BACAAJA, SEMARNG- Sampah bukan lagi cuma soal bau dan tumpukan! Kota Semarang lagi bersiap bikin gebrakan dengan mengubah TPA Jatibarang jadi proyek percontohan Pengolah Sampah Jadi Energi Listrik alias PSEL. Yes, dari yang tadinya tempat buang sampah, bakal jadi sumber listrik ramah lingkungan!
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti bilang, proyek PSEL ini bakal jadi langkah nyata Pemkot buat dukung strategi nasional dalam pengelolaan sampah dan transisi energi bersih.
“Pemkot Semarang siap banget mendukung program yang dicanangkan Presiden Prabowo. Ini solusi modern biar sampah bisa diolah jadi energi buat masyarakat,” kata Agustina saat menerima kunjungan dari tim Kementerian Lingkungan Hidup di Balai Kota Semarang, Kamis (10/10).
Masalah sampah di Semarang memang makin serius. Sekarang aja, TPA Jatibarang nerima lebih dari 1.000 ton sampah setiap hari! Karena itu, Pemkot nggak tinggal diam. Selain menambah armada angkut, mereka juga getol kampanye lewat program “Semarang Bersih” dan “Semarang Wegah Nyampah”, biar warganya makin sadar lingkungan.
Perluasan TPA
Nggak cuma itu, Pemkot juga udah siapin dana Rp50 miliar buat perluasan area TPA seluas 11 hektare, plus kerja sama bareng berbagai program CSR biar semua ikut ambil bagian.
“Dengan adanya PSEL ini, pengelolaan sampah di Semarang dan kawasan Kedungsepur bakal makin berkelanjutan dan eco-friendly,” lanjut Agustina. Rencananya, 2026 nanti TPA Jatibarang bakal dibenahi total, mulai dari peningkatan IPAL, pembangunan instalasi gas metana, sampai sistem sanitary landfill yang lebih aman dan modern.
Dari sisi pemerintah pusat, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup, Firdaus Alim Damopoli, udah melakukan verifikasi lapangan bareng tim dari Kemenkeu, Danantara, dan PLN.
“Kami udah cek lahannya, luasnya oke, strategis, dan sesuai RTRW Kota Semarang. Kapasitas sampahnya cukup dan sumber air buat operasional juga deket, sekitar 660 meter dari lokasi,” ujar Firdaus.
Dengan semua persiapan itu, Semarang berpotensi jadi role model kota hijau berbasis energi terbarukan. Dari tumpukan sampah jadi sumber daya karena di Semarang, nothing goes to waste! (*)