Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Tujuh Fraksi Kompak Tunjangan DPR Dievaluasi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Nasional

Tujuh Fraksi Kompak Tunjangan DPR Dievaluasi

Gelombang protes di jalanan ternyata bikin panas dingin di Senayan. Isu tunjangan anggota dewan yang dianggap kebablasan kini dipaksa masuk meja evaluasi.

T. Budianto
Last updated: Agustus 31, 2025 11:13 am
By T. Budianto
2 Min Read
Share
RAPAT PARIPURNA: DPR menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Selasa (26/8).(Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Isu kenaikan tunjangan DPR yang bikin publik naik darah akhirnya bikin para wakil rakyat kalang kabut. Setelah gelombang protes pecah di sejumlah daerah, tujuh fraksi di Senayan kompak menyatakan setuju tunjangan anggota dewan harus dievaluasi.

Berdasarkan catatan, Minggu (31/8), fraksi yang sudah buka suara adalah PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PKB, dan PKS. Mereka sepakat kalau fasilitas yang dinilai berlebihan perlu ditinjau ulang, bahkan sebagian meminta agar tunjangan tertentu dihentikan.

Dari kubu PDIP, Ketua Banggar DPR Said Abdullah menegaskan partainya siap mengevaluasi tunjangan, khususnya tunjangan perumahan. “Fraksi PDI Perjuangan meminta untuk dihentikan tunjangan perumahan serta fasilitas lain yang di luar batas kepatutan. Semua ini jadi pelajaran buat kami,” ujarnya.

Nada serupa datang dari Gerindra. Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyebut keluhan rakyat adalah alarm yang harus didengar. “Kami siap meninjau ulang, bahkan menghentikan tunjangan-tunjangan yang mencederai kepercayaan rakyat,” tegasnya.

Perbaiki Sikap

Sekretaris Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, juga menyatakan dukungan penuh. “Saya dukung evaluasi tunjangan DPR secara total,” singkatnya. Fraksi Golkar pun ikut mengamini. Ketua Fraksi Golkar, Muhammad Sarmuji, mengingatkan agar anggota dewan juga mulai memperbaiki sikap. “Kami siap dievaluasi jika fasilitas dinilai berlebihan,” kata dia.

PKB melalui Jazilul Fawaid menyatakan persetujuannya. “Kami setuju evaluasi tunjangan, tapi kinerja dewan juga harus ditingkatkan,” tegasnya. PAN tak ketinggalan. Mereka menyoroti tunjangan rumah yang mencapai Rp50 juta per bulan sebagai salah satu fasilitas yang paling memicu kemarahan rakyat.

Sementara PKS, lewat Sekjen Muhammad Kholid, menegaskan dukungan untuk menghapus tunjangan rumah dinas.  “Sikap ini selaras dengan prinsip pengelolaan anggaran negara yang hemat dan tepat guna,” katanya.

Singkatnya, tekanan publik berhasil membuat tujuh fraksi DPR sepakat: saatnya fasilitas para wakil rakyat dikoreksi, bukan malah dimanja dengan tambahan tunjangan baru. (*)

You Might Also Like

“Ampun Pak, Jangan Pukuli Saya Lagi,” Kematian Janggal Mahasiswa FH Unnes

Puan Maharani Kirim Surat ke Sekjen PBB: “Stop Drama Berdarah di Gaza!”

Gerindra Siap Coret Noel dari Keanggotaan Usai Jadi Tersangka KPK

Rowo Jombor Disiapkan Jadi Destinasi Ekowisata Tahunan, Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan

Hercules Indonesia Hujani Gaza dengan 28 Ton Bantuan Kemanusiaan

TAGGED:affan kurniawanbacaaja.coheadlinetunjangan dpr
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan keteranan kepada awak media, Selasa (26/8/2025). Foto: dok. Puan Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol Meninggal Terlindas Barracuda: “Jangan Sampai Terjadi Lagi!”
Next Article Ketua DPR RI Puan Maharani memeluk erat ibunda Affan Kurniawan, drivel ojol yang tewas setelah dilindas mobil baracuda Brimob. Foto: Dok. Puan Maharani Pastikan Adik Affan Kurniawan Dapat KJP & KJMU Sampai Lulus

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025, Jumat (15/8/2025), Puan nggak cuma formalitas baca teks, tapi langsung nyentil soal intervensi kekuasaan di pemilu dan fenomena kritik kreatif netizen. Foto: dok.
Nasional

Puan di Depan Jokowi & Prabowo: “Kritik Itu Cahaya, Bukan Bara”

Agustus 15, 2025
Economics

UMKM Jateng Siap Mendunia, Dekranasda Genjot Pendampingan dan Digitalisasi

Juli 9, 2025
JALANI SIDANG: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Kepo

Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP

Juli 31, 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
Kepo

Hari Ini Khofifah Diperiksa KPK soal Korupsi Dana Hibah di Polda Jatim

Juli 10, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?