BACAAJA, SEMARANG – Pernah nggak sih niatnya buka sosmed cuma buat hiburan, eh ujung-ujungnya malah jadi insecure? Scroll timeline, lihat orang lain nikah, karier naik, traveling ke luar negeri, atau sekadar upload foto aesthetic, kadang bikin kita merasa ketinggalan jauh. Fenomena ini disebut FOMO (fear of missing out), alias rasa takut merasa tertinggal dari kehidupan orang lain.
Fenomena FOMO ini makin erat kaitannya sama meningkatnya rasa iri, kesepian, sampai turunnya kepercayaan diri. Sosial media yang awalnya jadi ruang untuk berbagi dan terkoneksi, malah sering bikin orang overthinking. Kalau dibiarkan, efeknya bisa nyerempet ke kesehatan mental.
Tapi tenang, ada beberapa cara simpel buat ngatasin rasa iri dan FOMO saat main sosmed. Yuk, simak tipsnya biar pikiran tetap sehat!
Jangan Cari Validasi Lewat Likes & Followers
Banyak orang yang secara nggak sadar menilai dirinya dari jumlah like, komen, atau followers. Padahal, angka-angka itu nggak ada hubungannya sama nilai diri kita yang sebenarnya. Coba ubah mindset: upload sesuatu bukan buat pamer atau pembanding, tapi buat berbagi hal baik yang kamu suka.
Kalau tujuan main sosmed cuma cari pengakuan, ujungnya cuma capek. Ingat, hidupmu nggak perlu selalu aesthetic buat bisa berharga.
Mindful Scrolling Biar Nggak Kebawa Emosi
Sebelum buka aplikasi, coba tanya ke diri sendiri: “Aku mau apa sih dari sosmed?” Kalau setelah scroll malah makin insecure, tandanya ada yang salah. Biasakan buat scroll dengan tujuan jelas—entah cari hiburan, informasi, atau inspirasi.
Kalau sudah terasa mood makin drop, stop scrolling. Alihkan ke aktivitas lain yang bikin kamu lebih happy dan grounded di dunia nyata.
Sadar Kalau Semua Orang Sama
Jangan lupa, apa yang kamu lihat di feed orang lain itu cuma highlight terbaik dari hidup mereka. Foto yang bagus biasanya hasil seleksi dari puluhan bahkan ratusan jepretan. Yang gagal, yang nangis, yang stres—nggak mereka tunjukin.
Jadi kalau kamu merasa hidupmu “biasa aja”, percayalah, semua orang punya sisi nggak indah yang nggak pernah mereka posting.
Ambil Jeda, Lakukan Detoks Sosmed
Kalau rasa iri dan FOMO udah mulai keterlaluan, coba ambil jeda. Nggak usah buka sosmed sehari, seminggu, atau sesuai kemampuanmu. Isi waktu dengan hal-hal nyata: main sama keluarga, baca buku, olahraga, atau sekadar jalan santai.
Detoks sosmed bisa jadi cara ampuh buat reset pikiran. Setelah itu, kamu bisa balik lagi dengan pola penggunaan yang lebih sehat, misalnya batasi waktu harian atau pilih hari tanpa sosmed.
Hidup terlalu berharga kalau hanya diukur dari postingan orang lain. Ingat, kamu berharga meski nggak liburan ke luar negeri, nggak punya pasangan, atau belum punya pencapaian besar. Sosmed seharusnya bikin hidup lebih ringan, bukan jadi sumber beban. (*)