Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Huruf Cemerlang Ario Bawa Guru Cantik Banjarnegara Jadi Juara Porsenijar Jateng
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Huruf Cemerlang Ario Bawa Guru Cantik Banjarnegara Jadi Juara Porsenijar Jateng

Dunia pendidikan Banjarnegara lagi-lagi bikin bangga. Kali ini datang dari Latifah Utami, S.Pd., guru SD Negeri 1 Jembangan. Ia berhasil nyabet Juara 1 Lomba Video Kreatif di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Guru (Porsenijar) Jawa Tengah 2025.

Nugroho P.
Last updated: Oktober 4, 2025 3:12 pm
By Nugroho P.
2 Min Read
Share
Latifah Utami, S.Pd., guru SD Negeri 1 Jembangan
SHARE

BACAAJA, BANJARNEGARA – Dunia pendidikan Banjarnegara lagi-lagi bikin bangga. Kali ini datang dari guru cantik Latifah Utami, guru SD Negeri 1 Jembangan. Ia berhasil nyabet Juara 1 Lomba Video Kreatif di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Guru (Porsenijar) Jawa Tengah 2025.

Grand finalnya digelar Jumat, 3 Oktober 2025 di Kampus 4 Universitas PGRI Semarang (Upgris). Lewat karya berjudul “Huruf-Huruf Cemerlang Ario”, Latifah sukses bikin juri terkesima. Hasilnya, ia resmi jadi wakil Jawa Tengah buat lanjut ke tingkat nasional.

Dalam obrolan singkat, Latifah ngaku masih belum nyangka bisa sampai sejauh ini.

“Saya benar-benar terharu. Rasanya seperti mimpi bisa jadi juara pertama. Ini pengalaman pertama yang nggak bakal saya lupain,” katanya.

Ide video ini sendiri lahir dari kisah nyata. Latifah terinspirasi dari seorang anak bernama Ario, yang punya bakat nulis luar biasa di usianya yang masih kecil.

“Bakat nulis itu sekarang termasuk langka. Saya bukukan tulisan-tulisan Ario sebagai bentuk apresiasi buat dia dan orang tuanya,” jelas Latifah.

Perjalanan menuju juara tentu nggak mulus. Ada tantangan waktu ngajak tokoh dalam video biar bisa benar-benar ngahayati peran yang inspiratif. Untungnya, dengan support penuh dari keluarga, teman guru, dan tim video, semua hambatan itu bisa dilewatin.

Tapi buat Latifah, kemenangannya bukan sekadar piala. Ia pengen videonya bisa jadi dorongan nyata buat masyarakat lebih peduli sama literasi.

“Harapan saya, lewat video ini orang-orang makin sadar pentingnya mendukung potensi anak-anak. Kalau didukung sejak awal, mereka bisa melesat lebih jauh lagi,” tuturnya.

Kemenangan ini jelas jadi kebanggaan tersendiri buat Banjarnegara. Latifah kini siap melanjutkan perjuangan di level nasional dengan semangat literasi dan dedikasi buat pendidikan Indonesia.

You Might Also Like

AI Bisa Bedain Biji Kopi Bagus, Unwahas Ajak Petani Ngopi ala Society 5.0

Wagub Taj Yasin: Kampus Harus Jadi Markas Toleransi, Bukan Ajang Perundungan

SMP Muhammadiyah 1 Gombong Kedatangan WNA, Siswa Langsung Heboh di Halaman Sekolah!

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?

TAGGED:guruguru banjarnegaraguru berprtestasiguru cantikprestasi guru
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Aduh! 180 Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higienis 
Next Article Komdigi Berulah, Jual Beli HP Bakal Kaya Motor Bekas

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan

KNPI dan Kesbangpol Semarang Hadirkan Forum Debat Kekinian, Mahasiswa Bicara Tanpa Batas

Oktober 7, 2025
Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu)
Pendidikan

Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini

Oktober 18, 2025
Surat perjanjian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berisi klausul “tanggung risiko sendiri” bikin geger netizen. Dari risiko keracunan hingga denda Rp80 ribu untuk wadah makan hilang, semuanya dibebankan ke orang tua. Foto: dok
InfoPendidikan

Surat Sakti MBG: Orang Tua Tanggung Risiko, Negara Cuci Tangan?

September 17, 2025
Pendidikan

Jawa Tengah Masih Kekurangan 2.298 Guru

Juli 31, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Huruf Cemerlang Ario Bawa Guru Cantik Banjarnegara Jadi Juara Porsenijar Jateng
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?