BACAAJA, BREBES- Ada kabar gembira nih buat para guru agama. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, ngumumin kalau insentif guru agama bakal naik jadi Rp300 miliar pada 2026 mendatang.
“Insya Allah tahun 2026 akan kami tingkatkan insentif yang diberikan ke guru agama dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar. ini belum final maka di kesempatan ini kami sekaligus meminta doa dan mengajak bareng-bareng untuk mengawal,” kata Gus Yasin pas acara Multaqo Sanawi Internasional ke-33 Hai’ah Ash Shofwah Al Malikiyyah di Ponpes Darussalam Jatibarang, Brebes, Kamis (21/8).
Bukan cuma itu, santri yang jadi hafiz-hafizah juga bakal dapat hadiah saat wisuda. “Hafiz-hafizah yang khatam akan kami beri hadiah Rp1 juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Al-Qur’an,” lanjutnya.
Gus Yasin juga sempat nyinggung soal pentingnya adab. Katanya, orang pinter banyak, tapi yang benar-benar berilmu sekaligus rendah hati itu jarang banget. Forum multaqo ini menurutnya jadi contoh keren gimana ulama dan masyarakat bisa kumpul bareng dengan penuh rasa hormat.
Jalan Dakwah
Sementara itu, KH Sholeh Basalamah, pengasuh Ponpes Darussalam, ngingetin lagi soal pemikiran Abuya Al Malikiy yang dakwahnya bukan cuma lewat tulisan, tapi juga ide-ide matang yang bisa bikin hati adem dan pikiran tercerahkan.
Multaqo kali ini juga rame banget, dihadiri ulama dari berbagai daerah sampai luar negeri. Jadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan peran pesantren buat Indonesia yang lebih berkah.
FYI, tahun 2025 ini Pemprov Jateng udah nyiapin Rp250 miliar buat insentif guru agama. Total penerimanya ada ratusan ribu guru lintas agama.
Rinciannya, Islam 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang, dan Konghucu 13 orang. Setiap guru dapet Rp1,2 juta setahun, dicairkan per tiga bulan sebesar Rp400 ribu. (bae)