Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Tom Lembong memang tidak korupsi dalam kasus kebijakan importasi gula sealam menjabat sebagai Menteri Perdagangan 2015-2016. Namun kebijakannya dinilai melawan hukum dan lebih memihak pada kapitalis.

baniabbasy
Last updated: Juli 18, 2025 7:18 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Menteri Perdagangan Tahun 2015-2016 Tom Lembong, divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat bersalah dan dihukum 4,5 tahun penjara.
Menteri Perdagangan Tahun 2015-2016 Tom Lembong, divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat bersalah dan dihukum 4,5 tahun penjara.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat akhirnya memvonis Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, hukuman 4,5 tahun penjara, dan denda sebesar Rp750 juta subsider enam bulan kurungan. Hakim menyatakan Tom bersalah dalam kasus korupsi kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Thomas Trikasih Lembong telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan,” ujar Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika saat membacakan amar putusan, Jumat (18/7/2025).

Hakim menyatakan Tom Lembong bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU tipikor juncto Pasal 55 ayat ke-1 KUHP. Hakim juga menyatakan, tidak ada hal pemaaf ataupun pembenar dalam perbuatan Tom selaku terdakwa.

Hakim tidak membebankan uang pengganti kepada Tom Lembong lantaran tidak menerima uang atau keuntungan dari kasus ini. Selain itu, hakim juga memerintahkan kepada jaksa agar mengembalikan iPad dan MacBook Tom Lembong yang sempat disita.

Hal memberatkan Tom Lembong ialah mengedepankan ekonomi kapitalis, tidak melaksanakan tugas secara akuntabel, hingga mengabaikan hak masyarakat mendapatkan gula dengan Harga terjangkau. Hal yang meringankan, Tom belum pernah dihukum hingga tidak menikmati uang dari kerugian negara akibat kasus ini.

Salah satu pertimbangan hakim, Tom Lembong melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 117 Tahun 2015. Anggota Majelis Hakim Alfis Setiawan menatakan, unsur melawan hukum yang dilakukan Tom yaitu dengan menerbitkan Surat Nomor 294 tentang persetujuan pengadaan gula kristal mentah (GKM) untuk operasi pasar dan persetujuan impor 157.500 ton GKM pada Maret dan April 2016.

“Oleh terdakwa selaku Mendag juga tidak didasari adanya rapat koordinasi antar kementerian tau rapat koordinasi kementerian di bidang perekonomian yang menentukan jumlah kebutuhan gula sebanyak 157.500 ton,” kata Hakim Alfis saat membacakan pertimbangan unsur melawan hukum dalam sidang.

Vonis tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum. Sebelumnya, JPU menuntut Tom dihukum penjara selama 7 tahun, serta membayar denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan. Menanggapi vonis ini, Tom Lembong mengaku akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.(*)

You Might Also Like

Spotlights on the Pioneers Pushing the Boundaries of AI

Mbak Ita Geleng-Geleng saat Pegawai Bapenda Buka-bukaan Soal Setoran

Drama Korupsi Sritex Setelah Tutup Operasional

Bukan Cuma Geser Kursi, Rotasi Pemkot Semarang Disebut Ajang Regenerasi

Uncovering the Latest Advancements in Machine Intelligence

TAGGED:headlineKebijakan Tom Lembong memihak kapitalisTom LembongTom Lembong divonis 4Vonis Tom Lembong
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menilai, kebijakan tarif dagang 0% barang asal AS ke Indonesia, diyakini mengancam kedaulatan pangan, terutama nasib petani dan peternak dalam negeri Tarif 0% Produk Asal AS Ancam Kedaulatan Pangan Indonesia
Next Article Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya (kanan) dan Kasi Penyidikan Pidsus Kejati, Leo Jimmy, menjelaskan progres penguautan korupsi BUMD Cilacap Kejaksaan Dalami Keterlibatan DPRD di Skandal Korupsi BUMD Cilacap

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Kombinasi Warna Terbaik untuk Cat Hijau, Inspirasi Segar untuk Rumah Idaman

Juni 13, 2025
Kepo

Lawang Sewu, Simfoni Arsitektur Kolonial dan Jejak Misteri Abadi

Mei 24, 2025
Kepo

Janda Cantiknya Kebangetan yang Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi, Ternyata Begini Kehidupan Aslinya!

Juni 10, 2025
Kepo

Inilah Sosok Kiai Sholeh Darat, Ulama Pejuang dari Nusantara yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Mei 12, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?