BACAAJA, JAKARTA – Kabar fresh dari pasar global! Harga emas dunia lagi gila-gilaan, mencetak rekor tertinggi empat hari berturut-turut pada Kamis (Jumat WIB). Logam kuning ini berhasil nembus angka fantastis: di atas USD 4.300 per ons!
Di pasar spot, harga emas sudah mencapai USD 4.343,63 per ons pada Kamis malam, setelah sempat touch rekor di USD 4.330,42. Sementara emas berjangka AS (pengiriman Desember) juga nggak kalah ngegas, ditutup di USD 4.304,60.
Kenapa Emas Ngelunjak?
Kenaikan harga emas ini bukan tanpa sebab, gaes. Ada beberapa pemicu utama yang bikin investor ramai-ramai lari ke emas (si aset safe haven):
- Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas: Ketegangan dua negara super power ini makin bikin pasar deg-degan. Apalagi setelah Washington protes Tiongkok perketat ekspor logam tanah jarang.
- Pemerintahan AS Shutdown: Penutupan sementara pemerintahan AS bikin ketidakpastian ekonomi, alhasil investor pilih main aman.
- Bunga Dipangkas Lagi: Peluang The Fed (Bank Sentral AS) buat potong suku bunga di Oktober dan Desember udah hampir pasti (probabilitas di atas 95%). Emas yang nggak kasih bunga, jelas happy banget kalau suku bunga lagi rendah.
Tembok 5.000 Dollar Siap Diruntuhkan?
Analis Zain Vawda dari MarketPulse bilang, masa depan emas sangat bergantung pada dua hal: timing pemangkasan suku bunga di 2026 dan perkembangan hubungan AS-Tiongkok.
“Kalau AS-Tiongkok gagal damai dan hubungan makin buruk, ini bisa jadi trigger buat emas buat jebol batas USD 5.000 per ons,” kata Vawda.
Nggak cuma emas, logam mulia lain juga ikut pesta! Harga perak naik 1,8% tembus USD 54,04 per ons, Platinum naik 3,2%, dan Paladium naik 4,6%. Pokoknya, di tengah dunia yang lagi riweuh, logam mulia beneran jadi ‘King’ di pasar investasi. Selamat cuan! (*)