun bisa dimodifikasi dan disalahgunakan, bahkan lewat media yang tidak umum. Dalam konteks ini, pengawasan distribusi farmasi dan edukasi publik menjadi sangat penting.

Masyarakat perlu memahami bahwa tidak semua yang tampak ‘aman’ di permukaan benar-benar bebas risiko. Vape yang dimodifikasi dengan bahan medis keras seperti etomidate tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa menjadi senjata mematikan yang bekerja diam-diam di balik aroma uapnya.

You Might Also Like

Kongres Persatuan PWI Digelar di Cikarang, Dua Kubu Akhirnya Satu Suara

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Ketua Hanura Jateng Mangkir

Tanpa Tiket Masuk, Pengunjung Jateng Fair 2025 Naik 300 Persen

2026, Pemprov Janji Naikin Insentif Guru Agama Jadi Rp300 Miliar

TAGGED:bahaya vapeetomidateijonkjonathan Frizzymabukvape
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Fauqi Hadipekso, anak mantan Ketua Umum PKB Matori Abdul Djalil. Gus Alam PKB Meninggal, Siapa yang Berpeluang Gantikan Posisinya di DPR RI?
Next Article Tempat Makan Malam Paling Cozy di Solo, Dari Rasa Autentik Jawa hingga Sentuhan Italia yang Menggoda

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Agustina: Biar Ekonomi Jalan, Seni Jangan Diam

Ilustrasi aksi demosntrasi siswa SMA. (grafis/wahyu)

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

Ilustrasi pencairan uang BLT.

Begini Cara Ngecek Daftar Penerima BLT Rp900.000, Buruan Cek Ya!

Ilustrasi rekening bank.

Kabar Gembira Nih! BLT Rp900.000 Cair Hari Ini, Kamu Dapet Nggak?

Ilustrasi mobil SPPG tertemper kereta api. (grafis/wahyu).

Kronologi Mobil SPPG di Purworejo Tertabrak Kereta, Dua Orang Tewas

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

New Discoveries from the James Webb Telescope

September 7, 2023
Unik

Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional

Juni 17, 2025
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Renita mengumpulkan seluruh kepala SMPN Surakarta, Kamis (8/5/2025) di Balaikota.
Unik

Polemik Iuran Kelulusan SMPN di Solo: Hari Ini Semua Harus Dikembalikan!

Mei 9, 2025
Ilustrasi penjahat pelaku tindak pidana atau kriminal, yang berada di dalam penjara.
Unik

Saat Negara Berpihak pada Kejahatan Intoleransi, Korban Berlindung kepada Siapa?

Juli 5, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Bukan Cuma Mabuk, Vape Isi Etomidate Bisa Bikin Koma dan Tewas, dari Kasus Jonathan Frizzy
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?