Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Dari Warung Kerupuk ke Lapangan Eropa: 8 Bocah KKS Buktikan Mimpi Nggak Kenal Status
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Sepak Bola

Dari Warung Kerupuk ke Lapangan Eropa: 8 Bocah KKS Buktikan Mimpi Nggak Kenal Status

Siapa sangka anak penjual kerupuk bisa berangkat ke Portugal? Modalnya cuma semangat dan sepatu bola, tapi mimpinya selangit. Delapan pemain muda jebolan program Korea-Korea Selecao ini resmi dilepas Ketua DPR RI Puan Maharani buat ngejar mimpi jadi bintang bola dunia.

T. Budianto
Last updated: Oktober 8, 2025 6:35 pm
By T. Budianto
3 Min Read
Share
TERIMA JERSEY: Ketua DPR RI Puan Maharani menerima jersey bertuliskan namanya dari salah satu pemain muda penerima beasiswa Korea-Korea Selecao (KKS) yang akan berangkat pelatihan sepak bola ke Portugal, di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu (8/10). ( )
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Siapa bilang mimpi jadi pemain bola internasional cuma buat yang punya privilege? Delapan bocah asal Jawa Tengah ini baru aja buktiin kalau tekad dan kerja keras bisa ngebuka jalan sampai ke Eropa.

Mereka bukan anak orang kaya, bukan pula jebolan akademi top luar negeri. Ada yang orang tuanya jualan kerupuk, ada yang kerja di terminal, bahkan ada yang dibesarkan single parent. Tapi berkat program beasiswa Korea-Korea Selecao (KKS), sekarang mereka siap terbang ke Portugal buat latihan, sekolah, dan tanding selama setahun penuh di negeri Cristiano Ronaldo.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang ngelepas langsung kedelapan pemain muda ini di Senayan, Rabu (8/10), nggak bisa nyembunyiin rasa bangganya. “Mereka ini contoh nyata bahwa mimpi besar bisa dicapai siapa pun asal mau berjuang,” katanya sambil senyum hangat.

Suasana pertemuan juga jauh dari kaku. Puan ngajak mereka makan siang bareng dan ngobrol santai soal sepak bola, kerja tim, dan pentingnya punya mental kuat. “Main bola itu bukan cuma soal skill, tapi juga soal bonding dan kerja sama,” ujarnya.

Program KKS ini lahir dari kolaborasi tiga nama gila bola: Bambang “Pacul” Wuryanto, Coach Justin (yup, si komentator blak-blakan itu), dan legenda Portugal Faisal Xavier. Dari ribuan peserta yang diseleksi di Jawa Tengah, cuma delapan yang lolos buat lanjut latihan di Eropa.

Coach Justin cerita, pas awal anak-anak ini sempet dianggap sebelah mata sama pelatih Portugal. “Katanya, mereka levelnya kayak anak umur 11 tahun. Tapi abis tanding, menang 7-2! Langsung pada melongo,” katanya sambil ngakak bangga.

FOTO BERSAMA: Ketua DPR RI Puan Maharani berfoto bersama delapan pemain muda penerima beasiswa Korea-Korea Selecao (KKS) asal Jawa Tengah beserta orang tua dan pendamping, usai pertemuan di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Para pemain akan berangkat ke Portugal untuk mengikuti pelatihan sepak bola selama satu tahun. ( )

Baru Awal

Bambang Pacul menegaskan, ini baru awal. “Kita mau buktiin kalau kalau anak-anak Indonesia punya kualitas, asal dapat pembinaan yang benar.” Enam dari delapan pemain KKS bahkan udah nyentuh seleksi Timnas U-17.

Puan pun titip pesan ke Menpora Erick Thohir supaya talenta muda ini nggak cuma dijadikan headline sementara. “Udah disekolahin jauh-jauh, jangan sampai baliknya malah nggak dipakai,” tegasnya.

Sebelum berangkat, Puan menyerahkan bendera Merah Putih ke salah satu pemain sebagai simbol kepercayaan. “Jaga nama baik Indonesia di sana. Bikin orang tua dan negeri ini bangga,” katanya.

Mereka adalah Agha, Dio, Indra, Zuhdan, Mufid, Farrel, Wisnu, dan Maulana Fadli, delapan nama yang bawa harapan baru buat sepak bola Indonesia. Dari jalanan kampung ke lapangan Eropa, perjalanan mereka bukti kalau mimpi nggak pernah salah alamat. (*)

You Might Also Like

Jejak Pemilik Nomor 10 Real Madrid Sebelum Era Kylian Mbappe

Lawan China dan Jepang, Kluivert Targetkan Satu Kemenangan

DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

Musala Runtuh di Sidoarjo, Puan: Jangan Lagi Ada Santri Belajar di Tempat Tak Aman

Frank Van Kempen Resmi Nahkodai Timnas Indonesia U-20, PSSI Siapkan Jalan ke Piala Dunia 2027

TAGGED:Awaluddin Muuribambang paculKorea-Korea Selecao (KKS)pt cilacap segara arthapt rumpun sari antanpuan maharani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sekda Cilacap Ngeles, Korupsi Rp237 M Dibilang Cuma Masalah Administrasi
Next Article Dari Hama Jadi Cuan: BEM FEB Undip Bikin Ikan Red Devil Jadi Produk Hits Desa Asinan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pemain Inter Milan (kuning) berebut bola dengan para pemain PSG dalam partai final Liga Champions di Munich Football Arena, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB). (X Inter Milan)
Sepak Bola

Inter Milan Bawa Berkah untuk Lawan di Final Liga Champions, selain PSG Klub Mana Saja?

Juni 1, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi, Kamis (4/9/2025) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. DPR sepakat hentikan tunjangan perumahan dan moratorium kunjungan kerja. Puan menegaskan DPR siap berbenah dan terbuka terhadap aspirasi rakyat, Foto: dok/ist.
Unik

DPR Siap Berbenah! Puan Maharani Pimpin Langsung Reformasi, Tunjangan & Kunker Dihentikan!

September 4, 2025
Sepak Bola

Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China: Siapa Lebih Mahal?

Mei 24, 2025
Ketua DPR RI PUan Maharani. Foto: dok.
Unik

Ngopi Diplomasi: Puan Bahas ASEAN, Ekonomi & Perempuan Bareng Timor Leste & Brunei

Agustus 16, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Dari Warung Kerupuk ke Lapangan Eropa: 8 Bocah KKS Buktikan Mimpi Nggak Kenal Status
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?