Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: 780 Pengaduan Masuk ke Dewan Pers, Media Online Jadi Sorotan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

780 Pengaduan Masuk ke Dewan Pers, Media Online Jadi Sorotan

Dewan Pers mencatat lonjakan tajam dalam jumlah aduan masyarakat terkait pemberitaan. Dalam tujuh bulan pertama 2025, sebanyak 780 laporan masuk, naik lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

baniabbasy
Last updated: Agustus 5, 2025 3:18 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
BERI KETARANGAN: Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Muhammad Jazuli (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (5/8). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Muhammad Jazuli, menyatakan bahwa sejak Januari hingga Juli 2025, lembaganya menerima 780 aduan dari masyarakat mengenai pemberitaan media.

Jumlah ini melonjak drastis dibanding tahun lalu yang hanya mencatat sekitar 300 aduan di periode yang sama. Lonjakan pengaduan yang diterima Dewan Pers pada awal 2025 menandai dua hal penting: meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak mereka atas pemberitaan, serta belum optimalnya praktik jurnalisme di era media digital.

“Sampai akhir Juli, total pengaduan yang masuk mencapai 780. Ini lebih dari dua kali lipat dibanding periode Januari–Juli 2024,” kata Muhammad Jazuli dalam keterangan pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (5/8).

Dari jumlah tersebut, bulan Juni mencatat angka tertinggi dengan 199 laporan masuk. Jazuli mengungkapkan bahwa 424 kasus telah ditangani dan diselesaikan. Rinciannya, 316 aduan ditangani melalui surat-menyurat, 21 melalui mediasi, dan tiga kasus diselesaikan lewat ajudikasi atau PPR (Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi). Sebanyak 84 aduan lainnya diarsipkan.

Menurut Jazuli, lonjakan pengaduan ini tak lepas dari meningkatnya literasi publik terhadap hak jawab dan hak koreksi. “Masyarakat kini sudah tahu ke mana harus melapor jika merasa dirugikan oleh media,” ujarnya.

Kualitas Jurnalisme

Namun, di sisi lain, peningkatan pengaduan juga mencerminkan pertumbuhan media baru, terutama daring yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas jurnalisme. Banyak media dan wartawan, kata Jazuli, masih abai terhadap prinsip-prinsip dasar jurnalistik.

“Masih banyak yang mengabaikan konfirmasi, klarifikasi, dan verifikasi dalam proses pemberitaan. Ini menciptakan kerugian bagi banyak pihak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jazuli menyebut bahwa sebagian besar pengaduan dimenangkan oleh pihak pengadu, yang bisa berasal dari individu, pemerintah, atau badan hukum. Setelah dilakukan analisis oleh Dewan Pers, terbukti banyak media melakukan pelanggaran etika jurnalistik.

Untuk mengantisipasi dan menekan pelanggaran, Dewan Pers terus menggiatkan sejumlah strategi. Antara lain dengan mendorong Uji Kompetensi Wartawan (UKW), hingga kini terdapat 12.936 wartawan tersertifikasi, termasuk 4.500 yang difasilitasi dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, pengawasan terhadap media juga dilakukan secara proaktif. Media yang terbukti melanggar etika langsung mendapat teguran. Dewan Pers juga telah meluncurkan Mekanisme Nasional Keselamatan Pers sebagai upaya perlindungan terhadap jurnalis.

Di akhir pernyataannya, Dewan Pers mengajak seluruh pelaku industri media untuk menegakkan prinsip jurnalistik, menjaga etika, menghormati hak jawab, serta memverifikasi informasi sebelum dipublikasikan. “Kami tetap berkomitmen menjaga kemerdekaan pers, melindungi hak masyarakat, dan memperkuat ekosistem media yang sehat di Indonesia,” tegas Jazuli. (*)

You Might Also Like

Outdoor Enthusiasts’ Essentials: Top Gear Picks for Adventure

Puan Ajak China Berpartisipasi Ciptakan Stabilitas dan Perdamaian di ASEAN

PAN Jateng Bidik 10 Kursi Senayan, Konsolidasi hingga Tingkat Desa

Tragedi di Rinjani, Kementerian Pariwisata Tegaskan SOP Wajib Ditegakkan

Skincare Pria, Gak Serumit yang Dibayangkan!

TAGGED:dewan persuji kompetensi wartawan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article DPR Soroti Lambatnya Pembangunan Pembangkit EBT
Next Article Shin Tae-yong Dipecat di Indonesia, Kini Melatih Lagi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi rekening bank.
Unik

Sindikat ‘Satgas Perampasan Aset’ Bobol Rekening Dorman Rp 204 Miliar

September 25, 2025
Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.
Unik

Tersangka Kredit Fiktif, Iwan Lukminto Pernah Singgung Permendag Era Jokowi Bikin Sritex Bangkrut

Mei 22, 2025
Unik

Begini Nasib Propam yang Mobil Dinasnya Dipakai Anak Buat Pacaran hingga Tabrak Lari

Juli 7, 2025
Mantan Rektor UGM Prof. Sofian Effendi.
Unik

Mantan Rektor UGM Tiba-tiba Cabut Pernyataan soal Ijazah Palsu Jokowi, Ada Apa?

Juli 19, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: 780 Pengaduan Masuk ke Dewan Pers, Media Online Jadi Sorotan
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?