BACAAJA, SEMARANG- Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menerima 4.663 mahasiswa baru. Yang bikin istimewa, mabanya nggak cuma dari penjuru Indonesia. “Ada sejumlah mahasiswa asing berasal dari berbagai negara. Seperti Timor Leste, Thailand, dan lainnya,” ujar Wakil Rektor I Unwahas, Dr Nur Cholid, dalam rilisnya, Sabtu (20/9).
Nur Cholid bilang, keberadaan mahasiswa asing menunjukkan kepercayaan masyarakat global terhadap kualitas pendidikan di Unwahas. Semua maba telah mengikuti orientasi alias Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Acara itu berlangsung tiga hari penuh, 13-15 September 2025.
“Kami menyambut dengan bangga ribuan maba yang telah memilih Unwahas sebagai tempat menimba ilmu,” imbuh Nur Cholid. Dari jumlah maba tersebut, tercatat ada 44 maba diterima melalui jalur beasiswa KIP Kuliah Murni sementara 177 mendapatkan beasiswa KIP melalui jalur aspirasi.
Siap Bertransformasi
Rektor Unwahas, Prof Helmy Purwanto, mengingatkan maba biar siap bertransformasi. “PKKMB adalah gerbang awal bagi kalian untuk bertransformasi dari siswa menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri,” katanya.
Semangat internasionalisasi juga ditekankan Wakil Rektor III, Dr Ratih Pratiwi. Katanya, Unwahas udah lama buka jalur magang internasional dan kerja sama dengan kampus luar negeri. “Magang internasional dan kegiatan internasional lain masih kami jalankan. Termasuk membuka lebar kesempatan kerjasama dengan negara lain di Eropa,” ujarnya.
Unwahas sendiri sudah punya 190 mahasiswa asing yang kuliah di kampus ini. Untuk mendukung mereka, kampus menyiapkan program bernama FuturHub. Fokusnya dua: pengembangan karir dan pengembangan bisnis. PKKMB ditutup dengan pengenalan fakultas, UKM, dan sesi keaswajaan. Harapannya, mahasiswa baru nggak cuma kenal kampus, tapi juga siap tempur menghadapi dunia kuliah. (bae)