BACA AJA, SURABAYA– Main di rumah sendiri, Timnas Voli putri Indonesia tampil energik meski hasil akhirnya belum bisa bikin senyum lebar dalam FIVB Women’s U21 World Championship 2025 di Surabaya, 7-17 Agustus 2025.
Di fase grup, perjalanan tim cewek-cewek muda ini penuh drama. Start sempat tersandung Vietnam yang akhirnya didiskualifikasi karena kedapatan memainkan dua pemain cowok, lalu bangkit lawan Kanada, sampai duel epic lima set lawan Serbia yang bikin jantung penonton copot. Walau akhirnya kalah tipis, mental juang mereka dapet standing ovation dari publik.
Sayangnya, langkah mulus belum bisa lanjut. Ketemu Argentina, Indonesia keok lagi. Untungnya, berkat drama diskualifikasi Vietnam, pasukan asuhan Marcos Sugiyama tetep bisa lolos ke 16 besar. Hoki? Mungkin iya. Tapi yang lebih penting, kesempatan emas ini mereka pakai buat nunjukin kalau mereka pantas ada di panggung dunia.
Di 16 besar, ketemu Italia yang levelnya udah dunia banget. Hasil akhir 1-3 memang nyakitin, tapi lihat cara mereka curi set ketiga? Itu bukti kalau tim ini nggak gampang nyerah meski lawannya raksasa Eropa. Pelatih Sugiyama bahkan muji semangat anak-anaknya, apalagi tiga pemain inti sempat absen karena cedera.
Masuk fase klasifikasi, perjuangan makin sengit. Lawan Korea Selatan, Indonesia sempat unggul di awal, tapi akhirnya kalah 2-3. Bikin gemes sih, tapi juga nunjukin kalau jarak kita sama negara top Asia udah mulai bisa dipangkas.
Jadi, walaupun belum bisa pecah rekor atau angkat piala, perjuangan Timnas Voli U-21 Indonesia di Surabaya tetep patut diacungin jempol. Mereka main dengan hati, kasih hiburan buat publik, dan yang paling penting: kasih harapan kalau masa depan voli Indonesia cerah banget.(*)