Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Anak Muda Tegal Syaeful Mujab Bicara di Forum ASEAN: Teknologi Harus Buka Peluang, Bukan Nambah Ketimpangan 
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Tumbuh

Anak Muda Tegal Syaeful Mujab Bicara di Forum ASEAN: Teknologi Harus Buka Peluang, Bukan Nambah Ketimpangan 

Syaeful Mujab, pemuda asal Kabupaten Tegal, bicara hal penting di forum ASEAN, yang ngebagas soal peluang dan tantangan di era AI dan kemajuan teknologi digital.

R. Izra
Last updated: Oktober 9, 2025 8:53 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Muhammad Syaeful Mujab, anak muda asal Tegal, yang juga Ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD), jadi pembicara di forum internasional ASEAN for Peoples Conference.
Muhammad Syaeful Mujab, anak muda asal Tegal, yang juga Ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD), jadi pembicara di forum internasional ASEAN for Peoples Conference.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA — Nama Muhammad Syaeful Mujab, anak muda asal Tegal yang juga Ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD), baru aja jadi sorotan di forum internasional ASEAN for Peoples Conference.

Bersama perwakilan muda dari Singapura dan Filipina, Mujab ngobrol soal topik yang super relevan: masa depan kerja di era AI dan teknologi yang makin canggih.

Menurut Mujab, perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan itu kayak dua sisi mata uang —satu sisi ngasih banyak peluang, tapi di sisi lain bisa juga bikin kesenjangan makin lebar.

“Teknologi sekarang belum dirasain merata, baik secara wilayah maupun sosial ekonomi,” ujarnya di depan peserta konferensi.

Mujab ngangkat isu yang sering luput: masih banyak kelompok yang belum bisa “ikut main” di dunia digital, terutama perempuan dan masyarakat desa yang kesulitan akses internet dan teknologi.

“Kita gak bisa cuma fokus ke skill digital, tapi juga harus mikirin kebijakan biar semua orang bisa dapet kesempatan yang sama. Teknologi tuh harusnya jadi jalan buat buka peluang, bukan malah bikin jurang sosial makin lebar,” jelasnya.

Selain ngomongin soal digital gap, Mujab juga ngingetin soal pekerja muda yang masih banyak nyemplung di sektor informal tanpa perlindungan yang jelas.

“Anak muda tuh sekarang banyak kerja serabutan atau freelance tanpa jaminan. Pemerintah harus hadir buat lindungin mereka,” tegasnya.

Forum ASEAN for Peoples Conference sendiri jadi ajang kumpul komunitas masyarakat sipil terbesar di Asia Tenggara. Ada perwakilan dari 11 negara yang hadir, dengan agenda ngobrol bareng soal masa depan kawasan dari sisi rakyat — bukan cuma pemerintah.

Acara ini digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), komunitas diplomasi yang digagas Dino Patti Djalal. Beberapa tokoh ternama juga ikut nimbrung, mulai dari Pita Limjaroenrat (eks parlemen Thailand), Anies Baswedan, Sandiaga Uno, sampai Anthea Ong dari Singapura.

Mujab sendiri berharap lewat forum kayak gini, suara anak muda Indonesia bisa makin terdengar di level ASEAN.

“Anak muda gak boleh cuma jadi penonton di era digital. Kita harus jadi pemain, pembuat kebijakan, dan penentu arah masa depan kita sendiri,” tutupnya. (*)

You Might Also Like

Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura Patok Harga Satu Anak Bayi Rp 11 – 16 Juta

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Pengakuan sebagai Biang Kerok

BMKG Akhirnya Cabut Peringatan Dini Tsunami Dampak Gempa Rusia, Pengungsi Kembali ke Rumah

Lowongan Kerja Kekinian di Jawa Tengah? Intip AyoKerjo Jateng, Solusi Cari Kerja Anak Muda

Dewan Pers & IJTI Desak Istana Balikin Akses Liputan Jurnalis CNN: Hormati Kebebasan Pers!

TAGGED:AIaseanheadlineketimpanganmujabpeluangsyaeful mujabteknologiteknologi digital
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Gubernur Ahmad Luthfi ngeluncurin Jawa Tengah Agro Berdikari (JTAB) di Pasar Legi Solo, Rabu (8/10). Luthfi Luncurkan Kios JTAB untuk Tekan Inflasi: Harga Sembako Stabil, tapi Gak Ngorbanin Petani
Next Article Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, paparin konsep JTAB yang bisa bikin petani naik kelas, jadi pemain bukan penonton. JTAB: Cara Baru Bikin Petani Naik Kelas, akan Dibuka di 35 Kabupaten/Kota di Jateng

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Skandal ijazah palsu, dan plagiarisme tidak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan di belahan dunia, saat ini juga nyaris dipenuhi dengan banyaknya pejabat negara yang terlibat dalam skandal ijazah palsu. Foto: ilustrasi
Unik

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia

Juli 19, 2025
Kondisi banjir rob yang menggenang di sebagian wiayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Banjir dan rob ini, terjadi karena selain faktor alam (perubahan iklim) juga karena faktor kesalahan manusia mengelola alam. Foto: ilustrasi banjir Semarang
Sirkular

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Picu Peningkatan Rob di Pesisir. Apa Yang Harus Dilakukan?

Juli 20, 2025
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng secara resmi meluncurkan program kece bernama KELUARGA CEMARA, Rabu (10/9/2025). Foto: dok/humas
Daerah

Wali Kota Semarang Luncurkan KELUARGA CEMARA, Komitmen Lawan Stunting Biar Generasi Muda Makin Kece dan Sehat

September 10, 2025
Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali
Politik

Kabar Duka dari PPP, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Juli 31, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Anak Muda Tegal Syaeful Mujab Bicara di Forum ASEAN: Teknologi Harus Buka Peluang, Bukan Nambah Ketimpangan 
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?