BACAAJA, SEMARANG- Hujan deres bukan cuma bikin suasana syahdu, tapi juga bikin pompa di Semarang kerja lembur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng sampai ngerahin mobil pump buat bantu nyedot air biar Kaligawe dan Genuk nggak berubah jadi danau dadakan.
Sejak Rabu malam (22/10), kawasan Kaligawe dan Genuk di Kota Semarang dikepung air. Hujan yang turun dari sore bikin debit air langsung naik cepat. Nggak nunggu lama, BPBD Jawa Tengah langsung turun tangan bantu tim BPBD Kota Semarang bareng relawan, TNI, dan Polri.
“Sudah dari kemarin teman-teman kami dampingi. Logistik juga udah dikirim dari malam,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas C Penanggungan, Kamis (23/10). Biar air cepat surut, BPBD Jateng juga kerahkan mobil pump di dua titik krusial: Rumah Pompa Tenggang dan Sringin.
Di Tenggang, pompa sudah jalan sejak Rabu, (22/10) malam. Tapi di Sringin, prosesnya agak nyendat karena akses ke lokasi masih susah. “Kami masih terus upayakan mobilisasi pompa ke Sringin,” ujar Bergas.
Masalah utama banjir di Semarang, lanjut Bergas, ada di sistem pompa yang belum maksimal. Dari total enam mesin di Tenggang dan lima di Sringin, baru dua di tiap lokasi yang aktif.
Sisanya lagi di-upgrade biar lebih kuat dan hemat karena diubah dari solar ke listrik. “Kalau nanti udah selesai upgrading, semua pompa bisa jalan bareng. Nggak ada lagi sistem on-off,” jelasnya.
Lebih Stabil
Upaya jangka panjangnya, lanjut Bergas, lagi dikerjain bareng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) biar sistem pemompaan di Semarang bisa lebih stabil tiap musim hujan datang.
Selain di Semarang, tim BPBD juga siaga di Demak, Grobogan, dan beberapa daerah timur Jateng yang mulai kena imbas hujan deras dan longsor kecil. Bergas juga wanti-wanti warga buat tetap waspada di masa pancaroba ini, apalagi cuaca bisa berubah cepat dari panas ke badai dalam hitungan jam.
“Kalau ada tanda-tanda hujan ekstrem, sebaiknya siap-siap. Infoin juga ke tetangga atau grup kampung biar waspada bareng,” pesannya.
Sementara itu, Saefudin (50), sopir truk asal Jepara, yang sempat kejebak banjir di Kaligawe, mengaku senang pemerintah cepat gerak. “Sekarang udah mulai disedot, bagus. Pemerintah juga udah perhatian,” katanya.
Nah, menurut kamu, sistem pompa di Semarang ini perlu ditambah atau dirawat lebih sering biar nggak jebol tiap musim hujan? (tebe)


